TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar rapat pleno rekapitulasi suara nasional untuk DKI Jakarta, Selasa (12/5/2024).
Rekapitulasi hasil perolehan suara nasional itu digelar di Kantor KPU RI, Jakarta.
Selain untuk provinsi DKI Jakarta, KPU RI telah merampungkan 8 provinsi lain di hari sebelumnya.
Baca juga: Rekapitulasi Nasional KPU RI untuk 2 Dapil di Jawa Tengah, Caleg Partai Demokrat Unggul di Jateng IV
Hasilnya, paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dengan mendapatkan 2.692.011 suara.
Jumlah itu unggul sangat tipis dari paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 2.653.762 suara.
Sementara paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan 1.115.138 suara.
Keunggulan paslon Prabowo - Gibran dibanding Anies-Muhaimin pun luput dibanding beberapa metode penghitungan lainnya.
Berikut ini perbandingan hasil suara untuk Pilpres DKI Jakarta dengan 3 metode penghitungan lainnya.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi Nasional Selasa 12 Maret di 4 Provinsi, Keunggulan Prabowo-Gibran Termasuk DKI
- Quick Count
Berdasarkan quick count Indikator yang dirilis pada Minggu (18/2/2024), DKI Jakarta dimenangkan oleh Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Dituliskan jika suara masuk untuk quick count sudah mencapai 100 persen.
Anies-Muhaimin unggul 41,88 persen sementara Prabowo-Gibran memperoleh 41,79 persen.
Keunggulan tipis Anies-Muhaimin itu juga masih berada dalam margin of error quick count.
Baca juga: Momen Sahur Perdana Prabowo Subianto Ditemani 2 Orang di Meja Makan, Santai Pakai Kaus Oblong
- Kawal Pemilu
Situs Kawal Pemilu juga melakukan penghitungan independen yang diunggah di situsnya.
Jumlah suara itu diperoleh Kawal Pemilu dari para netizen yang mengunggah dengan foto C1 Plano.
Untuk DKI Jakarta, saat ini suara masuk baru 87,20 persen.