Pilpres 2024

3 Sinyal PKS yang Ingin Merapat ke Prabowo-Gibran, Sediakan Karpet Merah hingga Beri Undangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H. Ahmad Syaikhu terpilih sebagai Presiden PKS untuk lima tahun ke depan atau periode 2020-2025. Dalam beberapa kesempatan, PKS mencoba merapat ke kubu pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

TRIBUNWOW.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya merubah haluan untuk menjadi oposisi.

Dalam beberapa kesempatan, PKS mencoba merapat ke kubu pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah sinyal diberikan PKS untuk mendapatkan perhatian dari Prabowo Subianto agar diberi kesempatan untuk mendekat.

Baca juga: Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Apakah Bernasib Sama seperti TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Paguyuban?

Beberapa petinggi PKS pun juga menyatakan diri siap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Berikut ini 3 sinyal PKS yang dianggap ingin merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

1. Sediakan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut sudah menyiapkan tempat jika Prabowo ingin datang berkunjung.

“Moga-moga kalau Pak Prabowo datang, kita juga akan kasih karpet merah sebagai presiden pemenang, kita akan sambut ya,” ujar Aboe di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski begitu, ia meminta semua pihak bersabar menunggu langkah politik PKS ke depan.

Baca juga: Fahri Hamzah Akui PKS Sempat Tolak Tawaran Prabowo untuk Bergabung, namun Kini Ingin Merapat

Pasalnya, keputusan itu akan bergantung dengan dinamika politik beberapa hari ke depan.

“Jadi kita kumpul saja dulu di PKS dalam suasana yang kecil, tapi mungkin romantislah ya. Jadi mungkin dari situ kita akan berangkat ke langkah selanjutnya,” papar dia.

Sementara itu, ia menekankan bahwa PKS tetap memiliki keleluasaan.

Bagi Aboe, PKS siap berdiri di dalam atau di luar pemerintahan Prabowo dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“PKS ini saya sudah katakan, PKS ini paling siap dengan segala situasi. Mau di dalam, mau di luar,” imbuh dia.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka (Instagram @prabowo)

2. Undangan Halal Bihalal

PKS juga sempat memberikan undangan halal bihalal langsung ke Prabowo Subianto yang diadakan pada Sabtu (27/4/2024) lalu.

Namun, dalam acara halal bihalal PKS itu, Prabowo Subianto absen hadir sehingga hanya diwakil Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi memastikan memastikan PKS akan menggelar pertemuan dengan Prabowo setelah mitra koalisinya, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa, sudah lebih dulu bertemu.

"Kita tunggu saja nanti, kan udah pada kebagian, tinggal PKS saja nanti juga kebagian," kata Aboe Bakar.

Ia mengaku sudah menjalin dialog dengan pihak Prabowo dan menyebut pertemuan itu tinggal menunggu kecocokan jadwal.

"Segera. Ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus," ujar Aboe.

Baca juga: Fahri Hamzah Akui PKS Sempat Tolak Tawaran Prabowo untuk Bergabung, namun Kini Ingin Merapat

3. Komunikasi dengan Partai Gerindra

Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga angkat suara soal sikap politik PKS yang ingin berkomunikasi dengan partai Gerindra.

“Ya inilah makanya kita dalam proses komunikasi ya, oleh karenanya kita tunggu saja mudah-mudahan dalam proses ke depan ini ada hal-hal yang memang lebih jelas,” ujar Syaikhu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

“Apakah tawaran atau apa segala macamnya itu, karena kita belum ketemu secara langsung,” sambung dia.

Meski begitu, ia mengaku sampai saat ini belum ada jadwal pertemuan dengan Prabowo.

“Belum, belum, insya Allah, mudah-mudahan saya akan tetap ada pertemuan,” ucap dia.

Terakhir, Syaikhu menekankan bahwa keputusan akhir langkah PKS ada di tangan Majelis Syuro. (TribunWow.com)