TRIBUNWOW.COM - Pemerintahan Terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang akan menambah jumlah kementerian hingga 40 kursi.
Meski masih sebatas wacana, namun penambahan kursi di kementerian itu mendapatkan pro dan kontra.
Ada yang menganggap penambahan kursi kementerian memang diperlukan, ada yang menganggap hanya untuk bagi-bagi kekuasaan.
Lalu, jika dibandingkan dengan 4 presiden sebelumnya, bagaimana perbandingan jumlah kursi menteri sebelumnya:
Baca juga: Kata 3 Pengamat soal Penambahan Kementerian Prabowo-Gibran yang Menjadi 40 Kursi: Bagi Kue Kekuasaan
1. Era Presiden Gus Dur
Dikutip dari Sekretariat Kabinet, di saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai presiden, tercatat kementerian terbanyak dicatatkan sebanyak 35 kursi.
Gus Dur memiliki masa bakti 1999-2001 bersama wakilnya Megawati.
Dari jumlah 35 kementerian era Gus Dur dan Megawati, ada beberapa turunan dari Menteri Koordinator.
Seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan yang berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Ada pula Menteri Dalam Negeri yang membawahi Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah.
Kabinet Gus Dur diberi nama Kabinet Persatuan Nasional.
Baca juga: 5 Kader PAN yang Sudah Diproyeksikan Zulkifli Hasan guna Pilkada hingga Menteri di Kabinet Mendatang
2. Era Megawati
Ketika Megawati menjabat Presiden di tahun 2001-2004, terdapat 30 menteri yang masuk dalam Kabinet Gotong Royong.
Bersama Wakil Presiden Hamzah Haz, Megawati memotong beberapa kementerian di era Gus Dur.
Ada pula menteri yang masih menjabat dari mulai era Gus Dur hingga Megawati.
Seperti Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di era Megawati meski akhirnya di-reshuffle.
3. Era SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat dua kali periode presiden mulai 2004 hingga 2014.
SBY menamai menterinya dalam Kabinet Indonesia Bersatu dan Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebanyak 34 kementerian dicatatkan di era Presiden SBY.
Sementara 2 lainnnya yakni Sekretaris Negara dan Jaksa Agung.
Jumlah itu masih berlanjut hingga periode kedua kepemimpinannya.
4. Era Jokowi
Jokowi menamai menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
Kabinet ini terdiri atas 4 menteri koordinator dan 30 menteri bidang.
4 Menko tersebut adalah Hadi Tjahjanto, Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, serta Luhut Binsar Pandjaitan.
Kabinet Indonesia Maju juga memiliki 6 menteri perempuan.
Baca juga: Luhut Ingatkan Prabowo agar Orang Toxic Jangan Diajak ke Pemerintahan, Begini Reaksi Gibran
Wacana Menteri Prabowo-Gibran
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyebut akan ada penambahan kursi di kementerian.
Dikutip dari RRI, hal itu dikatakan Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer, Selasa (7/5/2024).
Diketahui saat ini Kementerian Jokowi yang ada sebanyak 34 kursi, sementara penambahan akan dilakukan hingga menjadi 40 kursi kementerian.
"Jadi soal penambahan enam kementerian ini pasti terkait kementerian-kementerian teknis. Sampai saat ini, baru beliau dan beberapa tim ahli yang mengetahui (nama-nama kementerian baru)," kata Immanuel.
Immanuel menjelaskan, kabinet yang dibentuk pemerintahan Prabowo-Gibran ini akan langsung 'running'.
Jadi, pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan berlarut-larut menunda pekerjaan.
"Karena kabinet ini, nantinya running, langsung jalan, tidak ada lagi acara seremonial. Waktu yang tersisa lima bulan ini, saya meyakini langkah Prabowo ini kan langkah strategis," ujarnya.
Lalu, Immanuel memastikan, pemerintahan Prabowo-Gibran akan mengutamakan program andalan yakni makan siang gratis. (TribunWow.com)