Liga 1

Respons Satgas Antimafia Bola soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC Vs Persik Kediri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Persik Kediri. Respons Satgas Antimafia Bola soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC Vs Persik Kediri

TRIBUNWOW.COM - Satgas Antimafia Bola Independen memberikan respons terkait dugaan adanya match fixing pada pertandingan Bhayangkara FC vs Persik Kediri.

Duel Bhayangkara FC melawan Persik Kediri menuai kecurigaan menyusul hasil laga yang cukup mengejutkan.

Bhayangkara FC dengan mudah mengalahkan Persik Kediri dengan skor telak 7-0 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Permainan para pemain Persik Kediri terlihat loyo atau tidak berniat untuk merebut bola.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 Pekan 32: Persib Bandung Vs Persebaya, Arema FC Apes Bertemu Borneo FC

Sorotan khusus diberikan untuk dua gol terakhir Bhayangkara FC yang tercipta begitu mudah.

Menyusul hal itu, Satgas Antimafia Bola Independen segera bertindak.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Satgas Antimafia Bola Independen, Akmal Maharli.

 

Bagi Akmal Maharli, langkah manajemen Persik yang langsung melaporkan kecurigaan ini patut diacungi jempol.

"Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut," ucap Akmal Marhali dalam keterangannya.

"Satgas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut," sambung Akmal.

Pastinya, laporan dari Persik akan lanjut diserahkan kepada Satgas Antimafia Bola bentukan Polri.

"Temuan segera diserahkan ke aparat berwenang untuk ditindaklanjuti," tutur Akmal.

Kini Akmal belum bisa membeberkan siapa-siapa saja yang diduga kuat terlibat, lantaran masih dalam pendalaman.

"Informasi yang didapatkan akan terus dikembangkan," ujar Akmal.

"Dan akan dimintai keterangan ke pemain dan pihak-pihak terkait," lanjutnya.

Meski begitu, dia mengakui bahwa Satgas tengah menelusuri informasi perihal keberadaan sosok mencurigakan di tribune saat laga Bhayangkara FC vs Persik berlangsung yang disinyalir sebagai perantara bandar judi untuk mengatur skor.

Baca juga: 3 dari Liga 1, 7 Klub Indonesia Kena Sanksi FIFA Dilarang Lakukan Transfer Pemain, Apa Persoalannya?

"Satgas sedang menindaklanjuti adanya sosok mencurigakan di tribune saat pertandingan berlangsung," ucap Akmal.

Bukan hanya duel Bhayangkara FC kontra Pesik, Satgas juga turut mengevaluasi sejumlah laga lain yang dinilai ada aroma kejanggalan.

"Sebab ada indikasi beberapa laga lain yang hasilnya cukup janggal," kata Akmal.

"Oleh karena itu kami mengimbau klub."

"Agar mengikuti jejak Persik melapor ke aparat berwenang," tutupnya.

Potret pemain Persik Kediri, Renan Silva saat kekalahan menyakitkan 0-7 dari Bhayangkara FC di pekan ke-31 Liga 1 2023, Selasa, 16 April 2024. (Instagram @persikfcofficial)

 

Sebelumnya, manajemen Persik sangat mengutuk keras pengaturan skor.

Maka dari itu, klub berjulukan Macan Putih ini secara sigap melaporkan dugaan match fixing kepada pihak berwenang.

"Menyikapi jalannya pertandingan Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, Selasa (16/4), manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan," tulis Persik.

"Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia."

"Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi (17/04)."

"Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima."

"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola."

"Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania. Meski demikian, Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 2023/2024," sambung pernyataan itu.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Satgas Antimafia Bola Selidiki Dugaan Match Fixing di Laga Bhayangkara FC Vs Persik