TRIBUNWOW.COM - Arema FC langsung menebar psywar kepada Bhayangkara FC jelang pertemuan kedua tim di pekan ke-28 Liga 1 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Arema FC bakal menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Rabu, 6 Maret 2024 malam pukul 19.00 WIB.

Dengan modal tiga kemenangan beruntun di tiga laga terakhirnya, Arema FC tentu ingin mengubur asa Bhayangkara FC untuk keluar dari posisi juru kunci Liga 1 2023.

Baca juga: Arema FC Vs Bhayangkara FC: WCP Punya Tuah Unbeaten, tapi Singo Edan Ditinggal 2 Pilar, Aremania Cek

Arema FC sementara ini berhasil keluar dari zona merah Liga 1 2023 dengan koleksi 30 poin dari 27 laga dan bertengger di peringkat ke-15.

Sedangkan Bhayangkara FC masih terduduk di dasar klasemen Liga 1 2023 dengan koleksi 17 poin dari 27 laga, tiga peringkat di bawah Arema FC.

Arema FC pun haram hukumnya untuk kalah dari Bhayangkara FC apabila tak ingin kembali ke zona merah Liga 1 2023.

Di pertandingan lain, Persita Tangerang bakal melawan Madura United dan apabila berhasil meraih kemenangan, maka tekanan berada di Arema FC.

Pasalnya, Persita Tangerang hanya terpaut dua poin saja dari Arema FC di klasemen sementara Liga 1 2023.

Praktis, jika Arema FC kalah dari Bhayangkara FC, maka kans Persita Tangerang untuk keluar dari zona merah Liga 1 2023 terbuka lebar.

Baca juga: Tuah Magis Widodo Cahyono Putro di Arema FC Makin Terasa, Disebut Pawang-nya Singo Edan

Melihat peluang dari Arema FC yang masih belum aman dari degradasi tersebut, sang pelatih yakni Widodo Cahyono Putro menegaskan para pemainnya untuk konsisten.

Terlebih, sebelum laga tandang melawan Arema FC, Bhayangkara FC sempat melibas Madura United dengan skor 3-2.

“Pastinya kami juga respek terhadap Bhayangkara FC,” tutur Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Arema FC di konferensi pra laga, dikutip dari BolaSport.com, Selasa 5 Maret 2024.

“Mereka juga mulai memenangkan pertandingan kemarin, yang terpenting dari kami tetap konsisten di dalam taktikal,” lanjut sosok yang akrab disapa WCP tersebut.

Namun, Widodo Cahyono Putro menilai anak asuhnya di Arema FC tengah berada dalam motivasi bagus, terlebih setelah Singo Edan berhasil mengalahkan Persikabo 1973 di kandangnya sendiri pada pekan lalu.

“Setelah kita away, kami sudah mempersiapkan dengan baik. Baik secara fisik maupun taktikal untuk menghadapi Bhayangkara,” lanjut eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Widodo Cahyono Putro pun berharap kepada anak asuhnya untuk tetap tampil maksimal, mengingat Bhayangkara FC bisa saja melibas Arema FC di pekan ke-28 Liga 1 2023 kelak.

“Saya berharap dipertandingan keempat kepemimpinan saya mereka tetap konsisten dan menerapkan taktikal, terutama semangat tim untuk meraih kemenangan lagi,” tandasnya.

Akan tetapi, Widodo Cahyono Putro juga ikut menebar psywar jelang laga Arema FC melawan Bhayangkara FC kelak.

“Bukan takabur, bukan sombong, tapi ini bentuk motivasi kami untuk tetap konsisten dijalur kemenangan. Mudah-mudahan keinginan kami bisa terwujud,” pungkasnya.

Baca juga: Profil Widodo Cahyono Putro: Pelatih Bertangan Dingin, Setel Arema FC dari Kesakitan Jadi Menakutkan

WCP Punya Tuah Unbeaten, tapi Arema FC Ditinggal 2 Pilar Jelang Lawan Bhayangkara FC

Jelang melawan Bhayangkara FC di pekan ke-28 Liga 1 2023, Arema FC ternyata memiliki beberapa modal berbeda untuk semakin menjauhi zona merah musim ini.

Dilansir TribunWow.com, Arema FC bakal menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Rabu, 6 Februari 2024 malam pukul 19.00 WIB.

Dengan modal kemenangan dalam tiga laga beruntun, Arema FC tentu diunggulkan dari Bhayangkara FC yang masih berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2023 meski sempat mengalahkan Madura United di pekan lalu.

Akan tetapi, Arema FC bisa mengandalkan rekor unbeaten dari sang pelatih, yakni Widodo Cahyono Putro atau yang akrab disapa WCP tersebut kala bertemu juru taktik baru dari Bhayangkara FC, yakni Gomes de Oliviera.

Dilansir TribunWow.com, sebelum bakal menyambangi markas Arema FC, Bhayangkara FC sempat mendepak Mario Gomez dan menggantinya dengan Gomes de Oliviera.

Meski Bhayangkara FC memiliki pelatih baru yang sudah lama malang melintang di Liga 1 Indonesia, namun Gomes de Oliviera terpantau belum pernah menang kala bertemu Widodo Cahyono Putro yang kini berada di kursi kepelatihan Arema FC.

Dari tiga pertemuan antara keduanya, Widodo Cahyono Putro selalu berhasil mengalahkan Gomes de Oliviera dan kini berpotensi menambah panjang rekor kemenangannya kala Arema FC bertemu Bhayangkara FC kelak.

Melirik dari Transfermarkt, Widodo Cahyono Putro dua kali membawa Bali United dan sekali membuat Sriwijaya FC meraih kemenangan dari Madura United era Gomes de Oliviera.

Dengan rekor yang cukup dominan tersebut, cukup memungkinkan apabila Widodo Cahyono Putro mampu mengalahkan Gomes de Oliviera lagi dan membuat Arema FC meraih kemenangan keempatnya secara beruntun di musim ini.

Namun, Arema FC terpantau harus kehilangan dua pilarnya jelang melawan Bhayangkara FC di pekan ke-28 Liga 1 2023 kelak.

Terpantau, dua pemain Arema FC, yakni Julian Guevara dan Achmad Syarif harus absen melawan Bhayangkara FC karena terkena akumulasi kartu kuning.

Baik Julian Guevara maupun Achmad Syarif sama-sama menerima kartu kuning saat Arema FC mengalahkan Persikabo 1973 di pekan ke-27 Liga 1 2023 lalu.

Di kubu Bhayangkara FC pun tak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya untuk menghadapi Arema FC.

Pasalnya, dua pemain Bhayangkara FC yakni Muhammad Hargianto dan Reza Kusuma sama-sama terkena akumulasi kartu kuning.

Apabila Arema FC berhasil menang dari Bhayangkara FC, maka kans Singo Edan untuk bertahan di Liga 1 musim depan bakal semakin terjaga.

Saat ini Arema FC tengah berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2023 dengan koleksi 30 poin, sedangkan Bhayangkara FC di posisi juru kunci dengan 17 poin.

Menarik untuk dinantikan bagaimana jalannya pertandingan antara Arema FC melawan Bhayangkara FC di pekan ke-28 Liga 1 2023 mendatang.

(TribunWow.com/Aulia)

Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Bukan Takabur, Widodo Cahyono Putro Yakin Arema FC Taklukkan Radja Nainggolan dkk