Timnas Indonesia

Statistik Kejutan Classic Number 9 Indonesia Jens Raven Vs Malaysia, Rafael Struick Potensi Terancam

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MELAJU KE FINAL - Pemain Timnas U-19 Indonesia Jens Raven (9) terkepung pemain Timnas Malaysia pada pertandingan semi final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (27/7/2024) Malam. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Timnas Indonesia 1-0 atas Malaysia dan mengantarkan Indonesia ke babak final yang akan berhadapan dengan Timnas Thailand sebagai pertandingan penutup Asean U-19 Boy's Championship 2024.

TRIBUNWOW.COM - Statistik kejutan classic number 9 Indonesia Jens Raven vs Malaysia, Rafael Struick potensi terancam, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, Timnas U19 Indonesia sukses menundukkan Malaysia di babak semi final Piala ASEAN Cup U19 2024, di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (27/7/2024).

Gol semata wayang Alfharezzi Buffon (77') sukses menjadi pembeda dan pembungkam perlawanan sengit Malaysia.

Satu gol Buffon mampu memastikan Timnas U19 Indonesia lolos ke partai final menantang Thailand yang sukses menundukkan Australia 1-0.

Baca juga: Hasil Semi Final Piala ASEAN Cup U19 2024 Indonesia Vs Malaysia: Buffon Bawa Garuda Tantang Thailand

Lebih lanjut, pada laga kontra Malaysia, bomber classic number 9 Timnas U19 Indonesia, Jens Raven mampu mentas dengan menawan.

Di mana, meski tanpa catatkan namanya di papan skor, performa Jens Raven tak bisa dipungkiri sangat berpengaruh di lini depan Timnas U19 Indonesia.

Statistik kejutan sukses dibukukan oleh Jens Raven di balik kemenangan Timnas U19 Indonesia.

Di mana, penyerang FC Dordrecht U21 itu mampu lakukan banyak umpan sukses dan sentuhan dalam laga tersebut.

Selain sukses melakukan umpan akurat, Jens Raven juga mampu catatkan sentuhan banyak yang mampu mempengaruhi jalannya laga.

Terutama pergerakan attraktifnya sekaligus caranya melakukan positioning tanpa bola.

Bahkan, Jens Raven juga rajin menjemput bola dari lini kedua untuk membantu melakukan serangan.

Selebrasi para pemain dan offisial Timnas U19 Indonesia setelah terjadinya gol dari Buffon di babak semi final Piala ASEAN Cup U19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (27/7/2024). Timnas U19 Indonesia bungkam Malaysia 1-0. (Instagram @timnas.indonesia)

Baca juga: Reaksi Kontradiktif Media & Fan Malaysia soal Laga Kontra Indonesia di Semi Final ASEAN Cup U19 2024

Berikut catatan statistik Jens Raven di laga Timnas U19 Indonesia kontra Malaysia:

  • Sepakan: -
  • Sentuhan: 11
  • Umpan Sukses: 7
  • Umpan Gagal: -
  • Peluang: 2
  • Gol: -
  • Duel Udara: -
  • Duel One on One: 4

Profil Jens Raven

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Jens Raven:

Nama lengkap                   : Jens Raven

Tanggal lahir                      : 12 Oktober 2005

Tempat kelahiran             : Belanda

Usia                                     : 18 tahun

Tinggi                                  : -

Kewarganegaraan            : Belanda

Posisi                                  : Penyerang Tengah/Centre Forward

Kaki                                     : Kanan/Right

Klub saat ini                       : FC Dordrecht U21

Bergabung                          : 1 Juli 2023

Kontrak berakhir               : -

Apabila terus konsisten, tak menutup kemungkinan Jens Raven bakal terpantau oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Di mana, Shin Tae-yong hingga kini belum menemukan sosok yang pas untuk lini depan Timnas Indonesia.

Jens Raven yang mampu attraktif dan rajin turun ke lini kedua untuk membangun serangan menjadi nilai jual sang bomber yang bisa diperuntukkan untuk menggoda Shin Tae-yong.

Dengan kata lain, kans Shin Tae-yong untuk melirik Jens Raven dan menggantinya dengan Rafael Struick kans terbuka.

Di sisi lain, ada 5 keuntungan besar yang bisa didapatkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia jika memanggil Jens Raven.

