TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Ramadhan Sananta, bomber mematikan milik Persis Solo yang bisa jadi penentu saat melawan PSIS Semarang pada pekan kedua Liga 1 2024/2025.
Persis Solo dijadwalkan akan melawan PSIS Semarang dalam laga bertajuk Derbi Jawa Tengah (Jateng) di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024).
Pertandingan Persis Solo melawan PSIS Semarang bisa menjadi pertaruhan pamor sekaligus gengsi, mengingat keduanya memiliki rivalitas di sepak bola Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Untuk menghadapi PSIS Semarang, Persis Solo memiliki sosok pemain berbahaya, yakni Ramadhan Sananta.
Baca juga: Tak Jadi ke Bhayangkara FC, Bek Asing Eks Persis Solo Gabung Klub yang Dibantai Persib Bandung
Pemain berusia 21 tahun itu sukses menjadi Top Skor Piala Presiden 2024 dengan catatan 3 gol.
Alhasil, Ramadhan Sananta mampu membawa Persis Solo menjadi juara tiga pada turnamen pramusim tersebut.
Sedangkan catatan menterengnya ketika membela PSM Makassar pada musim 2022/2023 silam.
Kala itu kehadirannya bersama Juku Eja telah menorehkan 11 gol dan 2 assist dari 24 penampilan.
Bukan hanya itu, Ramadhan Sananta juga turut andil memberikan gelar juara kepada PSM Makassar, yakni 1x Indonesian Champion.
Tentu hal tersebut menjadi ancaman yang cukup serius bagi skuad Mahesa Jenar.
Baca juga: Persebaya Potensi Punya Duet Baru di Liga 1 2024: PSS Sleman Dibuat Kocar-kacir, Bonek Cek Skillnya
Terlebih pemain kelahiran Daik, Kepulauan Riau itu kerap menjadi andalan Persis Solo pada musim lalu.
Tercatat, di musim lalu Ramadhan Sananta telah menorehkan 8 gol dan 1 assist dari 23 pertandingan dengan 1.366 menit bermain.
Sayangnya dalam laga perdana Liga 1 2024/2025, Ramadhan Sananta belum berhasil membawa kemenangan untuk Persis Solo.
Pasalnya, skuad Laskar Sambernyawa telah berhasil ditumbangkan oleh PSM Makassar dengan skor 3-0.
Menariknya, kedua tim tersebut diketahui telah sama-sama di tumbangkan pada pekan pertama.
Sedangkan PSIS Semarang telah ditundukkan oleh Persita Tangerang dengan skor 1-0.
Kini Ramadhan Sananta disinyalir akan menjadi kunci kemenangan skuad Laskar Sambernyawa kontra PSIS Semarang sekaligus bangkit Persis Solo dari keterpurukan di laga perdana.
Menarik dinantikan kiprah Ramadhan Sananta, akankah kehadirannya mampu menjadi kunci kemenangan adu pamor di derbi Jateng antara Persis Solo melawan PSIS Semarang, atau malah sebaliknya?
Baca juga: Profil Stefano Lilipaly: Menolak Tua di Borneo FC, Potensi Beri Balasan Setimpal untuk Arema
Lantas siapakah Ramadhan Sananta?
Ramadhan Sananta merupakan pemain sepak bola profesional asal Daik, Kepulauan Riau yang kini menjadi pembela Skuad Laskar Sambernyawa.
Tercatat, Ramadhan Sananta sudah dua musim ini membela Persis Solo.
Ramadhan Sananta memulai karier profesionalnya pada 1 Januari 2019 melalui PPLP Kepulauan Riau.
Selanjutnya pada 1 Agustus 2021, eks pemain PSM Makassar itu bergabung dengan PS Harjuna Putra.
Kemudian ia memilih untuk hijrah ke klub Persikabo 1973 pada 9 Januari 2022.
Tak lama, Ramadhan Sananta mulai berlaga dengan tim berjuluk Juku Eja sejak 24 Mei 2022.
Bersama PSM Makassar, Ramadhan Sananta berhasil mencatatkan 11 gol dan dua assist melalui 28 pertandingan.
Setelah hengkang penggawa dengan harga Rp 4,78 miliar itu mulai melabuhkan pilihannya kepada Persis Solo.
Memiliki postur jangkung dengan tinggi 1,82 meter, menjadikan pemain kelahiran 2002 itu kerap kali ditempatkan pada posisi penyerang.
Tak hanya menjadi bintang Liga 1, Ramadhan Sananta juga telah berlabel Timnas Indonesia dan menjadi striker andalan kedua setelah Rafael Struick oleh pelatih Shin Tae-yong.
Berikut Profil Ramadhan Sananta Dilansir Transfermarker.com,
Nama di negara asal : Muhammad Ramadhan Sananta
Tanggal lahir / Umur : 27 November 2002 (21)
Tempat kelahiran : Daik, Kepulauan Riau
Tinggi : 1,82 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Penyerang - Depan-Tengah
Kaki dominan : kanan
Agen pemain : GBL
Klub Saat Ini : Persis Solo
Bergabung : 1 Juli 2023
Kontrak berakhir : 31 Mei 2025
Penjual pakaian swasta : adidas
Statistik Ramadhan Sananta di Klub
Persis Solo : 29 pertandingan, 11 gol, 1 assist, 4 kartu kuning, 1.738 menit bermain.
PSM Makassar : 28 pertandingan, 11 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, 1.334 menit bermain.
Persikabo 1973 : 4 pertandingan, 224 menit bermain.
Statistik di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia ; 10 pertandingan, 5 gol, 193 menit bermain.
Timnas U-23 Indonesia : 11 pertandingan, 3 gol, 1 kartu kuning,1 kartu merah, 568 menit bermain.
Timnas U-22 Indonesia : 7 pertandingan, 5 gol, 1 kartu kuning, 382 menit bermain.
Indonesia Olympic Team : 1 pertandingan, 1 kartu kuning, 120 menit bermain.
(Magang TribunWow/Ahmad Wafir)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News