Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi 1.1 halaman 11 dan 1.2 halaman 30

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka uji kompetensi 1.2. Simak kunci jawaban uji kompetensi 1.1 dan 1.2 PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka.

TRIBUNWOW.COM - Simak pembahasan kunci jawaban PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka uji kompetensi 1.1 halaman 11 dan 1.2 halaman 30.

Soal ini terdapat pada buku PKN untuk SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Bab 1: Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa.

Buku PKN Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka tersebut merupakan karya dari Rochimudin, Muhamad Hari Purnomo Hadi, dan Ahmad Asroni.

Kunci jawaban soal PKN Kelas 10 SMA uji kompetensi 1.1 halaman 11 dan 1.2 halaman 30 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.

Baca juga: Pembahasan Kunci Jawaban IPA Halaman 199 Kelas 10 SMA Bab 8, Ayo Cek Pemahaman: Suhu Udara Rata-rata

Soal PKN Kelas 10 SMA uji kompetensi 1.1 dan 1.2

Soal PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka uji kompetensi 1.1. Simak kunci jawaban uji kompetensi 1.1 dan 1.2 PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka. (Buku PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka karya Rochimudin, Muhamad Hari Purnomo, dan Hadi Ahmad Asroni)

Lanjutan soal berada pada gambar dibawah ini

Soal PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka uji kompetensi 1.2. Simak kunci jawaban uji kompetensi 1.1 dan 1.2 PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka. (Buku PKN kelas 10 SMA kurikulum merdeka karya Rochimudin, Muhamad Hari Purnomo, dan Hadi Ahmad Asroni)

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 198 Bab 8 tentang Pemanasan Global

Kunci jawaban PKN kelas 10 SMA uji kompetensi 1.1 dan 1.2

Uji kompetensi 1.1

1) Terjadinya perbedaan rumusan dasar negara karena tiap-tiap tokoh memiliki berbagai pemikiran yang penekanannya berbeda-beda, seperti menekankan aspek ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, musyawarah, keadilan, dan kesejahteraan sosial. Berbagai penekanan yang berbeda-beda tersebut menyebabkan tidak ada satu pandangan yang dapat diterima oleh seluruh anggota sidang BPUPK.

2) Internasionalisme (perikemanusiaan) yang dimaksud Sukarno dalam Pidato 1 Juni 1945 adalah penghargaan bangsa Indonesia terhadap nilainilai kemanusiaan yang universal bagi seluruh umat manusia. Dengan itu, bangsa Indonesia tidak hanya harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupannya, tetapi juga tidak boleh meremehkan bangsa-bangsa lain dan mesti menuju persaudaraan dunia.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban IPA Halaman 198 Kelas 10 SMA Bab 8 Kurikulum Merdeka: Solusi Perubahan Bumi

Uji kompetensi 1.2

1) Jalannya sidang BPUPK cukup demokratis dan mengutamakan asas musyawarah. Meskipun terjadi perbedaan dan perdebatan ideologis terkait dasar negara, para tokoh pendiri bangsa saling menghormati. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa pada sidang pertama BPUPK yang berlangsung selama 4 hari terdapat 32 anggota BPUPK yang menyampaikan pidato.

2) Perbedaan pandangan terjadi karena perumus dasar negara terdiri atas berbagai latar belakang. Secara umum, anggota BPUPK dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok Islam dan kelompok nasionalis. Kelompok Islam menghendaki Islam sebagai dasar negara Indonesia karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Sementara itu, sebagian kelompok nasionalis menolak menjadikan agama (dalam hal ini Islam) sebagai dasar negara.

3) Sikap kearifan tumbuh karena para pendiri bangsa lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Meskipun para pendiri bangsa memiliki aspirasi politik yang berbeda, bahkan bertolak belakang, mereka lebih mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi dan kelompoknya. Berikut ini beberapa nilai luhur dalam proses perumusan Pancasila yang dapat dipetik dan dipelajari:
a) mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain,
b) menerima keputusan yang diambil dalam rapat atau pertemuan,
c) kerja keras,
d) rendah hati,
e) mengutamakan persatuan,
f) rela berkorban,
g) melaksanakan keputusan bersama.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Magang TribunWow/Muhammad Fadhilah Ilham Ar Rafi)