TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia dipastikan bakal menggunakan kiper milik FC Dallas, Maarten Paes dalam perhelatan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Dilansir TribunWow.com, kepastian Timnas Indonesia bisa menggunakan jasa dari Maarten Paes diungkap oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kabar itu diumumkan langsung Erick Thohir melalui Instagram pribadinya, Minggu (18/8/2024).
"Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia.
Dengan rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia serta cita-citanya untuk memberikan dampak positif terhadap sepak bola Indonesia, kami yakin bahwa bergabungnya Maarten akan memperkuat tim nasional, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Kami menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan menanti tim nasional Indonesia meraih performa yang lebih baik," tulis @erickthohir.
Baca juga: 8 Profit Kejutan Instan Dituai Timnas Indonesia seusai Kantongi Maarten Paes, Arab Saudi Frustasi?
Lantas, bagaimanakah skill individu yang sudah dimiliki ioleh Maarten Paes sejauh ini?
Maarten Paes merupakan kiper bertipikal ball playing goalkeeper.
Seperti diketahui, ball playing goalkeeper adalah kiper yang memiliki kemampuan umpan yang baik sehingga bisa menjadi distributor bola dari bawah saat melakukan build up serangan.
Kiper bertipikal ball playing goalkeeper ini lah yang saat ini banyak digandrungi klub-klub di seluruh dunia.
Mengingat, di era sepak bola modern, para penjaga gawang dituntut untuk bisa membantu mengatur aliran bola dari bawah untuk bisa memberikan ruang kepada rekannya ketika menyusun build up.
Tipikal permainan Maarten Paes mirip dengan apa yang ditunjukkan oleh Andre Onana (Manchester United), Ederson (Manchester City) dan Alisson Backer (Liverpool).
Selain itu, ada enam skill individu yang menonjol dari Maarten Paes yang bisa dirasakan Timnas Indonesia.
Baca juga: 10 Tim Goda Iman Shin Tae-yong, Ini Jawaban Mengejutkannya untuk Timnas Indonesia, Masih Teriak Out?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Reading the Ball Menawan
Maarten Paes diketahui memiliki kemampuan reading the ball menawan ketika membaca arah datangnya bola.
Paling mencengangkan tentu saja ketika Maarten Paes mampu membaca sepakan pojok mematikan dari mega bintang dunia asal Inter Miami, Lionel Messi.
Lionel Messi yang tahu Maarten Paes selangkah lebih maju dari garis gawang coba memanfaatkannya.
Bola sepakan pojoknya melaju deras melengkung tepat di muka gawang Maarten Paes.
Hampir kehilangan posisi, Maarten Paes beruntung masih bisa menjangkau bola sepakan Messi berkat reading the ball menawannya.
Bola yang menukik tajam berhasil ditepis dan membuat Lionel Messi gigit jari gagal catatkan namanya di papan skor dengan gol indah.
Selain itu, masih dalam laga yang sama, Maarten Paes mampu mengagalkan peluang sepakan Lionel Messi dari dalam kotak penalti.
Di akhir laga, FC Dallas berhasil menang kontra Inter Miami CF dengan skor 1-0 di laga uji coba.
2. Jago Bola Udara
Dengan postur 1,92 meter, Maarten Paes tentu saja mudah dalam melakukan intersep bola lambung.
Postur tinggi menjulangnya kerap sekali membantunya dalam melakukan halauan bola udara baik melalui sundulan maupun crossing ke muka gawang.
Hal ini sangat membantu Timnas Indonesia yang bakal menghadapi lawan dengan postur tinggi di ronde ketiga Piala Dunia 2026 seperti Arab Saudi, Bahrain dan Australia.
3. Reflek Cekatan
Maarten Paes memiliki reflek cekatan ketika dihadapkan dengan situasi sulit sekalipun.
Baik reflek ketika menghadapi bola sundulan, sepakan jarak dekat maupun dari luar kotak penalti.
Postur tubuh tinggi besar tak menghalanginya untuk tetap lincah dan cekatan dalam melakukan tepisan.
4. Lihai Blocking Lawan
Dengan postur besar dan menjulangnya, tak ayal jika sosok Maarten Paes memiliki kelihaian dalam menutup pergerakan atau ruang tembak lawan ketika one on one.
