TRIBUNWOW.COM - Nama Fabio Azka menjadi satu di antara pemain yang disorot dalam penampilannya bersama Timnas U-16 Indonesia.
Fabio Azka yang berposisi sebagai sayap kanan Timnas U-16 Indonesia ini dianggap penggemar bola sebagai titisan dari Pratama Arhan.
Pratama Arhan adalah seniornya di Timnas Indonesia.
Baca juga: Profil Kevin Diks: Calon Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia, Bintang Persija Jakarta Terancam
Julukan tersebut muncul karena kemiripan kemampuan Fabio Azka dan Pratama Arhan.
Fabio Azka dinilai memiliki lemparan jauh berbahaya seperti yang dimiliki oleh bek timnas senior Pratama Arhan.
Bahkan lemparan jauh Fabio Azka menjadi assit gol saat melawan Singapura pada babak penyisihan ASEAN Cup U-16 2024, di mana timnas U-16 Indonesia menang dengan skor 3-0.
Pratama Arhan di timnas senior pun demikian, lemparan jauh bek Suwon FC itu juga beberapa kali menjadi assist untuk gol Garuda.
Baca juga: Target Pratama Arhan dan sang Mertua soal Aboard, Sudah 30 Tahun Baru Pulang Main di Indonesia
Disebut-sebut sebagai reinkarnasi Pratama Arhan, Fabio Azka mengaku merasa malu.
"Malu sih, ya malu aja," ujar Fabio Azka kepada awak media di Official Training timnas U-16 Indonesia di Lapangan Universitas Sebelas Maret (UNS), Selasa (2/7/2024) siang.
Lebih lanjut ia bercerita bahwa kemampuan lemparan jauhnya karena hasil latihan.
"Udah latihan," ujar Fabio Azka.
Ia mengetahui kemampuan lemparan jauhnya saat bermain di Elite Pro Academy (EPA) bersama Persija.
"Pas di EPA sama Persija," ujarnya.
Awalnya ia hanya mecoba-coba saja hingga akhirnya diperdalam saat membela timnas U-16 Indonesia.
"Nyoba-nyoba," ujarnya.
Ia pun membeberkan arahan dari pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto terkait lemparan jauhnya.
"Ya berani lemparan jauh pede (percaya diri) aja dan ditambah latihan-latihan," ujarnya.
Baca juga: Harga Pasaran 4 Bek Kiri Timnas Indonesia Termasuk Calvin Verdonk, Pratama Arhan Jauh Tertinggal
Ia mengaku pelatih Nova Arianto mengetahui kemampuan lemparan jauhnya sebelum bergabung dengan timnas U-16 Indonesia.
"Udah, pertama kali coach Nova lihat itu di EPA," ujarnya.
Selama mengukuti ASEAN Cup U-16 2024, ia mendapat latihan khusus untuk lemparan jauh.
"Ada sama coach, latihan sendiri privat buat kekuatan tangan," ujarnya.
Sementara itu, timnas U-16 Indonesia gagal melaju ke final setelah kalah dari Australia dengan skor 3-5 di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (1/7/2024).
Timnas U-16 Indonesia masih menjalani satu pertandingan melawan Vietnam untuk perebutan tempat ketiga di Stadion Manahan, Rabu (3/7/2024). (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Jago Lemparan Jauh dan Disebut Titisan Pratama Arhan, Bek Sayap Timnas U-16 Indonesia: Malu."