Reshuffle Kabinet

Jokowi Kabarnya akan Reshuffle Kabinet Hari Ini, Siapkan Transisi ke Pemerintahan Prabowo?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji akan menyelesaikan proyek pembangunan Ibu Kita Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju bakal dirombak atau direshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini Senin (19/8/2024).

Dilansir Kompas.com, setidaknya ada tiga orang menteri baru dan dua kepala badan yang kabarnya akan dilantik pada pukul 09.00 WIB Senin ini.

Tiga orang menteri yang akan dilantik Presiden Jokowi yakni politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly.

Baca juga: Prabowo Subianto Ingin Cepat-cepat Berkantor di IKN, Jokowi: Ya Itu Terserah Beliau

Kemudian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia akan dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.

Posisi yang ditinggalkan Bahlil akan diisi oleh eks Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024, Rosan Roeslani.

Selain itu, Presiden Jokowi juga dikabarkan akan melantik Prof Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.

Lembaga tersebut diketahui baru dibentuk pada Agustus 2024 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 83 Tahun 2024

Terakhir, Presiden akan melantik Plt Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rizka Andalusia sebagai Kepala BPOM Definitif. 

Baca juga: 3 Parpol Kini Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Pengamat: Mungkin PKB dan PKS Gelombang Kedua

Persiapan Transisi Pemerintahan

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id pada Minggu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan akan ada pelatikan sejumlah pejabat negara pada Senin di Istana Negara, Jakarta.

Namun, Pratikno belum merinci nama-nama calon pejabat negara yang dimaksud.

Sementara itu, pejabat lain di lingkungan istana menyebutkan bahwa perombakan kabinet kali ini bertujuan menyiapkan transisi pemerintahan selanjutnya.

"Untuk kebutuhan dua bulan ini dan transisi menuju pemerintahan baru sehingga ada persiapan program-program terkait," demikian kata pejabat itu.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa tidak akan ada pergantian formasi Kabinet Indonesia Maju pada pekan lalu.

Namun, ia memberikan sinyal bahwa reshuffle kabinet bisa saja terjadi pada pekan ini.

“Minggu ini tidak ada reshuffle, enggak tahu minggu depan,” ujar Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Kronologi Viral Oknum TNI Aniaya Polisi, Tiba-tiba Datang dengan Marah, Ajak 3 Pria Berpakaian Sipil

Informasi yang diperoleh awak media saat itu menyebutkan ada empat menteri yang berpotensi diganti.

Mereka adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan tidak menutup kemungkinan adanya perombakan kabinet.

Kepala Negara menekankan, ia masih memiliki hak prerogatif untuk menyusun formasi kabinet selama sisa masa jabatannya yang akan habis pada 20 Oktober mendatang.

"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan (bisa terjadi)," ujar Jokowi di Training Center PSSI Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024), dilansir dari siaran YouTube Kompas TV.

"Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif," kata Jokowin menegaskan.

Tanggapan Sejumlah Menteri yang Diganti

Menkumham Yasonna Laoly mengaku siap apabila dicopot dari posisi menteri karena hal itu merupakan kewenangan presiden.

"Itu reshuffle kewenangan sepenuhnya Presiden Republik Indonesia," kata Yasonna di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).

"Am I ready or not? I am more than ready (Apa saya siap atau tidak? Saya sangat siap)," ujar dia.

Namun, Yasonna tak mau merincikan lebih jauh soal isu tersebut.

Yasonna pun meminta semua pihak menunggu.

"Kita tunggu besok, eh lusa," ucap politikus PDIP itu, Sabtu lalu.

Diketahui, Yasonna sudah menjabat sebagai Menkumham sejak periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif tidak banyak berkomentar ketika ditanya wartawan soal potensi reshuffle kabinet yang berdampak pada dirinya.

"I (saya) mana tahu, tunggu aja lah," kata Arifin saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Kembali "Reshuffle" Kabinet Jelang Lengser, Siapkan Transisi ke Pemerintahan Prabowo"