Pilpres 2024

Siapa Saja yang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Respons Istana, TKN, hingga Pengamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima

"Enggak (cawe-cawe). Keputusannya di Pak Prabowo," tegas Gibran.

Meski demikian, Gibran tak menampik Jokowi kemungkinan memberi masukan mengenai kabinet di pemerintahan selanjutnya.

Tetapi, Gibran menekankan sekali lagi bahwa keputusan pembentukan kabinet mutlak pada Prabowo.

"Ya mungkin (Jokowi memberikan) masukan, tapi penentuannya di Pak Prabowo ya," tutup Gibran.

Baca juga: Hotman Paris Sentil 01 dan 03 soal Gugatan untuk Prabowo-Gibran: Permohonan Super-super Cengeng

TKN Prabowo-Gibran: Masih Digodok

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Herman Khaeran, mengungkapkan kabinet Prabowo-Gibran masih dalam proses penggodokan.

Ia mengatakan belum ada kepastian mengenai siapa saja yang akan mengisi posisi menteri.

"Kalau pembicaraan-pembicaraan politik tentu pasti ada. Namun, kepastian atas portofolio itu kan belum. Ini masih digodok," ujar Herman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin.

Nantinya, lanjut Herman, hasil pembicaraan itu akan dibawa ke masing-masing pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Meski demikian, Herman belum bisa memastikan kapan Prabowo dan Gibran membuka pembicaraan itu.

"Boleh jadi di antara presiden dan wapres sudah jadi pembicaraan inti. Setelah itu mungkin akan dibicarakan secara pasti dengan pimpinan partai-partai yang lain," katanya.

Herman menuturkan pihaknya juga masih menunggu Prabowo maupun Gibran untuk membuka pembicaraan dengan Demokrat. Termasuk, soal portofolio kabinet Prabowo-Gibran.

"Kita menunggu sampai nanti beliau mengajak untuk pimpinan partai kami juga merumuskan portofolio apa dan berapa tentu yang akan diberikan kepada Partai Demokrat, tentu sangat tergantung kepada hak prerogatifnya Presiden," pungkasnya.

Baca juga: 3 Kemungkinan PPP Gabung Prabowo-Gibran Makin Besar seusai Kekalahan, Sudah Buka Pintu Silaturahmi

Ketua ProJo: Sudahlah Jangan Ngomongin

Terpisah, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, enggan berbicara mengenai ancang-ancang kabinet Prabowo-Gibran.

Halaman
1234