TRIBUNWOW.COM - Mendapati nasibnya di Persela Lamongan tak kunjung jelas, sosok berlabel Rp 1,74 miliar ini disinyalir tengah menebar kode ke Borneo FC dan Bali United.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, sosok Jonny Campbell adalah bek berlabel Rp 1,74 miliar milik Persela Lamongan yang direkrut dari Ho Chi Minh City FC pada gelaran Liga 2 2023 lalu.

Bersama Persela Lamongan, Jonny Campbell yang baru pertama kali merumput di Liga Indonesia ternyata sukses beradaptasi dengan baik dan menjadi idola baru di Laskar Joko Tingkir.

Baca juga: Pertahanan Persis Solo Terancam Keropos: 5 Nama Santer Hengkang, Bek Persela-PSIS Bisa Jadi Opsinya

Di gelaran Liga 2 2023 lalu, Jonny Campbell seolah tak tergantikan di lini belakang Persela Lamongan.

Dari 13 penampilan, Jonny Campbell sempat menorehkan dua gol untuk Persela Lamongan dan mengantarkan Laskar Joko Tingkir berpeluang lolos ke Liga 1 musim depan.

Akan tetapi, perjalanan Jonny Campbell dan Persela Lamongan di Liga 2 2023 harus berhenti hingga babak playoff 12 besar saja.

Meski tampil mempesona namun Jonny Campbell belum mampu menghantarkan Persela Lamongan meraih tiket promosi ke Liga 1 2024/2025.

Buntutnya, masa depan dari Jonny Campbell di Persela Lamongan belum menemui kejelasan apakah sosok berusia 32 tahun tersebut bakal diperpanjang atau dilepas oleh Laskar Joko Tingkir.

Lewat Instagram pribadinya @jonnycampbell99, Jonny Campbell seolah menyiratkan bahwa masa depannya di Persela Lamongan belum aman meski Liga 2 2023 telah berakhir.

Baca juga: PSS dan Borneo FC Sama-sama Pincang: Super Elja Potensi Kehilangan 5 Nama, 2 Pilar Pesut Etam Absen?

Akan tetapi, Jonny Campbell disinyalir telah mengirim kode ke beberapa klub Liga 1 2023 seiring nasibnya tak jelas di Persela Lamongan.

Lewat Instagram pribadinya tersebut, tampak Jonny Campbell telah mengikuti dua tim Liga 1 Indonesia, yakni Borneo FC dan Bali United.

Tentu, lewat kode tersebut tak menutup kemungkinan Jonny Campbell berharap bakal direkrut oleh Borneo FC ataupun Bali United di musim depan.

Dilihat secara peluang, tentu Jonny Campbell sama-sama berpeluang direkrut oleh Borneo FC dan Bali United.

Di kubu Borneo FC, meski sudah lolos ke Championship Series namun bek asing Pesut Etam, yakni Leo Lelis sempat menepi karena cedera.

Tak menutup kemungkinan apabila cedera Leo Lelis tak kunjung sembuh, maka Jonny Campbell bisa menjadi opsi menarik bagi Borneo FC di musim depan.

Sedangkan di kubu Bali United, hadirnya sosok Elias Dolah ternyata belum cukup kuat untuk membendung serangan-serangan musuh dari Serdadu Tridatu.

Tentu, duet antara Elias Dolah dengan Jonny Campbell bisa saja terjadi di Liga 1 musim depan apabila Bali United mau merekrut bek asing Persela Lamongan tersebut.

Menarik untuk dinantikan bagaimana masa depan dari Jonny Campbell di Persela Lamongan selanjutnya.

Baca juga: Brace Lawan Persija, David da Silva Jadi Top Skor Sepanjang Masa Liga 1 Bersama Striker Bali United

Profil Jonny Campbell

Nama Lengkap            : Jonathan David Ward Campbell

Tempat Lahir               : Johnson City, Tennessee

Tanggal Lahir               : 24 September 1991

Usia                               : 32 tahun

Kebangsaan                 : Amerika Serikat

Klub                               : Persela Lamongan

Dipinjam Dari               : -

Posisi                             : Bek - Bek-Tengah

No Punggung               : 91

Tinggi                             : 1,85 m

Kaki Dominan               : Kaki Kanan

Bergabung                    : 22 Agustus 2023

Perpanjang Kontrak    : -

Kontrak Berakhir          : -

Riwayat Jonny Campbell

2012 - IMG Bradenton

2012 - ETSU Buccaneers

2013 - IMG Bradenton

2013 - ETSU Buccaneers

2014 - Philadelphia F.

2014 - Tanpa Klub

2015 - Charlotte Ind.

2015 - Tanpa Klub

2016 - FC Miami City

2016 - Tanpa Klub

2017 - Chachoengsao FC

2018 - Phnom Penh

2019 - Svay Rieng

2021 - United City FC

2022 - Syracuse Pulse

2022 - Tiffy Army FC

2022 - HCMC FC

2023 - Persela Lamongan

Statistik Jonny Campbell

Persela Lamongan: 13 Pertandingan, 2 Gol, 0 Assist, 0 Kartu Kuning, 0 Kartu Merah, dan 1.170 menit bermain.

Ho Chi Minh City FC: 9 Pertandingan, 0 Gol, 0 Assist, 2 Kartu Kuning, 1 Kartu Merah, dan 792 menit bermain.

AC Syracuse Pulse: 6 Pertandingan, 0 Gol, 0 Assist, 0 Kartu Kuning, 0 Kartu Merah, dan 450 menit bermain.

Svay Rieng: 5 Pertandingan, 0 Gol, 0 Assist, 0 Kartu Kuning, 0 Kartu Merah, dan 450 menit bermain.

(TribunWow.com)