TRIBUNWOW.COM - PDIP menolak Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Diketahui, Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan setelah diusung PDIP pada Pilkada 2020 silam.
Namun, hubungan PDIP dan Bobby Nasution tak berjalan baik di ujung kepemimpinannya hingga membuat banteng tak akan mencalonkannya lagi.
2 orang dekat Bobby Nasution yakni sang kakak ipar, Gibran Rakabuming Raka serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto turut berkomentar.
Baca juga: 1 Sosok yang Santer Disebut Jadi Lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Sepadan?
1. Gibran Rakabuming Raka
Dikutip dari Kompas TV, Gibran Rakabuming Raka menyerahkan semua keputusan pada Bobby Nasution, Rabu (16/4/2024).
"Ya tanya aja ke Bobby," ujar Gibran Rakabuming Raka.
Saat ditanya respons soal PDIP yang tak akan lagi mengusung Bobby, Gibran menjawab agar tenang-tenang saja.
"Ya enggak apa-apa, tenang saja," katanya.
2. Airlangga Hartarto
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan jika sudah memberi mandat ke menantu Presiden Jokowi itu.
Mandat itu bersamaan dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara saat ini Musa Rajekshah atau Ijeck.
"Kalau Mas Bobby sudah dapat surat tugas dari Partai Golkar bersama Wagub Ijeck," ujar Airlangga Hartarto.
"Sama-sama sudah dapat surat tugas dan Partai Golkar akan melakukan evaluasi," tambahnya.
Baca juga: 3 Fakta Pengukuhan Bobby Nasution sebagai Tokoh Nasional, Didapat Sebulan Lalu dari Sidang Adat
Diberitakan sebelumnya, alasan PDIP tak akan mengusung menantu Presiden Jokowi karena adanya usulan dari bawah.
Hal itu dikatakan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada Jumat (12/4/2024).
Hasto mengaku sudah ada pendaftar di Sumatera Utara
"Kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto.
Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power.
"Penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya Pemilu," ujarnya.
Hasto menyebut, Bobby sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.
"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto. (TribunWOw.com)