Berita Viral

4 Fakta Viral Pengunjung Taman Safari Bogor Beri Makan Kuda Nil Sampah, Begini Kondisi Satwa

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini tampang wisatawan yang buang plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Bogor.

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi tak terpuji pengunjung Taman Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, yaitu dengan memberi makan sampah plastik ke satwa kuda nil.

Dilansir Tribunnews.com, video itu viral seusai diunggah oleh beberapa akun media sosial, satu di antaranya akun Instagaram @fakta.jakarta, Jumat (21/6/2024).

Aksi pengunjung TSI Bogor, Jawa Barat, memberikan makanan berupa sampah ke satwa itu viral setelah direkam oleh pengunjung lain.

Dalam video, terlihat, pengunjung yang berada dalam mobil hendak memberi makan satwa di TSI Bogor.

Ia mengulurkan tangan sambil memegang wortel.

Tak lama kemudian, kuda nil di TSI membuka mulutnya.

Baca juga: Fakta Viral Mobil Fortuner Seserahan Pernikahan di Pati Ternyata Hasil Curian, Ini Kata Polisi

Namun, ada pengunjung di mobil yang melemparkan plastik ke mulut kuda nil.

Tindakan tak terpuji itu, terekam oleh pengunjung lain yang berada tepat di belakangnya.

Tindakan pengunjung TSI itu, lantas mendapat sorotan dari sejumlah pihak.

Lantas bagaimana fakta selengkapnya?

1. Kata Pihak TSI

Menurut VP Media, Event & Digital TSI, Alexander Zulkarnain, pihaknya sedang mengumpulkan semua data dan fakta.

TSI Bogor juga berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk memburu pelaku yang memberikan sampah ke kuda nil.

"Kami siap bekerja sama agar senantiasa menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan, baik pengunjung maupun satwa yang ada di dalam," katanya, Sabtu (22/6/2024), dilansir TribunnewsBogor.com.

Alexander menegaskan, pihaknya akan memberikan teguran serta peringatan keras terhadap pengunjung yang tidak mematuhi SOP.

Bahkan, pengunjung yang tak mematuhi aturan akan dimasukkan ke dalam daftar hitam pengunjung TSI Bogor.

Baca juga: Viral Buang Sampah Sembarangan Berujung Dikembalikan ke Rumah, Alamat Ditelusuri Lewat Bekas Paket

Pasalnya, sebagai lembaga konservasi ex situ yang memiliki lebih dari 9.000 satwa, TSI sangat menjunjung tinggi kelestarian.

"Tentunya kami blacklist agar tidak berulang lagi," tegasnya.

2. Kondisi Kuda Nil

Pasca kejadian itu, kondisi kuda nil saat ini sehat.

Sebelumnya, petugas TSI langsung bertindak, mereka mengeluarkan plastik dari tubuh kuda nil.

"Untuk kondisi kuda nil-nya saat ini sangat baik, jadi setelah kejadian langsung di keluarkan lalu di cek oleh tim live and sciens kami," jelas Alexander.

Selain itu, dukungan fasilitas kesehatan Taman Safari membuat satwa-satwa yang dikoleksi mendapatkan perawatan dengan baik.

"Jadi alhamdulillah tidak ada dampak-dampak tertentu pada satwanya namun kami sangat berharap tidak terulang lagi kejadiannya," ucapnya.

3. Lakukan Aksi di Beberapa Lokasi

Di sisi lain, Head of Media and Digital TSI Bogor, Finky Santika mengungkapkan, dari keterangan saksi yang diperoleh bahwa pengunjung yang memberi makan plastik tersebut tidak menaati SOP atau aturan journey selama bersafari.

"Menurut keterangan saksi, pengunjung tersebut juga melanggar SOP di area harimau yakni membuka jendela mobil dan petugas berkali-kali menegur yang bersangkutan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Selain itu, pengunjung tersebut juga melanggar aturan dengan menyentuh bagian tubuh dari hewan zebra.

"Di area zebra, pengunjung ini juga menepuk pantat zebra yang secara aturan dilarang keras. Petugas yang jaga di lokasi juga sudah menegur yang bersangkutan," terangnya.

Atas kejadian tersebut, pihak TSI Bogor sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh menyayangkan aksi tak yang tidak patut untuk ditiru oleh siapapun.

 "TSI sebagai lembaga konservasi yang menjunjung tinggi nilai kinservasi dan perlindungan satwa mengutuk dan mengecam keras tindakan pengunjung tersebut," ucapnya.

Finky Santika juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penelusuran data terhadap pengunjung tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Terutama perihal identitas pengunjung tersebut agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi peringatan berupa penyataan maaf atas tindakannya tersebut. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pengunjung lain untuk taat terhadap SOP," bebernya.

Baca juga: Fakta Viral Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Tanah Dikeruk untuk Uruk Jalan Tol

4. Polisi Buru Pelaku

Sementara itu, pihak kepolisian tengah berupaya mencari keberadaan pelaku.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan TSI Bogor telah berkoordinasi dengan pihaknya.

"Ya, Taman Safari meminta bantuan kepada Polres Bogor," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/6/2024).

AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, polisi sedang melakukan pelacakan terhadap plat nomor kendaraan roda empat yang digunakan pelaku.

"Lagi kita cari, mohon waktu ya," lanjutnya.

Pihak kepolisian juga akan menggandeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menindaklanjuti kejadian di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.

"Kami nanti akan bekerja sama dengan BKSDA, (terkait pasal) nanti BKSDA melakukan penyidikan," ungkapnya Rio. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah, Pihak Taman Safari Ungkap Kondisi Satwa, Pelaku Dicari dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Deretan Aksi Norak Pengunjung Nakal TSI Bogor, Celakai Kuda Nil, Tantang Harimau Hingga Ganggu Zebra