Pilpres 2024

3 Momen Lucu dalam Sidang MK yang Buat Hakim Tertawa, Termasuk Tingkah Hotman Paris Pengacara 02

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024). Dalam sidang tersebut MK memeriksa 11 saksi dan tujuh ahli yang dihadirkan dari pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

TRIBUNWOW.COM - Sidang sengketa di Mahkamah Konsitusi (MK) tak selalu memberikan kesan tegang dan penuh perang urat syaraf.

Beberapa hakim MK bahkan kepergok pernah tertawa saat bersidang sengketa Pilpres 2024.

Sumber candaan itu berasal dari banyak hal termasuk mendengarkan saksi dan ahli hingga dari pengacara yang hadir.

Berikut ini 3 momen lucu dalam sidang MK yang buat Hakim tertawa.

Baca juga: Perbandingan Anggaran Bansos dalam 4 Tahun Terakhir yang Disinggungkan Hakim Arsul Sani di Sidang MK

1. Tak Mau Ditanya

Ia adalah Memed Alijaya, kader PDIP yang berasal dari Pandeglang untuk memberikan dugaan kecurangan berhasil membuat Ketua MK Suhartoyo tertawa.

Awalnya, Memed mengatakan kronologi temuannya di mana ada aparat desa menyatakan dan memimpin dukungan untuk paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Saat memberikan keterangan, beberapa kali Hakim Suhartoyo menyela dengan memberikan beberapa pertanyaan.

"Ini kegiatannya seperti apa sih pak?" tanya Suhartoyo.

Baca juga: Sosok Hakim Suhartoyo, Resmi Gantikan Anwar Usman sebagai Ketua MK, Ini Rekam Jejaknya

Memed lalu meminta izin berdiri dari tempat duduknya untuk mempraktikkan kegiatan yang ia lihat.

Memed mulai menggebu-gebu setelah beberapa kali mendapatkan pertanyaan dari Suhartoyo.

"Saya enggak ngarang-ngarang pak karena sudah disumpah dari pagi.Saya orang Islam lagi puasa pak, jangan banyak pertanyaan nanti berbulat-bulat yang lain-lain. Saya jelaskan itu."

Mendengar pernyataan itu, Suhartoyo tak bisa membendung rasa ingin tertawanya.

"Lah bapak di sini untuk ditanya," kata Suhartoyo sambil tertawa.

"Saya enggak ngerti yang lain, daripada yang saya alami yang saya lihat yang saya lihat enggak ngurang-ngurang," tambah Memed masih menggebu-gebu.

"Iya sudah cukup," tambah Suhartoyo menghentikan Memed.

Ketua MK Suhartoyo (foto kanan) tertawa dengar pernyataan saksi pemohon Memed Alijaya (foto kiri), Selasa (2/4/2024) (YouTube Mahkamah Konstitusi/KompasTV)

2. Cincin Hotman Paris

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat tertawa melihat gaya nyentrik pengacara Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea.

Hal itu terjadi pada Arief Hidayat dalam sidang sengketa Pilpres yang digelar pada Rabu (3/4/2024).

Mulanya, Hotman Paris ingin bertanya dengan saksi kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang membahas soal Sirekap.

"Sekali lagi hormat saya kepada Pak Arief Hidayat karena bapak sudah mengingatkan kami bahwa kami adalah Sarjana Hukum, daritadi kita kuliah komputer," ujar Hotman Paris.

Menanggapi hal itu, terdengar dua hakim yang saling sahut menyahut.

"Pertanyaanya apa Pak Hotman," ujar hakim yang lain.

"Sebentar Pak Hotman, tadi waktu mengirim tabik (salam) saya lihat cincinnya bagus-bagus," puji Hakim Arief Hidayat.

Sontak Hotman Paris tertawa mendengar pujian itu, begitu juga Arief Hidayat.

Namun, Hotman tak menanggapinya dan langsung kembali ke topik pembahasan.

3. Nama Tetangga

 

 

 

Ketua MK Suhartoyo kembali tertawa saat mendengar keterangan dari saksi yang dibawa kubu Ganjar-Mahfud, Kamis (4/4/2024).

Awalnya saksi itu membawa beras yang ditempeli sticker Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan jika hal itu dilakukan jelang pencoblosan 14 Februari.

Selain itu ada pula pemberian uang pada para tetangganya di Sumatera Utara.

"Menjelang hari pencoblosan tetangga saya mendapat amplop berisi Rp 50 ribu," ujar saksi.

"Siapa namanya tetangga?," tanya Suhartoyo.

"Ya adalah pak namanya tetangga, beberapa tetangga," jawab saksi.

Hal itu membuat senyum kecut Suhartoyo.

"Siapa pak namanya, ini di pengadilan pak," ujar Suhartoyo tertawa mendengar saksi tak mau menyebut nama tetangganya. (TribunWow.com)