Pilpres 2024

Tanggapi Tuntutan 01 dan 03 soal Pemilu Diulang, Gibran Jawab Tegas: Minta Diulang sampai Menang?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan Pidato Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato usai memantau hasil perhitungan suara sementara atau quick count. Mereka mengajak kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil dari KPU meski hasil Quick Count mereka unggul. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal tuntutan yang diajukan paslon 01 dan 03 di Mahkamah Konstitusi.

Diketahui, kubu 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengajukan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu dilakukan untuk menggugat hasil Pilpres 2024 yang telah diumumkan oleh KPU RI di mana paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang.

Baca juga: 3 Kemungkinan PPP Gabung Prabowo-Gibran Makin Besar seusai Kekalahan, Sudah Buka Pintu Silaturahmi

Kubu 01 dan 03 mengajukan hal yang sama mulai dari diskualifikasi paslon 02 hingga Pilpres 2024 diulang.

Menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka mempersilakan kubu lain jika mengajukan sengketa, Senin (25/3/2024).

"Dari paslon 01 dan 03 jika ada hal yang kurang berkenan kan sudah ada jalurnya masing-masing, monggo," ujar Gibran Rakabuming Raka di kantor Balai Kota Solo.

"Monggo diproses saja melalui jalur yang sudah ada."

Baca juga: Survei LSI Denny JA soal Putusan KPU RI: 89,8 Persen Setuju Prabowo-Gibran Jadi Pemenang Pilpres

Terkait dengan tuntutan pengulangan pemilu, Gibran menjawab dengan tegas lantaran kubu yang menuntut adalah yang kalah.

"Misalnya nanti diulang, terus jagoannya kalah apa minta diulang lagi, apa minta diulang sampai menang? Kan sudah ada mekanismenya sendiri-sendiri," kata Gibran.

Diketahui, KPU memberikan waktu bagi paslon lainnya jika tak setuju dengan hasil pemenang Pilpres 2024 agar menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dua paslon lainnya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD pun menggunakan kesempatan itu untuk mengajukan gugatan.

Baca juga: 2 Kali Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo seusai Diumumkan Jadi Pemenang Pilpres, Akrab di Telepon

- Timnas AMIN

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengaku sudah mengajukan gugatan ke MK, Kamis (21/3/2024).

Wakil Tim Hukum Nasional Timnas AMIN, Sugito Atmo Prawiro, mengajukan gugatan agar Pemilihan Presiden 2024 diulang.

Selain itu, Timnas AMIN juga mengajukan gugatan agar MK memutuskan untuk mendiskualifikasi calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi sebenarnya kalau di dalam Petitumnya itu kan kita menginginkan ya diskualifikasi untuk Cawapres dari Nomor 2, dalam hal ini Gibran," kata Sugito dalam webinar Polemik Trijaya, Sabtu (23/3/2024).

Dikutip dari Tribunnews, alasannya adalah cawapres 02 melakukan pelanggaran kode etik.

"Meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan mendiskualifikasi Calon Wakil Presiden Nomor 2," tambah Sugito.

Menurut Sugito, segala tuntutan dari Timnas AMIN terkait dengan dugaan pelanggaran pencalonan Gibran sebagai cawapres.

Baca juga: Pertemuan Perdana Gibran dengan Prabowo setelah Pengumuman KPU, Momen Spesial dari 2 Keluarga

- Kubu Ganjar -Mahfud

Dikutip dari Wartakota, kubu paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD juga senada dengan Timnas AMIN untuk ajukan sengketa Pilpres 2024.

Kubu Ganjar-Mahfud berencana mendaftarkan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu (23/3/2024) sore.

Rencana itu diungkapkan oleh kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Finsensius Mendrofa.

Finsensius memastikan syarat-syarat administrasi pendaftaran perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sudah lengkap.

"Jam 16.00 perkiraan kita sudah sampai di MK. Perkiraan begitu lah," kata Finsensiu.

"Administrasi kita sudah melengkapi, untuk syarat-syarat pendaftaran PHPU pilpres ini," ujar Finsensius.

Baca juga: Anies Baswedan Jawab soal Kemungkinan Partai Nasdem 50:50 untuk Gabung ke Prabowo: Masih Panjang

Jika Timnas AMIN hanya menyasar Gibran Rakabuming Raka, tim Ganjar-Mahfud menyasar dua paslon.

"Kita berharap hakim Mahkamah Konstitusi mengambil satu putusan yang bisa mendiskualifikasikan pasangan calon 02 (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming). Kira-kira begitu," jelas Finsensius.

Finsensius berhrap, pemilu atau pemungutan suara digelar ulang untuk seluruh Indonesia.

"Kemudian, dilakukan pemilu ulang, atau pemungutan suara ulang seluruh Indonesia," paparnya. (TribunWow.com)