TRIBUNWOW.COM - Simak pembahasan kunci jawaban PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka asesmen sumatif bab 3 halaman 158, 159 dan 160.
Soal ini terdapat pada buku PKN untuk SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Bab 3: Mengelola Kebinekaan sebagai Modal Sosial Pembangunan Nasional.
Buku PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka tersebut merupakan karya dari Rochimudin, Muhamad Hari Purnomo Hadi, dan Ahmad Asroni.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi 3.2 Halaman 146 dan 147
Kunci jawaban ini dapat digunakan orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Orientasi dari pembelajaran PKN Kelas 10 SMA Bab 3 ialah siswa dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sehingga menjadi modal sosial untuk pembangunan Indonesia.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi 3.1 Halaman 135
Soal PKN Kelas 10 SMA Asesmen Sumatif Bab 3
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi 2.2 Halaman 89 dan 2.3 Halaman 99
Kunci jawaban PKN kelas 10 SMA Asesmen Sumatif Bab 3
Penilaian 1
1) D. 2), 4), 5)
2) E. aktor atau pelaku yang menentukan sifat atau corak perekonomian
3) A. 33 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
4) B. gotong royong
5) E. menguatkan sikap individualisme
Penilaian 2
1) A, B, C
2) A, B
3) A, B, C, E
4) A, C, D
5) A, C, D, E
Penilaian 3
1) Frasa bhinneka tunggal ika dipilih sebagai semboyan bangsa Indonesia karenamaknanya yang sangat sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia yang beragam. Tujuan dari pemilihan frasa tersebut ialah memberikan pemahaman tentang karakter bangsa Indonesia yang berbeda-beda tetap satu bangsa, sekaligus memotivasi bangsa Indonesia untuk bersatu dalam perbedaan atau keragaman.
2) Contoh perilaku yang mencerminkan penerapan semboyan bhinneka tunggal ika di lingkungan sekolah ialah peserta didik memilih teman dan saling bekerja sama tanpa membeda-bedakan SARA. Peserta didik tidak melakukan perundungan terhadap temannya, saling menghormati dan menghargai perbedaan SARA.
3) Pemerintah melindungi UMKM dengan memberikan bantuan, seperti pelatihan, pemasaran, modal, dan lain-lain agar lebih berdaya saing dan mandiri.
4) Faktor pendukung koperasi sekolah: dukungan kepala sekolah dan guru agar koperasi menjadi sarana berlatih perekonomian secara langsung; jumlah peserta didik yang banyak merupakan modal dan pasar dalam melakukan usaha; usaha yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik atau sekolah. Faktor penghambat atau kendala antara lain kurangnya dukungan fasilitas, seperti tempat usaha, konsistensi guru dalam membimbing unit usaha secara jangka panjang, dan iuran untuk modal yang terbatas sesuai kemampuan peserta didik.
5) Gotong royong secara isik dilakukan dengan perbuatan, seperti kerja bakti, membantu korban bencana, menyantuni anak-anak yatim piatu, dan sebagainya. Sementara gotong royong nonisik dilakukan dalam bentuk gagasan atau pemikiran, misalnya berdiskusi membahas solusi mengatasi permasalahan bersama, memberikan gagasan atau ide dalam musyawarah, dan sebagainya.
Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
- Untuk essai, soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Magang TribunWow/Muhammad Fadhilah Ilham Ar Rafi)