TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Ahmad Ihwan, pemain sepakbola asal Malang diincar oleh Arema FC, namun Persela Lamongan hendak ikut bersaing mendapatkannya?

Beredar rumor Arema FC sedang membidik sosok putra daerah asal Malang bernama Ahmad Ihwan untuk bergabung dalam skuad mereka di musim 2024/2025.

Melirik transfermrkt.com Arema FC telah menghubungi Ahmad Ihwan untuk mengajak bergabung.

Arema FC menghubungi Ahmad Ihwan terakhir pada 2 Juni 2024 dengan peluang terjadinya transfer sebesar 55 persen.

Sosok Ahmad Ihwan tentunya menarik ketertarikan Arema FC untuk mendatangkannya guna memperkuat lini serang Singo Edan.

Baca juga: Kabupaten Lamongan Mengejutkan: Goda 4 Bintang, Persela Semakin Aroma Persib, Persebaya-Arema Diusik

Pasalnya dilansir oleh Tribunwow.com Ahmad Ihwan menjadi sosok striker yang sukses membawa klubnya saat ini Semen Padang FC promosi ke Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Karena performanya bersama Semen Padang FC terbilang cemerlang membuat beberapa klub tertarik untuk mendatangkan Ahmad Ihwan.

Bukan Arema FC saja yang ingin mendatangkan Ahmad Ihwan, ternyata klub dari kasta Liga 2 Indonesia yaitu Persela Lamongan juga mengincarnya.

Persela Lamongan sedang berambisi untuk merombak skuadnya sehingga tidak menutup kemungkinan pemain potensial seperti Ahmad Ihwan masuk radar mereka.

Menarik untuk dinantikan untuk musim 2024/2025 Ahmad Ihwan akan menjadi bagian dari Arema FC atau Persela Lamongan.

Baca juga: Sinyal Arema FC Hanya Pakai 7 Asing: Gelandang Blasteran Tebar Kode Batal Gabung, Aremania Ikhlas?

Lantas siapakah sosok Ahmad Ihwan?

Ahmad Ihwan merupakan pesepakbola profesional kelahiran Malang, Jawa Timur, Indonesia.

Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional, Ahmad Ihwan berperan dalam membantu lini penyerangan yang mana posisinya sebagai striker.

Di usianya yang telah mencapai 31 tahun, Ahmad Ihwan telah melalang buana di Liga Indonesia bersama beberapa klub.

Ahmad Ihwan ternyata merupakan pemain sepakbola jebolan PON DKI Jakarta.

Ia juga pernah menjadi bagian dari klub pemuda di Indonesia yaitu Villa 2000 FA dan Persija Jakarta Youth.

Pada musim 2011/2012 Ahmad Ihwan memulai karier pertamanya bersama tim utama yang mana bergabung dengan Persija Jakarta.

Ahmad Ihwan bermain untuk Persija Jakarta selama satu musim lalu berpindah untuk membela Persiwa Wamena di musim 2012/2013.

Baca juga: Profil Dalberto: Bomber Berdarah Brasil Milik Arema FC, Penerus Trah Mematikan Bomber Singo Edan?

Setelah membela Persiwa Wamena, di musim berikutnya tepatnya musim 2013/2014 Ahmad Ihwan berseragam Persekam Metro FC.

Hingga pada musim 2013/2014 dan 2014/2015 Ahmad Ihwan bermain untuk PSPS Pekanbaru, yang mana sebelumnya bermain untuk Persekam Metro FC.

Di musim 2015/2016 Ahmad Ihwan membela Persiba Balikpapan, musim selanjutnya bersama Lampung Sakti, lalu musim berikutnya lagi memperkuat RANS Nusantara FC yang dulu bernama Cilegon United.

Hingga pada musim 2018/2019 Ahmad Ihwan membela Sriwijaya FC, lalu di dua musim berikutnya membela Badak Lampung.

Ahmad Ihwan sempat berstatus tanpa klub sejak 5 Desember 2021 selepas membela PSIM Yogyakarta di musim 2021/2022.

Lalu setelah berstatus tanpa klub, sejak 5 Juni 2022 Ahmad Ihwan dipinang oleh PSMS Medan.

Kini Ahmad Ihwan menjadi bagian dari Semen Padang FC sejak 19 Juli 2023.

Profil Ahmad Ihwan

Nama lengkap            : Ahmad Ihwan

Tanggal lahir / Umur : 27 Maret 1993 (31)

Tempat kelahiran       : Malang, Jawa Timur, Indonesia

Tinggi                            : 1,70 m

Kewarganegaraan       : Indonesia

Posisi                             : Penyerang - Depan-Tengah

Kaki dominan               : kanan

Agen pemain                : IFA - Int. Football Adviser

Klub Saat Ini                  : Semen Padang FC

Bergabung                     : 19 Juli 2023

Kontrak Berakhir           : -

Harga saat ini                 : Rp 869,08 juta

Statistik Ahmad Ihwan

Berikut statistik Ahmad Ihwan bersama klub yang pernah dibelanya:

Semen Padang    : 18 pertandingan, 8 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, 0 kartu merah, 1.107 menit bermain.

Sriwijaya FC          :  7 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 258 menit bermain.

PSMS                     : 4 pertandingan, 3 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 201 menit bermain.

PSIM Yogyakarta  : 4 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 252 menit bermain.

Persiwa                  : 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 35 menit bermain.

Persija                    : 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu merah, 10 menit bermain.

(Magang TribunWow/Muhammad Fadhilah Ilham Ar Rafi)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News