TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang akhirnya mendapatkan pengganti Sudi Abdallah untuk gelaran Liga 1 2024/2025.
Tepat di hari terakhir penutupan bursa transfer pemain, Selasa (13/8/2024), PSIS Semarang resmi mendatangkan pemain asing baru, yakni Evandro Brandao.
Evandro Brandao merupakan striker asal Angola yang sebelumnya bermain untuk RANS Nusantara FC.
Evandro Brandao akan mengisi posisi dari Sudi Abdallah yang mengalami cedera cukup parah.
Baca juga: Jelang Derbi Jateng Liga 1 2024 Jilid 1: Persis Solo & PSIS Berik Efek Kejut, Catut Persib & RANS
Baca juga: Profil Boubakary Diarra: Bintang Prancis Milik PSIS Kantongi Statistik Istimewa, Persis Harus Siaga
Seperti diketahui, Sudi Abdallah direkrut PSIS Semarang musim ini sebagai ujung tombak tim.
Namun, Sudi Abdallah memiliki nasib kurang beruntung saat menjalani debut di Liga 1 2024/2025.
Striker asal Burundi itu mengalami cedera pada pekan perdana saat pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2024).
Sudi Abdallah mengalami salah tumpu di babak pertama sehingga dia ditarik keluar dan setelah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh.
Tim medis memastikan bahwa hasil MRI dari Sudi menunjukkan ia mengalami cedera lutut yang cukup serius.
Walaupun belum ada keputusan pasti dari tim dokter sang pemain perlu operasi atau tidak.
Manajemen setelah mendengar hasil MRI ini langsung melakukan rapat darurat tentunya dengan pelatih Agius Gilbert.
Baca juga: Profil Ramadhan Sananta: Bomber Mematikan Persis Solo akan Adu Pamor di Derbi Jateng Lawan PSIS
Managemen dan pelatih PSIS Semarang ini pun akhirnya memutuskan merekrut pemain asing berkebangsaan Angola dan Portugal tersebut.
Evandro Brandao diharapkan bisa menggantikan Sudi Abdallah yang mengalami cedera.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius itu mengatakan bahwa keputusan merekrut striker asing ini diambil dengan cepat.
Untuk perekrutan Evandro ini, PSISjuga ta banyak memiliki pilihan karena verifikasi untuk merekrut pemain asing yang musim lalu tidak bermain di Indonesia telah ditutup sejak 6 Agustus lalu.