TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU), telah memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024, Rabu (28/2/2024).
Rekapitulasi suara KPU ini dimulai dari penghitungan suara di luar negeri.
Hasilnya, di Australia, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi peraih suara terbanyak.
Berdasarkan rapat pleno, Ganjar-Mahfud memeroleh 1.600 suara di Perth, Australia.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Unggul di Yunani & Filipina, Anies dan Ganjar?
Di urutan kedua, ada pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan 1.137 suara.
Sementara pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraih suara terendah, yakni 708 suara.
Surat suara sah untuk Pilpres 2024 di Perth sebanyak 3.445 sementara suara tidak sah ada 44.
Totalnya sebanyak 3.489 suara.
Baca juga: Mengapa Jokowi Beri Prabowo Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4? Ini Alasan hingga Sosok Pengusul
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Perth sebanyak 6.450 orang yang terdiri dari 2.480 laki-laki dan 3.970 perempuan.
Namun, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 3.489.
Sebagai informasi berdasarkan UU Pemilu, KPU memiliki waktu paling lama 35 hari usai pemungutan suara, untuk menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara secara nasional.
Maka berkaitan dengan ini, KPU memiliki batas waktu hingga 20 Maret untuk mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2024: Ganjar-Mahfud Terbanyak, Anies-Muhaimin Terendah di Australia