Liga 1

Takluk di Kandang Persib Bandung, Borneo FC Panen Sorotan, Pusamania Kritisi 2 Aspek dari Pesut Etam

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan laga Persib Bandung melawan Borneo FC di pekan ke-33 Liga 1 2023, Kamis, 25 April 2024.

TRIBUNWOW.COM - Borneo FC yang takluk di kandang Persib Bandung pada pekan ke-33 Liga 1 2023 tengah mendapat sorotan dari pendukung setia Pesut Etam, yakni Pusamania.

Dilansir TribunWow.com, Borneo FC sempat bertandang ke markas Persib Bandung yang bertempat di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis, 25 April 2024 malam pukul 19.00 WIB.

Borneo FC yang sudah lolos ke Championship Series dan menjadi juara Reguler Series tampak menurunkan pemain lapis duanya saat bertamu ke markas Persib Bandung.

Baca juga: Head to Head dan Prediksi Line-up Persib Bandung Vs Borneo FC, Misi Jungkalkan Juara Reguler Series

Namun, keputusan Pieter Huistra untuk memainkan beberapa pemain pelapis dari Borneo FC justru berbuah petaka bagi Pesut Etam.

Dilansir TribunWow.com, Borneo FC harus terlebih dahulu tertinggal dari Persib Bandung lewat gol dari David da Silva di menit ke-21 dan membuka keunggulan dari Pangeran Biru atas Pesut Etam.

Sedangkan di babak kedua, Persib Bandung semakin menjauh dari Borneo FC setelah Ciro Alves sukses mencetak gol di menit ke-71.

Barulah pada penghujung pertandingan, Borneo FC bisa memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah Rizky Dwi turut merobek jala dari Kevin Ray Mendoza di Persib Bandung.

Walhasil, hingga peluit panjang dibunyikan, Borneo FC harus rela menerima kekalahan 1-2 dari kandang Persib Bandung.

Meski kalah, namun Borneo FC tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2023 di pekan ke-33 ini dengan koleksi 70 poin, sedangkan Persib Bandung mengekor dengan 62 poin.

Cuplikan pertandingan antara Persib Bandung melawan Borneo FC di pekan ke-33 Liga 1 2023, Kamis, 25 April 2024. (Instagram @persib)

Baca juga: Borneo FC Kans Digembosi: PSBS-Malut United Incar 1 Nama, Bhayangkara FC OTW Panggil 2 Sosok Ini?

Di sisi lain, kekalahan Borneo FC dari Persib Bandung pada pekan ke-33 Liga 1 2023 ini ternyata mendapat sorotan dari Pusamania.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @borneofc.id pada Kamis, 25 April 2024 tampak Pusamania mengkritisi dua aspek dari Borneo FC.

Tampak Pusamania kurang setuju dengan strategi Pieter Huistra yang seolah memberhentikan momentum kemenangan Borneo FC dengan menurunkan beberapa pemain pelapis kala melawan Persib Bandung.

Padahal, Borneo FC dianggap wajib menjaga performanya jelang bergulirnya Championship Series Liga 1 2023 kelak.

Selain itu, Pusamania juga turut kecewa dengan kualitas pemain pelapis dari Borneo FC yang dianggap kalah saing dengan Persib Bandung.

"Piye iki 3 kekalahan beruntun jangan sampai kehilangan momentum di championship series turun perform," tutur akun @samarindae***.

"Om @pieterhuistra , aku ga ngerti sama strategimu 3 pertandingan terakhir ini...lagi on top, eh di rem rem..hasilnya "menggemberikan"," unggah akun @citizenmovem***.

"Serius nanya ini pke pelapis berpa?," komentar akun @rh.hanafi6***.

"Kenapa bor," tulis akun @rrzqlla***.

"Ganti aja semua pemain bagus," ucap akun @erwin***.

 

 

Baca juga: Susul Borneo FC dan Persib Bandung, 2 Tim Bisa Kunci Tiket Championship Series Liga 1 di Pekan 33

Borneo FC Kans Digembosi

Borneo FC berpotensi digembosi secara ramai-ramai pada gelaran musim 2024/2025 mendatang, di mana PSBS Biak dan Bhayangkara FC menjadi aktornya.

