TRIBUNWOW.COM - Tiga sosok di posisi krusial Persib Bandung digerogoti, Semen Padang, PSBS Biak dan Persita Tangerang jadi biang keladinya?

Dilansir TribunWow.com, jelang dibukanya bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024, tiga sosok penting Persib Bandung semakin kuat dikabarkan hengkang musim depan.

Hal ini tentu jadi peringatan keras bagi Persib Bandung untuk bisa mengamankan ketiganya jika masih ingin menggunakan jasanya musim depan.

Mengingat, kehilangan tiga sosok tersebut merupakan pemain di posisi krusial Persib Bandung yakni penjaga gawang.

Baca juga: Kabar Kontradiktif Jelang Persib Vs Persebaya: Bojan Semringah, Masalah Paul Munster Makin Runyam

Gagal mengamankan tanda tangan ketiganya, membuat Persib Bandung kans kerepotan untuk bisa mencari penggantinya musim depan.

Lantas, siapa sajakah ketiga kiper Persib Bandung yang kini tengah dikabarkan bakal angkat kaki dari Kota Kembang?

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Teja Paku Alam (GK/ke-2--> Semen Padang)

Terkini, Teja Paku Alam kepergok isyaratkan kode bakal tinggalkan Persib Bandung yang diunggahnya pada Instagram pribadinya @tejapakualam, Kamis (11/2/2024).

Teja Paku Alam kedapatan berada di salah satu lokasi gym guna menjaga kebugaran dan kondisinya sehari setelah lebaran.

Kiper Persib Bandung itu nampak menggunakan jersey latihan Timnas Indonesia dengan foto menghadapkan kameranya ke cermin yang ada di depan.

Sekilas memang tak ada kode apapun yang tersirat pada unggahan Teja Paku Alam itu.

Namun, apabila ditelisik dari lokasi di mana ia berlatih fisik, kode itu dapat diketahui.

Teja Paku Alam menyertakan lokasi tempat di mana ia gym yang berada di daerah Batu Sangkar, Sumatera Barat.

Memang, Teja Paku Alam merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Painan.

Namun, merujuk kondisi rumor terkininya, kepulangan Teja Paku Alam mudik di momen lebaran ke Sumatera Barat menyisakan dua spekulasi.

Pertama, sudah barang tentu terkait dengan adanya momen lebaran sehingga kiper Persib Bandung itu putuskan untuk mudik.

Namun, untuk spekulasi kedua, kembalinya Teja Paku Alam bisa jadi sebuah kode di mana sang pemain tengah jajaki potensi komunikasi secara personal dengan mantan timnya, Semen Padang.

Mengingat, Semen Padang disinyalir ngebet untuk memulangkan Teja Paku Alam dan beberapa mantan pemainnya di bursa transfer kali ini.

Selain itu, ada satu faktor pendorong lain yang memungkinkan transfer kepindahan Teja Paku Alam dari Persib Bandung ke Semen Padang terealisasikan.

Satu faktor pendorongnya untuk mau hengkang dari Persib Bandung ke Semen Padang adalah kondisi terkininya bersama Pangeran Biru.

Seperti diketahui, kondisi terkini Teja Paku Alam bersama Persib Bandung mengkhawatirkan.

Ia kerap menjadi pilihan utama di tengah performa onfire yang sejatinya sukses ia tunjukkan sebelumnya.

Tersingkirnya Teja Paku Alam tak terlepas dari kebijakan pelatih anyar Persib Bandung, Bojan Hodak.

Bojan Hodak memutuskan untuk mendatangkan kiper asal Filipina, Kevin Ray Mendoza pada paruh musim lalu.

Lantas, bagaimana skema yang bisa dilakukan Semen Padang untuk bisa boyong kembali Teja Paku Alam musim depan?

Menilik dari kontrak tersisa Teja Paku Alam yang baru akan usai pada 2027 mendatang, kans Semen Padang untuk bisa memboyong sang putra daerah cukup terjal.

Kabau Sirah setidaknya harus merogoh kocek lebih dalam karena harus menebus sisa klausul kontraknya yang baru akan usai 3 musim lagi.

Opsi paling memungkinkan yang bisa dilakukan Semen Padang adalah peminjaman.

Proposal peminjaman yang diajukan kepada Persib Bandung untuk meminjam Teja Paku Alam dengan kesepakatan waktu dan klausul lainnya yang disepakati bersama.

Terkini, kabar adanya komunikasi Semen Padang dengan Teja Paku Alam dan Persib Bandung semakin menyeruak.

Di mana banyak akun rumor yang sudah memberikan sinyal Teja Paku Alam akan hengkang akhir musim nanti.

Bahkan disebutkan, nasibnya bersama Persib Bandung musim depan masih terhitung 50 persen.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia @transfernews_ft, Kamis (21/3/2024).

"Masih 50/50 antara Reky atau Teja yang out. Kita tunggu saja ya nanti," tulis @transfernews_ft.

Menggantungnya nasib Teja Paku Alam tersebut yang bisa jadi stimulus transfer kepindahannya menuju tim tanah kelahiran, Semen Padang terbuka lebar.

Baca juga: 6 Primadona Persita Tangerang Membelot Musim Depan? Semen Padang dan Persik Kediri Potensi Gembosi

2. Fitrul Dwi Rustapa (GK/ke-3 --> PSBS Biak)

Kiper ketiga Persib Bandung musim ini, Fitrul Dwi Rustapa juga dikaitkan dengan kansnya out dari Kota Kembang musim depan.

Kabar bakal angkat kakinya Fitrul Dwi Rustapa diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Kamis (18/4/2024).

Dan satu di antara tim yang santer menggodanya untuk pergi adalah PSBS Biak.

"Minim menit bermain bersama Persib. Fitrul Rustapa kabarnya menuju PSBS Biak," tulis @liga_dagelann.

Selain menit bermain, kans PSBS Biak memulangkan lagi Fitrul Dwi Rustapa ke tanah Papua juga diperkuat dengan durasi kontraknya yang segera usai bersama Maung Bandung.

Sebagaimana diketahui, kontrak Fitrul Dwi Rustapa bakal segera usai bersama Persib Bandung pada 2024 mendatang.

Baca juga: 8 Kandidat Asing Persebaya Surabaya Sesaki Kota Pahlawan: Persis Solo-Persib Bandung dalam Ancaman

3. Reky Rahayu (GK/ke-4 --> Persita Tangerang)

Kiper keempat Persib Bandung, Reky Rahayu, disinyalir bakal angkat kaki dari Kota Kembang pada bursa transfer awal musim 2024/2025.

Kabar menyeruaknya Reky Rahayu out dari Persib Bandung pernah diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Rabu (21/2/2024).

Meski tak dijelaskan, santer nama Reky Rahayu dikaitkan dengan kansnya merapat ke Persita Tangerang musim depan.

Dikaitkannya Reky Rahayu dengan Persita Tangerang sudah mencuat sejak paruh musim lalu.

Posisinya yang semakin sulit di Persib Bandung, dan faktor Persita Tangerang adalah tim kota kelahirannya semakin memuluskan langkah Reky Rahayu untuk angkat koper dari Kota Kembang.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya