TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Stefano Lilipaly, bomber Borneo FC yang tampil mengesankan di pekan perdana Liga 1 2024/2025, kini potensi beri balasan setimpal untuk Arema FC.
Finalis Piala Presiden 2024, Borneo FC dan Arema FC akan saling berhadapan pada lanjutan Liga 1 2024/2025, Sabtu (17/8/2024).
Duel Arema FC vs Borneo FC akan berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, dan kick off pukul 15.30 WIB.
Performa apik Stefano Lilipaly pada laga melawan Semen Padang sebelumnya, patut diwaspadai Arema FC pada pertandingan yang akan datang.
Pasalnya, penggawa berpostur 1,75 meter itu kans melakukan serangan balik seusai dikalahkan Skuad Singo Edan.
Terlebih, Borneo FC merupakan juara Regular Series Liga 1 2023/2024.
Sedangkan Arema FC masih belum mampu memberikan penampilan terbaik di pekan pertama Liga 1 2024/2025.
Pasalnya, klub kebanggaan Aremania itu hanya mampu mencatatkan 0-0 ketika melakukan perlawanan terhadap Dewa United.
Sementara Borneo FC sukses menundukkan Semen Padang dengan perolehan skor kemenangan 3-1.
Baca juga: 75 Menit Mengesankan Lilipaly di Laga Semen Padang Vs Borneo FC: 1 Gol 1 Assist, STY Terpikat?
Stefano Lilipaly menjadi penyumbang satu gol bagi Borneo FC.
Penampilan ciamiknya semakin menjadi sorotan ketika Stefano Lilipaly juga turut mencetak rekor sebagai pencetak gol tercepat sementara di Liga 1 2024/2025.
Pasalnya, penggawa berkewarganegaraan ganda itu telah berhasil membobol gawang lawan yang dijaga Teguh Amiruddin pada menit ke-4.
Tidak hanya mencetak gol, pemain dengan nomor punggung 14 itu juga sukses mencatatkan satu assist dalam laga tersebut.
Pada menit ke-39, penggawa kelahiran Belanda itu menyumbangkan satu assist untuk gol yang berhasil dicetak oleh Berguinho.
Setelahnya, Stefano Lilipaly ditarik keluar lapangan pada menit ke-75 dan digantikan oleh Muhammad Sihran.
Baca juga: Hasil Semen Padang Vs Borneo FC: Kabau Sirah Terkapar, Lilipaly, Berguinho dan Leo Gaucho Nyekor
Lantas siapakah sosok Stefano Lilipaly?
Stefano Lilipaly merupakan pemain sepak bola profesional yang lahir di Arnhem, Belanda, 1990 silam.
Diketahui, Stefano Lilipaly sempat membela Timnas Belanda pada kelompok umur U-16 dan U-17.
Setelahnya, pemain berusia 34 tahun itu mengambil kewarganegaraan Indonesia pada Oktober 2011 silam.
Debut internasional bersama Timnas Indonesia dilakoninya pada Agustus 2013.
Karier di dunia sepak bola profesional, dimulainya pada 1 Juli 2000 dengan bergabung bersama AZ Alkmaar Youth.
Klub asal Indonesia yang pertama kali dijajakinya ialah Persija Jakarta.
Stefano Lilipaly mulai membela Skuad Macan Kemayoran itu pada 17 Desember 2014 silam.
Kemudian pada musim 2017/2018, penggawa dengan kaki dominan kanan itu kembali memilih untuk bermain bersama klub Indonesia, yakni Bali United.
Bersama tim berjuluk Serdadu Tridatu itu, ia mampu mencatatkakan statistik fantastis dengan 32 gol dan 25 assist selama 120 pertandingan.
Pada 1 Mei 2022, Stefano Lilipaly memilih untuk hijrah menuju Borneo FC Samarinda.
Bermain dengan Pesut Etam, penggawa kelahiran Belanda itu membukukan 24 gol dan 31 assist dalam 81 pertandingan.
Dua gol dan enam assist melalui 29 pertandingan pun berhasil diberikannya untuk Timnas Senior Indonesia.
Berbekal catatan statistik dan performa apik yang dilakoninya, menjadikan Stefano Lilipaly berpeluang untuk kembali dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Mengingat bahwa Timnas Indonesia akan segera melakoni dua laga untuk kualifikasi Piala 2026.
Menarik dinantikan penampilan apik lainnya yang akan disajikan Stefano Lilipaly bersama Borneo FC melawan Arema FC pada pertandingan Liga 1 2024/2025 mendatang.
Dilansir Transfermrkt.co.id, berikut disajikan biodata, riwayat transfer hingga catatan statistik Stefano Lilipaly.
Baca juga: Digilas Borneo FC, Semen Padang Auto Jadi Sorotan Tajam Spartacks, 1 Nama Langsung Didesak Keluar
Biodata Stefano Lilipaly
Nama lengkap : Stefano Jantje Lilipaly
Tempat lahir : Arnhem, Belanda
Tanggal lahir : 10 Januari 1990 (34 tahun)
Tinggi : 1,75 meter
Kewarganegaraan : Indonesia - Belanda
Posisi : Penyerang - Sayap Kiri
Kaki dominan : Kanan
Klub saat ini : Borneo FC Samarinda
Bergabung : 1 Mei 2022
Kontrak berakhir : 2026
Perpanjangan Kontrak : 1 Januari 2024
Harga saat ini : Rp 4,78 miliar
Media sosial : Instagram @stefanolilipaly dan X @Stefan0Lilipaly
Riwayat Transfer Stefano Lilipaly
1. AZ Alkmaar Youth (1 Juli 2000)
2. Utrecht Youth (1 Juli 2001)
3. Utrecht U21 (1 Juli 2009)
4. Almere City (1 Juli 2012)
5. C'dole Sapporo (25 Maret 2014)
6. Persija Jakarta (17 Desember 2014)
7. Telstar (18 Agustus 2015)
8. SC Cambuur (24 Januari 2017)
9. Bali United (11 Agustus 2017)
10. Borneo FC (1 Mei 2022)
Baca juga: Eks Man United Masih Butuh Adaptasi di Semen Padang? Bek-bek Borneo FC Sempat Dibuat Senam Jantung
Statistik Stefano Lilipaly Berdasarkan Klub yang Pernah Dibelanya
1. Bali United FC: 120 pertandingan, 32 gol, 25 assist, 6 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 9.184 menit bermain.
2. Borneo FC Samarinda: 81 pertandingan, 24 gol, 31 assist, 5 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 6.669 menit bermain.
3. SC Telstar: 47 pertandingan, 11 gol, 8 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 2 kartu merah, dan 4.163 menit bermain.
4. Almere City FC: 40 pertandingan, 4 gol, 4 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 2.771 menit bermain.
5. SC Cambuur Leeuwarden: 21 pertandingan, 8 gol, 6 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.264 menit bermain.
6. FC Utrecht U21: 11 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, dan 990 menit bermain.
7. Almere City FC U23: 6 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 540 menit bermain.
8. FC Utrecht: 4 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 168 menit bermain.
9. Hokkaido Consadole Sapporo: 1 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 90 menit bermain.
Karier Tim Nasional Stefano Lilipaly
1. Timnas U-16 Belanda: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.
2. Timnas U-17 Belanda: 0 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 0 menit bermain.
3. Timnas U-23 Indonesia: 5 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 480 menit bermain.
4. Timnas Senior Indonesia: 29 pertandingan, 2 gol, 6 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.098 menit bermain.
(Magang TribunWow.com/Afidati Lelani)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.