Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 1 Juli 2024: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 25 Wilayah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan lebat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis Peringatan Dini cuaca ekstrem untuk hari ini Senin 1 Juli 2024.

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis Peringatan Dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Senin 1 Juli 2024.

Berdasarkan Peringatan Dini BMKG, sejumlah wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Cuaca Hari Ini Senin 1 Juli 2024 di 33 Kota, BMKG: Jakarta Cerah, Bandung Hujan di Malam Hari

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. Aceh
  2. Riau
  3. Kep. Riau
  4. Jambi
  5. Kep. Bangka Belitung
  6. Lampung
  7. Banten
  8. Jawa Timur
  9. Bali
  10. Nusa Tenggara Timur
  11. Kalimantan Barat
  12. Kalimantan Tengah
  13. Kalimantan Utara
  14. Kalimantan Timur
  15. Kalimantan Selatan
  16. Sulawesi Utara
  17. Gorontalo
  18. Sulawesi Tengah
  19. Sulawesi Barat
  20. Sulawesi Selatan
  21. Sulawesi Tenggara
  22. Maluku Utara
  23. Maluku
  24. Papua Barat
  25. Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. Sumatera Barat
  2. Bengkulu
  3. Sumatera Selatan
  4. Jawa Barat
  5. DKI Jakarta
  6. Jawa Tengah
  7. Nusa Tenggara Barat

Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG mengatakan sirkulasi siklonik terpantau berada di Filipina bag selatan yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Cina Selatan hingga utara Kalimantan Utara, di Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Laut Sulawesi, dan di Maluku Utara.

Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, dari Lampung hingga Bengkulu, di laut Cina Selatan, di Kalimantan Tengah, di NTT, di Laut Banda dan dari Papua Pegunungan hingga Papua Barat.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan utara Maluku Utara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi/konfluensi tersebut. (*) 

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News