TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mendapat sorotan positif masyarakat Indonesia.
Pasalnya, Shin Tae-yong sudah banyak mengukir sejarah bersama Timnas Indonesia baik di kelas U-23 maupun di kelas senior.
Terbaru, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas U-23 Indonesia maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024.
Baca juga: MNC Group Cabut Larangan Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Asal Penuhi 2 Syarat Ini
Kiprah Shin Tae-yong yang berwarganegara Korea Selatan itu pun membuat warga Indonesia memintanya agar dinaturalisasi seperti banyak pemain keturunan lainnya.
Bahkan, netizen membuat guyonan dengan mengusulkan Shin Tae-yong agar diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Foto Shin Tae-yong memakai baju Korpri pun beredar menjadi guyonan para netizen.
Hal itu juga membuat mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tergelitik.
Melalui Instagram miliknya, Ridwan Kamil turut mengunggah foto Shin Tae-yong memakai baju Korpri biru.
Lengkap dengan name tag hingga logo kedinasannya.
"Setuju sih, STY diberi penghargaan jangka panjang. Mungkin @disporajabar bisa akomodir ?" tulis Ridwan Kamil.
Shin Tae-yong di Piala Asia U-23
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong berhasil memulangkan negaranya sendiri, Korea Selatan lebih cepat di ajang Piala Asia U-23 Qatar.
Hal itu terjadi setelah Timnas U-23 Indonesia berhasil mengamankan tiket semifinal Piala Asia U-23 dengan mengalahkan Korea Selatan, Jumat (26/4/2024).
Pelatih Shin Tae-yong pun mengaku sulit lantaran harus menghadapi negaranya sendiri, Korea Selatan.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Kehilangan Rafael Struick di Semifinal Piala Asia U-23, Sananta atau Hokky?
Terlihat Shin Tae-yong tak melakukan selebrasi berlebihan setelah Timnas U-23 Indonesia memastikan 1 tiket di semifinal.
Pasalnya, Shin Tae-yong juga telah mematahkan 3 mimpi besar yang dibangun oleh kesebelasan negara gingseng dan pelatihnya.
1. Gagal ke Olimpiade setelah 40 Tahun
Dikutip dari KBS World, Korea Selatan gagal menuntaskan ambisi lolos ke Olimpiade 2024 selama 10 kali berturut-turut.
Pada akhirnya prestasi mereka hanya mentok di angka 9 kali saja.
Ini menjadi pertama kalinya bagi Korsel untuk gagal mengamankan tiket kelolosan ke Olimpiade sejak Olimpiade Los Angeles pada 1984.
Sebelum kalah dari Indonesia, Korsel selalu lolos ke Olimpiade bahkan pernah memenangkannya pada edisi 2012 saat digelar di Inggris.
Itu artinya ini menjadi catatan buruk bagi mereka dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
Baca juga: 2 Calon Lawan Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah ke Olimpiade Paris
2. Patahkan Rekor Tak Pernah Kalah
Diketahui, Korea Selatan tak pernah kalah dari Timnas U-23 Indonesia.
Pertandingan di Qatar menjadi kekalahan perdana timnya.
Laga di perempat final Piala Asia U-23 2024 menjadi perjumpaan ketujuh di semua ajang.
Pada enam laga sebelumnya mereka sama sekali perkasa dan tak terkalahkan saat bersua Indonesia.
Barulah di perempat final Piala Asia U-23 2024 Korsel harus menagkui keunggulan Skuad Merah Putih lewat adu penalti.
Lebih menyesakkan lagi, mereka harus disingkirkan oleh pelatih Shin Tae-yong yang notabene adalah orang Korsel.
Baca juga: Media Vietnam Kecam Aksi Ernando Ari saat Momen Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia Vs Korea Selatan
3. Jegal Pelatih ke Level Senior
Selain menjegal negaranya sendiri, Shin Tae-yong juga menjegal mimpi rekannya, Pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong.
Hwang Sun-hong sebelumnya sedang digadang-gadang untuk naik kelas menjadi pelatih timnas senior Korea Selatan untuk mengisi kursi kosong yang ditinggal Juergen Klinsmann.
Ia awalnya ditunjuk sebagai caretaker Timnas Senior pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret 2024 lalu.
Hwang pun menuai hasil positif hingga digadang-gadang akan menjadi pelatih tetap.
Namun, targetnya lolos ke Olimpiade Paris 2024 pun digagalkan oleh rekannya, Shin Tae-yong. (TribunWow.com)