Hal itu kerap dilakukan Maarten Paes yang kerap jatuh bangun dalam mengamankan gawangnya dari serangan.
Cakupan tangan, postur badan dan juga ketenangannya dalam duel one on one membuat lawan kerap kesulitan dalam mencari celah melesatkan sepakan.
Begitu pun Lionel Messi yang dibuat frustasi dan membuat timnya kalah dari FC Dallas belum lama ini.
5. Tenang dan Lihai Build Up
Kelima berkaitan dengan ketenangan dan juga kelihaiannya melakukan build up dari bawah.
Bola-bola pendek dari belakang kerap dimainkan oleh Maarten Paes dengan para rekan-rekannya di lini belakang demi menarik lawan agar lebih maju ke depan.
Jika lawan tertarik, maka, penjaga gawang atau bek lawan memiliki banyak opsi untuk bisa mengalirkan bola ke lini depan.
Ketenangan dalam menghadapi pressure lawan jadi kunci dalam melakukan build up.
6. Insting Jitu dalam Adu Penalti
Maarten Paes juga diketahui lihai dalam membaca pergerakan arah bola dalam situasi tendangan penalti.
Sebagai contoh, aksi heroik Maarten Paes saat gagalkan sepakan penalti bomber LA Galaxy, Dejan Joveljic di musim 2022/2023.
Maarten Paes dengan cerdas menebak arah bola yang tertuju ke sudut kanan gawangnya.
Alhasil, FC Dallas sukses meraup tiga poin penuh dengan kemenangan 1-0 atas LA Galaxy.
Baca juga: 11 Lirik Chant Timnas Indonesia yang Selalu Dinyanyikan Ultras Garuda, Dijamin Bikin Merinding
Margin Kebobolan dan Laga Rendah
Total, Maarten Paes telah bukukan 190 laga dengan 266 kali kebobolan dan 43 cleansheet dari 17.701 menit bermain sejak musim 2015-2016.
Lantas, bagaimana dengan catatan margin kebobolan dan laganya per musim?
Berikut rinciannya:
- Margin Kebobolan per Musim
1. 2024 (FC Dallas): 30 pertandingan, 46 kali kebobolan, 6 cleansheet dan 2.730 menit bermain
2. 2023 (FC Dallas): 36 pertandingan, 38 kali kebobolan, 9 cleansheet dan 3.192 menit bermain
3. 2022 (FC Dallas): 34 pertandingan, 37 kali kebobolan, 8 cleansheet dan 3.090 menit bermain
4. 2021 (FC Utrecht): 17 pertandingan, 23 kali kebobolan, 5 cleansheet dan 1.530 menit bermain.
- Statistik Keseluruhan Berdasakan Klub
1. FC Dallas: 100 pertandingan, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, 121 kebobolan, 23 cleansheet dan 8.982 menit bermain
2. FC Utrecht: 48 pertandingan, 2 kartu kuning, 63 kebobolan, 12 cleansheet, dan 4.264 menit bermain.
3. NEC Nijmegen U19: 20 pertandingan, 23 kebobolan, 7 kali cleansheet dan 1.860 menit berman
4. FC Utrecht U-21: 18 pertandingan, 54 kebobolan, dan 1.620 menit bermain.
Baca juga: Profit di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Chovanie Amatkarijo: Struick & Yakob Ketar-ketir
Profil Maarten Paes
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Maarten Paes:
Nama Lengkap : Maarten Paes
Tanggal Lahir : 14 Mei 1998
Tempat Kelahiran : Nijmegen, Belanda
Usia : 65 Tahun
Tinggi : 1,92 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Kiper/GK
Kaki : Right/Kanan
Klub saat ini : FC Dallas
Bergabung : 7 Juli 2022
Pilihan Kontrak : 31 Desember 2025
Market Value : Rp 26,07 Miliar
Pilihan Kontrak : Opsi klub 2 tahun.
Rekam Jejak Karier
1. VV Union Youth (2012)
2. NEC Youth (2012-2015)
3. NEC U19 (2015-2016)
4. NEC Nijmegen (2016-2018)
5. Utrecht U21 (2018-2019)
6. FC Utrecht (2019-2022)
7. Dallas (20 Januari-30 Juni 2022)
8. FC Utrecht (30 Juni-7 Juli 2022)
9. Dallas (7 Juli 2022 - hingga saat ini).
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News