TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Jepang pada Rabu (3/4/2024).
Lawatan itu dilakukan Prabowo Subianto setelah berkunjung di China selama 3 hari.
Sementara di Jepang nanti, Prabowo Subianto akan beragenda selama 2 hari.
Baca juga: 4 Fakta Pertemuan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping, Jadi Trending Sebutan Presiden Gemoy
Dikutip dari Tribunnews, hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi.
Sesuai agenda, Menteri Pertahanan itu akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, hingga Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara.
Dalam keterangannya, Yoshimasa mengatakan pertemuan itu untuk meningkatkan kerja sama antar dua negara.
“Indonesia adalah rekan strategis komprehensif (Jepang) yang memiliki prinsip dan nilai-nilai yang sama, dan secara historis berhubungan (dengan Jepang) dalam banyak bidang, seperti politik, ekonomi, dan kebudayaan,” kata Yoshimasa saat konferensi pers dikutip dari Nippon.
Dikutip dari situs Antara, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menyebut pihaknya sedang dalam proses koordinasi untuk mengatur pertemuan itu.
Mereka berharap kunjungan itu jadi momentum hubungan bilateral.
Baca juga: 90 Juta Lebih Suara Prabowo-Gibran Ingin Dibatalkan oleh Romo Magnis dan 2 Psikolog, Hotman: Aneh
Prabowo Terima Kunjungan Kedubes di Kemenhan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Duta Besar Jepang, Mr. Masaki Yasushi, Rabu (13/3/2024).
Dikutip dari Twitter Kementerian Pertahanan, Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja putih menyambut Yasushi yang mengenakan jas.
Selain Yasushi, ada pula dua delegasi Kedutaan Besar Jepang ke Kementerian Pertahanan.
Prabowo menyebut Jepang merupakan sahabat lama Indonesia dalam bidang pertahanan.
Prabowo berharap kerja sama pertahanan kedua negara semakin meningkat, terutama keberlanjutan pertukaran personel pendidikan dan program pelatihan militer gabungan" tulis akun Twitter Kemhan.
Sementara dikutip dari situs Kementerian Pertahanan, Prabowo menyebut pertemuan itu sebagai bukti kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Jepang.
"Saya menganggap pertemuan ini sebagai bukti hubungan kerja sama yang kuat antara kedua negara," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan lalu menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan soal program pertukaran personel militer.
Termasuk pula program pelatihan militer gabungan dua negara.
Baca juga: 3 Anggota Keluarga Jokowi Disebut akan Maju Pilkada 2024, Prabowo Berkontribusi hingga Banjir Kritik
Dengan adanya program itu, diharapkan ada kontribusi signifikan pada penguatan kemitraan Indonesia dan Jepang.
Adapun, Menhan menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memajukan kerja sama pertahanan dengan Jepang, khususnya terkait industri pertahanan salah satunya mengenai transfer teknologi.
Dalam pertemuan ini, Menhan Prabowo didampingi Kabaranahan Kemhan dan Plt. Kepala Biro Tata Usaha dan Protokol. (TribunWOw.com)