TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan seorang siswa Sekolah Dasar (SD) memakai sandal jepit di hari pertama sekolahnya, kini sang pelajar tersenyum lebar setelah dapat bantuan.
Dilansir Tribunnews.com, video itu viral setelah diunggah oleh sejumlah akun media sosial, satu di antaranya akun X (dulu Twitter) @Pai_C1 pada Rabu (17/7/2024).
Dalam video yang viral, tampak empat siswa SD duduk berjejer di depan kelas.
Mereka kompak mengenakan seragam merah putih lengkap dengan atribut seperti topi.
Namun ketika perhatikan lebih detil, ada satu siswa SD duduk paling kiri yang mencuri perhatian.
Ia hanya mengenakan sandal jepit di saat siswa SD lainnya memakai sepatu.
Baca juga: Diintip Pria saat Mandi di Indekos, Perempuan di Denpasar Viral Sempat Diremehkan saat Lapor Polisi
Siswa SD tersebut terlihat termenung.
Sesekali dirinya melihat ke arah bawah seolah membandingkan dirinya hanya pakai sandal di saat teman lainnya bersepatu.
Dari narasi yang beredar, momen tersebut terjadi saat hari pertama masuk sekolah.
"Firdaus Siswa SD Pakai Sandal Jepit Saat Pertama Sekolah, Ayah Buruh Harian, Ibu Tukang Sayur.
Akhirnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar merespon dan memberi bantuan. Bantuan juga datang dari berbagai pihak.
Sekarang Firdaus sudah punya sepatu. (mamuju_keras)," tulis akun @Pai_C1.
Lantas bagaimana fakta selengkapnya?
1. Sosok Siswa SD
Dikutip dari Tribun Sulbar, sosok siswa SD yang memakai sandal jepit itu diketahui bernama Muhammad Firdaus (7) di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar).
Firdaus adalah siswa baru di SD Inpres Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar.
Sama seperti siswa baru pada umumnya, Firdaus masuk sekolah hari pertama pada Senin (15/7/2024).
2. Orangtua Firdaus Tak Punya Biaya Belikan Sepatu
Belakangan diketahui, orang tua Firdaus tidak memiliki biaya untuk membelikan sepatu baru bagi anaknya.
Selain itu, orang tua Firdaus juga masih mencicil seragam sekolah yang dikenakan anaknya pada hari pertama sekolah tersebut.
Sehari-hari, ayah Firdaus bekerja sebagai buruh harian lepas dan menggarap sawah milik orang lain.
Sementara, ibunda Firdaus berkeliling menjual sayur menggunakan sepeda.
Penghasilan kedua orang tua Firdaus itu hanya cukup untuk menyambung hidup sehari-hari.
"Hari pertama masuk sekolah Firdaus tidak pakai sepatu karena belum ada uang untuk beli," kata kakak Firdaus, Rudi, dikutip dari Tribun-Sulbar, Senin.
"Itupun seragam sekolah dan pramuka masih dicicil," tambahnya.
Baca juga: 2 Bagian Tubuh Perempuan yang Ada dalam Video Syur Viral Jadi Sorotan, Sosoknya Disebut Anak Musisi
Rudi menuturkan, keluarganya jarang sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi.
Termasuk, bantuan pendidikan ataupun bantuan sosial lainnya.
"Itupun kalau ada ya ditunggu informasi dari desa biasa, tapi sudah lama sekali kami tidak dapat bantuan," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, lanjut dia, Rudi hanya menunggu panggilan dari orang lain agar dia bekerja sebagai buruh harian bersama ayahnya.
Rudi mengatakan, dirinya kini sedang berusaha agar Firdaus bisa membeli sepatu agar tetap semangat belajar.
"Semoga ada rejeki supaya bisa saya belikan sepatu untuk adik saya, agar dia semakin semangat belajarnya," bebernya.
Rudi menambahkan, dari empat bersaudara hanya Firdaus yang sekolah sementara saudara lainya sudah berhenti sekolah karena faktor ekonomi yang menghimpit mereka.
Firdaus satu-satunya harapan untuk merubah nasib keluarganya dikemudian hari lewat pendidikan.
"Saya berharap ada bantuan beasiswa untuk adik saya," pungkasnya.
3. Pemprov Beri Bantuan
Kini, Firdaus pun bisa tersenyum lebar karena tidak perlu lagi datang ke sekolah memakai sandal jepit lusuh.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar memberikan bantuan berupa sepatu kepada Firdaus pada Selasa (16/7/2024) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithhar Thala Ali langsung menemui Firdaus di SD Inpres Kuo setelah mendengar kabar tersebut.
"Pagi ini kami di SD Inpres Kuo Desa Kuo Kecamatan Pangale Kabupaten Mateng menyerahkan seragam dan perlengkapan sekolah lainnya pada anak yang kemarin masuk sekolah pakai sandal jepit," ujar Mithhar dikutip dari Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/7/2024).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mithhar kepada Firdaus di halaman sekolah Inpres Kuo.
Baca juga: Fakta Viral Pria di Semarang Tembak Mati Kucing Tetangga, Kesal karena Buang Kotoran Sembarangan
Pada kesempatan tersebut, Firdaus diantar oleh guru sekolah.
Mithhar mengatakan, dirinya diperintah langsung oleh Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin untuk turun tangan secara langsung.
"Pak Gubernur langsung merespons ketika ada di media, bahwa ada anak yang masuk sekolah (pakai Sandal)," katanya, dikutip dari Instagram @pemprov_sulbar.
Mithhar dalam kesempatannya, mengakui adanya miskomunikasi dari pihak terkait.
Diketahui Firdaus berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga layak menerima bantuan.
"Maka kita, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat."
"Bapak Gubernur perintahkan untuk segera menangai anak ini. Dan kita bawakan paket pembelajaran, perlengkapan sekolah, bahan pembelajaran," kata Mithhar.
Terakhir Mithhar menegaskan, anak usia sekolah di Sulbar hak pendidikannya akan dipenuhi dan dilindungi.
"Tidak boleh ada anak usia 6-18 tahun yang tidak terlayani pendidikannya. Ini harus diperhatikan. Tidak boleh ada anak tidak sekolah," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Siswa SD Pakai Sandal Jepit di Hari Pertama Sekolah, Kini Terima Bantuan Pemerintah usai Viral danĀ Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Firdaus Kini Tersenyum Lebar, Kadis Pendidikan Sulbar ke Mateng Serahkan Bantuan Sepatu dan Seragam