Berikut ulasannya:

1. Kemampuan Finishing Menawan

Kelebihan di luar dugaan pertama yang bisa didapatkan oleh Timnas Indonesia ketika sukses menaturalisasi Jens Raven terkait dengan finishing menawannya.

Meski masih sangat muda, Jens Raven saat ini mampu catatkan performa gemilangnya untuk Dordrecht U21.

Jens Raven mampu bukukan 6 gol dari 13 laganya bersama Dordrecht U21.

Catatan yang tentu saja menawan bagi pemain yang sejatinya belum lama berkiprah di karier profesionalnya.

2. Lihai Duel Udara

Dengan postur tinggi menjulang, tak ayal jika Jens Raven dikenal lihai dalam bola udara.

Sosok striker seperti inilah yang sangat dirindukan Timnas Indonesia.

Meski Timnas Indonesia sudah memiliki bomber Persis Solo, Ramadhan Sananta yang diketahui memiliki kemampuan serupa.

Namun, Jens Raven datang dengan pengalamannya berduel dengan para pemain jangkung asal Eropa.

Kemampuan dan pengalaman itu yang bisa didapatkan Timnas Indonesia untuk bisa mendapatkan banyak variasi serangan, terutama saat memanfaatkan bola mati.

Sosok penyerang asal Belanda, Jens Raven yang kini dikaitkan dengan kansnya dinaturalisasi Timnas Indonesia. (Instagram @jensraven9)

Baca juga: Kelebihan di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Adrian Wibowo: Pilar Persija & PSM Terancam

3. Penyerang Modern

Ketiga berkaitan dengan gaya main seorang Jens Raven.

Meski sama-sama berposisi sebagai penyerang, namun, tipikal permainan Jens Raven lebih berkarakter Defensive Forward.

Tipikal striker defensive forward yakni striker dengan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

Karakter permainan bomber modern yang mampu membantu serangan dari bawah.

Tak jarang, selain menjadi tembok, penyerang bertipikal defensive modern juga kerap melakukan dribling bola dengan memanfaatkan body balance dan kecepatannya.

Sementara untuk Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta lebih ke striker Poacher sekaligus target man.

Karakter poacher merupakan tipikal bomber yang tak banyak dalam melakukan dribel bola.

Penyerang berkarakter poacher lebih banyak menjadi goalgetter di dalam kotak penalti lawan.

Hokky dan Sananta juga kerap memainkan peran penyerang target man dengan kemampuan mereka menjadi tembok dan duel udara yang mempuni.

4. Proyeksi Jangka Panjang

Keempat tentu saja berkaitan dengan faktor usia.

Sebagaimana diketahui, Jens Raven merupakan pemain kelahiran Belanda, 12 Oktober 2005

Di tahun 2024 bulan Oktober mendatang, usia Jens Raven baru akan menginjak 19 tahun.

Itu dapat diartikan, Timnas Indonesia dapat menggunakan Jens Raven di 4 kelompok usia berbeda.

Mulai dari U-19, U-20, U-21, U-23 dan juga Timnas Indonesia senior.

Selain itu, Jens Raven juga dapat diproyeksikan jangka panjang oleh Timnas Indonesia.

Terlebih, Shin Tae-yong, diketahui juga sangat gemar memainkan para pemain muda pada komposisi line up nya.

Jens Raven, bomber muda asal Belanda yang bermain untuk FC Dordrecht. (Instagram/@jensraven9)

Baca juga: 8 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: 6 Semakin Dekat, Pilar Persebaya & Persib Ketar-ketir

5. Kenyang Ilmu di Eropa

Kelima berkaitan dengan rekam jejak seorang Jens Raven.

Tidak banyak diketahui informasi tentang Jens Raven sebelum tahun 2023.

Meski begitu, Jens Raven diketahui pada awal tahun 2023 bergabung dengan SV Nootdorp.

Sebelum akhirnya pada pertengahan tahun yakni Juli 2023, ia memutuskan untuk bergabung dengan FC Dordrecht hingga saat ini.

Bersama FC Dordrecht, Jens Raven tercatat mampu bukukan 6 gol dari 13 pertandingan.

Rekam Jejak Karier

1. Nootdorp Jeugd (2023)

2. SV Nootdorp (1 Januari-Juli 2023)

3. FC Dordrecht U21 (Juli 2023-hingga saat ini).

 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News