Liga 2

Serambi Mekkah Mulai Bersolek: Persiraja Banda Aceh Rasa PSM Makassar, 2 Tokoh Penting Jadi Sebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persiraja Banda Aceh untuk Liga 2 2023/2024. Serambi Mekkah (julukan Banda Aceh-red) mulai bersolek, Persiraja Banda Aceh rasa PSM Makassar, hadirnya 2 tokoh penting anyar jadi sebabnya.

TRIBUNWOW.COM - Serambi Mekkah (julukan Banda Aceh-red) mulai bersolek, Persiraja Banda Aceh rasa PSM Makassar, hadirnya 2 tokoh penting anyar jadi sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, Persiraja Banda Aceh diam-diam sudah susun kekuatan besar guna arungi gelaran Liga 2 2024/2025.

Setelah kegagalan Persiraja Banda Aceh di musim lalu yang selangkah lagi kembali ke Liga 1, tim berjuluk Laskar Rencong tak ingin sia-siakan bursa transfer awal musim untuk belanja sederet bintang.

Benar saja, sudah tiga pilar asing sukses digaet oleh Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Kota Daeng Gaet 2 Sosok Spesial: Launching Bintang Anyar PSM Makassar Segera Dimulai, Macz Man Cek

Di mana, dua di antaranya sudah tak asing bagi para pecinta sepak bola Indonesia terutama para suporter PSM Makassar, Macz Man.

Ya, dua sosok rekrutan asing Persiraja Banda Aceh untuk musim 2024/2025 merupakan mantan pilar PSM Makassar beberapa musim lalu.

Kedua pemain yang dimaksud tak lain adalah bek asal Inggris Adam Mitter dan gelandang asal Kirgistan, Bektur Talgat.

Adam Mitter tercatat pernah berkostum PSM Makassar pada Liga 1 2022.

Sayang, saat itu bek asal Inggris tersebut hanya bermain setengah musim saja bersama PSM Makassar.

Ia juga tercatat sebagai mantan pemain Persiraja Banda Aceh pada gelaran Liga 1 2020 lalu.

Sama dengan Adam Mitter, Bektur Talgat juga hanya bermain paruh musim sejak September 2021 sampai dengan Maret 2022.

 

 

Baca juga: Mengenal Nurhidayat, Eks Persiraja Berlabel Timnas Indonesia yang Gabung Klub Liga Filipina

Lebih lanjut, Adam Mitter sukses digaet Persiraja Banda Aceh seusai gagal menembus trial PSIS Semarang.

Sementara Bektur Talgat didatangkan Laskar Rencong dari klub Liga India, Neroca FC.

Selain Adam Mitter dan Bektur Talgat, Persiraja Banda Aceh juga bersolek dengan mendatangkan penyerang asal Brasil, Eduardo Andrade.

Penyerang asal Brasil itu didatangkan Persiraja Banda Aceh dari Liga Macau dengan koleksi 8 gol dan 15 assist di sepanjang 2024.

Tak hanya itu, pemain yang lama merantau, Miftahul Hamdi juga dipulangkan oleh Persiraja Banda Aceh setelah melalangbuana ke beberapa tim di Jawa.

Menarik dinantikan bagaimana kiprah tiga pemain asing anyar Persiraja Banda Aceh musim 2024/2025, memuaskan atau justru sebaliknya.

Rekor Buruk PSM Makassar di Piala Presiden 2024

Rekor buruk PSM Makassar di Piala Presiden, Juku Eja paling mentok di delapan besar dan tak pernah mencapai babak semifinal.

Diketahui, Piala Presiden 2024 merupakan partisipasi keenam PSM Makassar dalam turnamen ini.

Selama mengikuti turnamen pra-musim tersebut, PSM Makassar belum berhasil meraih prestasi signifikan.

Baca juga: Piala Presiden 2024 jadi Ajang Persib Bandung Coba 2 Pemain Debutan Lawan PSM Makassar, 1 Lainnya?

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini belum pernah mencapai babak semifinal, sering kali tersingkir di fase grup atau delapan besar.

Pada edisi awal Piala Presiden 2015, tim PSM Makassar diarsiteki oleh Assegaf Razak berhasil menembus babak delapan besar.

Mereka menunjukkan performa yang solid dengan tidak terkalahkan di fase grup, meraih runner-up Grup D setelah mengumpulkan tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Selama fase grup, PSM Makassar mencetak lima gol dan tidak kebobolan sama sekali.

Mereka mengalahkan Gresik United 3-0, Persipasi Bandung Raya 2-0, dan bermain imbang tanpa gol melawan Borneo FC.

Meskipun berhasil melaju ke babak delapan besar, PSM Makassar akhirnya tersingkir setelah kalah agregat gol tandang dari Mitra Kukar, meskipun skor agregat 2-2.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung Vs PSM Makassar di Piala Presiden 2024: Ini Daftar Skuad Sementara Kedua Tim

Pada Piala Presiden 2017, PSM Makassar yang dilatih oleh Robert Rene Alberts tergabung dalam Grup 3 bersama Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, dan Persib Bandung.

Mereka memulai turnamen dengan kemenangan 3-1 atas Persiba Balikpapan, namun kehilangan momentum dengan kekalahan dari Persela Lamongan 2-1 dan Persib Bandung 1-0.

Dengan hanya mengumpulkan tiga poin, PSM Makassar tidak mampu melanjutkan perjalanan mereka di Piala Presiden tahun itu.

Pada Piala Presiden 2018, PSM Makassar kembali berpartisipasi dan tergabung dalam Grup A bersama Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan.

Meskipun memulai dengan kemenangan 1-0 atas Persib Bandung, mereka kemudian menelan dua kekalahan beruntun, 0-3 dari Sriwijaya dan 1-2 dari PSMS Medan, sehingga mereka menjadi juru kunci di grup mereka.

Di Piala Presiden 2019, PSM Makassar yang dilatih oleh Darije Kalezic kembali menemui kesulitan di fase grup.

Mereka tergabung dalam Grup C bersama PSIS Semarang, Persipura Jayapura, dan Kalteng Putra.

PSM Makassar kalah dalam semua tiga pertandingan grup mereka dengan skor 1-0.

Sekali lagi harus puas menjadi juru kunci di grup mereka.

Pada Piala Presiden 2022, PSM Makassar dengan skuad muda di bawah arahan Bernardo Tavares tampil di Grup D bersama Arema FC, Persikabo 1973, dan Persik Kediri.

Baca juga: Menakar Kekuatan Line Up Tim Grup A Piala Presiden 2024: Persib, Borneo, Persis-PSM, Siapa Digdaya?

Mereka mencatatkan kemenangan 1-0 atas Arema FC, tetapi kemudian kalah 0-1 dari Persikabo 1973 dan bermain imbang 0-0 melawan Persik Kediri.

Meskipun demikian, mereka berhasil lolos ke babak delapan besar sebagai runner-up Grup D, sebelum tersingkir oleh Borneo FC dengan skor 2-1.

Pada Piala Presiden 2024, PSM Makassar kembali berharap untuk memperbaiki catatan mereka.

Mereka tergabung dalam Grup A bersama Persib Bandung, Persis Solo, dan Borneo FC.

Meskipun tidak memasang target untuk menjadi juara, PSM Makassar menggunakan turnamen ini sebagai persiapan menuju Liga 1.

Menurut Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, jika mereka meraih prestasi lebih baik atau bahkan juara, itu akan menjadi bonus tersendiri.

"Namanya turnamen pramusim idealnya sebagai persiapan. Kalau pun bisa berprestasi lebih bagus dan dapat juara, itu bonus tersendirilah," katanya belum lama ini.

(TribunWow.com/Adi Manggala S/Vintoko)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News