TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution santer dikabarkan melenggang ke Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.
Bobby Nasution bahkan sudah mendapatkan mandat dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Meski diketahui, Bobby Nasution mencalonkan diri di Pilkada Medan dengan mendapat sokongan dari PDIP, partainya dulu.
Baca juga: PDIP Tolak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Kata 2 Orang Dekatnya: Sudah Dapat Surat Tugas
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan jika sudah memberi mandat ke menantu Presiden Jokowi itu.
Mandat itu bersamaan dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara saat ini Musa Rajekshah atau Ijeck.
"Kalau Mas Bobby sudah dapat surat tugas dari Partai Golkar bersama Wagub Ijeck," ujar Airlangga Hartarto.
"Sama-sama sudah dapat surat tugas dan Partai Golkar akan melakukan evaluasi," tambahnya.
Selain Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) juga dikabarkan telah memberi restu dukungan untuk Bobby Nasution.
Terbaru, Partai Gerindra angkat suara soal apakah akan membersamai Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
Baca juga: Syarat Politis Jadi Alasan Jokowi dan Megawati Tak Kunjung Bertemu? Sekjen PDIP Hasto Panen Kritik
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, baru-baru ini buka suara soal kemungkinan partainya mengusung Bobby.
Berdasarkan penuturannya, Gerindra telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan mengamanatkan kader internal untuk maju dalam pilkada.
"Secara umum hasil Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra itu mengamanatkan para kader internal menjadi calon gubernur, calon bupati, maupun calon wali kota," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menyiapkan data-data kader internal untuk diajukan ke DPP Partai Gerindra.
"Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan data-data para kader internal kemudian untuk mengajukan ke DPP mana-mana yang ingin maju baik di pilgub, bupati, maupun wali kota," sambungnya.
Meski demikian, Dasco menyebut, Partai Gerindra terbuka juga untuk mengusung nama-nama di luar kader.
"Oleh karena itu, untuk calon lain yang di luar internal tentunya akan kita lihat juga apa namanya bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di Partai Gerinda," ucapnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, alasan PDIP tak akan mengusung menantu Presiden Jokowi karena adanya usulan dari bawah.
Hal itu dikatakan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pada Jumat (12/4/2024).
Hasto mengaku sudah ada pendaftar di Sumatera Utara
"Kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto.
Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power.
"Penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya Pemilu," ujarnya.
Hasto menyebut, Bobby sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.
"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto. (TribunWOw.com)