Dilansir TribunWow.com, Borneo FC sendiri memang menunjukkan performa yang cukup stabil selama gelaran Liga 1 2023 ini.

Bahkan, Borneo FC dengan materi pemainnya berhasil merebut gelar juara Reguler Series Liga 1 2023 dan lolos ke Championship Series musim ini.

Namun, seiring konsistennya performa dari Borneo FC tersebut, ada beberapa pemain dari Pesut Etam yang berpotensi digaet oleh tim lain di musim depan.

Satu nama yang kans hengkang dari Borneo FC karena dilirik tim lain adalah winger lincah, Terens Puhiri.

Dilansir TribunWow.com, Terens Puhiri kans angkat kaki dari Borneo FC karena diincar oleh dua tim promosi musim 2024/2025, yakni PSBS Biak dan Malut United.

Melirik dari unggahan Instagram @kandaboll, rumor diliriknya Terens Puhiri di Borneo FC oleh Malut United dan PSBS Biak dapat diketahui.

"Selain PSBS Biak, Malut United juga ikut bersaing untuk mendapatkan Terens Puhiri," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut terkait rumor transfer Borneo FC.

Peluang Terens Puhiri untuk bergabung ke PSBS Biak maupun Malut United pun semakin terbuka seiring kontraknya di Borneo FC akan habis pada 30 April 2024 mendatang via Transfermarkt.

Tentu, bakal menjadi tugas berat bagi Borneo FC untuk mempertahankan Terens Puhiri, terlebih di Liga 1 2023 ini sosok berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak tiga gol dan lima assist untuk Pesut Etam.

Rumor sosok winger Borneo FC, Terens Puhiri tengah dilirik oleh dua tim promosi Liga 1 2024, yakni PSBS Biak dan Malut United. (Instagram story @kandaboll)

Selain Terens Puhiri, Borneo FC juga berpotensi kehilangan dua pilar mudanya yang kans dipanggil oleh Bhayangkara FC yang baru saja terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Terdegradasinya Bhayangkara FC ke Liga 2 membuat Chief Operating Officer (COO) dari The Guardians, yakni Sumardji membuat panggilan kepada pemain berstatus polisi di luar klub, di mana Borneo FC memiliki dua nama yang berpotensi diambil.

Di kubu Borneo FC, setidaknya ada dua pemain yang berstatus polisi, yakni kiper muda Daffa Fasya dan striker Timnas Indonesia U-19 Rabbani Tasnim.

Melansir dari BolaSport.com pada Minggu, 21 April 2024 lalu pernyataan Sumardji terkait nasib dari Bhayangkara FC dapat diketahui.

"Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun bermain di klub luar wajib bertanggung jawab menaikkan kembali tim ini ke Liga 1," tutur Sumardji.

"Sudah saatnya loyalitas pemain itu ke institusinya di nomer satukan. Semua pemain yang berstatus polisi harus punya kesadaran untuk berkorban ke Bhayangkara sebagai ibu kandungnya," lanjut COO Bhayangkara FC tersebut.

"Tentu semua ini sesuai dengan aturan transfer kalau masih terikat kontrak," pungkasnya terkait mekanisme transfer yang hendak dilakukan oleh Bhayangkara FC kelak.

Melihat Bhayangkara FC yang bakal menjalankan skema transfer untuk memanggil pemain berstatus polisi, tak menutup kemungkinan The Guardians akan merogoh kocek yang cukup dalam untuk mendatangkan pilar muda dari Borneo FC.

Pasalnya, Rabbani Tasnim dan Daffa Fasya terikat kontrak jangka panjang di Borneo FC, yakni hingga 2026 kelak.

Satu skema yang bisa dijalankan oleh Bhayangkara FC untuk memanggil Rabbani Tasnim dan Daffa Fasya ialah peminjaman pemain dari Borneo FC.

Patut dinantikan bagaimana nasib Borneo FC jika ditinggal para pemainnya di musim 2024/2025 mendatang.

Sosok Rabbani Tasnim (Tribun Jambi)

(TribunWow.com/Aulia)