Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 15 Juli 2024: 6 Wilayah Hujan Petir, 3 Daerah Angin Kencang

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto petir saat hujan. Sebelum memulai kegiatan hari ini, Senin 15 Juli 2024, cek peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

TRIBUNWOW.COM - Sebelum memulai kegiatan hari ini, Senin 15 Juli 2024, cek peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut peringatan dini BMKG hari ini, beberapa wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, inilah rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Bacaan Doa saat Hujan Turun, Hujan Lebat, dan ketika Hujan Reda, Lengkap Bahasa Arab, Latin, Artinya

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Barat

Riau

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Gorontalo

Papua Barat

Wilayah berpotensi angin kencang:

Aceh

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Pemicu Cuaca Buruk

BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Filipina yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Sulawesi Tengah, Gorontalo, Laut Sulawesi hingga Laut Filipina, dan di Laut Halmahera, serta daerah konfluens yang memanjang dari Laut Filipina hingga Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat.

Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di sekitar Teluk Cenderawasih yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Papua Barat, di Papua, dan dari Papua Selatan, Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.

Intrusi udara kering/dry intrusion dari BBS melintasi wilayah Papua Selatan, Laut Arafura, Laut Banda, Sulawesi Tenggara, Teluk Bone, hingga Sulawesi Selatan, yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab di sebagian wilayah Pulau Papua, Maluku Utara,dan Sulawesi bagian tengah.

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Cina Selatan, perairan sebelah selatan Banten-Jawa Barat, dan Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut. (*)