TRIBUNWOW.COM - Uni Emirat Arab diguyur hujan deras yang menyebabkan Dubai dihantam banjir tinggi, Rabu (17/4/2024).
Hujan yang melanda Dubai terjadi mulai Senin dan terus meningkat hingga Selasa.
Curah hujan tersebut tercatat menjadi yang terbesar sejak 75 tahun yang lalu berdasarkan Pusat Metorologi Nasional Dubai.
Berikut ini sejumlah fakta soal banjir Dubai yang jadi perbincangan dunia.
Baca juga: Kekaguman Prabowo saat Bertemu Mahasiswi Teknik Listrik di Dubai padahal Ayahnya Seorang Buruh
1. Buat Kawasan Perkotaan Lumpuh
Sejumlah kawasan perekonomian seperti mal hingga bandara terdampak banjir di Dubai.
Pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates dilaporkan sama-sama dilanda banjir.
Sementara, air setinggi pergelangan kaki setidaknya ditemukan di salah satu stasiun Dubai Metro.
Akibat fenomena alam itu, Bandara Dubai, hub internasional tersibuk di dunia yang diukur dari lalu lintas penumpang, bahkan sempat menghentikan operasinya selama 25 menit dan membatalkan lebih dari 50 penerbangan.
Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat-pesawat melintas di apron yang dibanjiri genangan air.
2. Peristiwa Langka
Melansir dari situs The Guardian, pemerintah setempat menyatakan bahwa ini merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir.
Hujan merupakan hal yang tidak biasa di UEA, di Jazirah Arab yang gersang, tetapi terjadi secara berkala selama bulan-bulan musim dingin yang lebih sejuk.
Pemerintah UEA dan Oman sebelumnya telah memperingatkan bahwa perubahan iklim kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak banjir.
Baca juga: Baru Sebulan di Dubai, Kadek Eka Diminta Dipulangkan ke Indonesia dalam Kondisi Tak Bernyawa
3. Tak Ada Drainase
Lantaran dikenal sebagai padang yang gersang, Pemerintahan Uni Emirat Arab pun jarang membangun sistem drainase di jalan raya.
Hal itu dianggap menjadi satu di antara banjir yang tak kunjung surut.
Pihak berwenang mencoba menangani banjir dengan memompa air keluar dari jalan raya.
4. Bunyi Azan Diganti
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan kondisi di Dubai yang masih dilanda hujan lebat.
Dalam video itu, terdengar lantunan azan yang diganti seruannya.
Di mana muazin, pengumandang azan menyerukan untuk berdoa dalam rumah, atau dalam bahasa Arab "Sollu ala Rihalikum'.
"Change in Azaan during difficult weather in UAE today (mengganti suara azan selama musim yang sulit di UAE hari ini," tulis dalam potongan video itu.
Baca juga: Asyik Main di Dubai, Arsy Panik karena Mulutnya Berdarah hingga Ditenangkan Ashanty: Nanti Sakit
5. Modifikasi Cuaca
Banyak anggapan jika banjir hebat di Dubai lantaran praktik yang dilakukan oleh manusia dengan penyemaian awan atau modifikasi cuaca.
Praktik ini merupakan jenis proses modifikasi cuaca di mana pesawat kecil terbang melintasi awan membakar semburan garam yang dapat meningkatkan curah hujan sehingga membantu menghasilkan hujan.
UEA, yang terletak di wilayah terpanas dan terkering di Bumi, telah memimpin upaya untuk menciptakan awan dan meningkatkan curah hujan.
Sementara itu, para ilmuwan iklim mengatakan bahwa kenaikan suhu global, yang disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Sehingga menyebabkan terjadinya cuaca yang lebih ekstrem di seluruh dunia, termasuk curah hujan yang tinggi. (TribunWoW.com)