Pilpres 2024

5 Hasil Quick Count Final Pilpres 2024, Data Masuk 100 Persen, Bandingkan dengan Real Count KPU

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Terbaru, lima lembaga quick count telah menyelesaikan hitung cepat suara Pilpres 2024, hasilnya, Prabowo-Gibran unggul.

TRIBUNWOW.COM - Lima lembaga quick count telah selesai melakukan perhitungan Pilpres 2024, alias data yang masuk sudah 100 persen.

Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Di posisi kedua, ada pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, disusul paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berikut rincian hasil quick count lima lembaga, serta perbandingannya dengan real count KPU terbaru:

Baca juga: Hasil Quick Count Final Litbang Kompas Data Masuk 100 Persen: Prabowo 58,47 Persen, Anies & Ganjar?

1. Litbang Kompas

Hasil quick count final Litbang Kompas pada Selasa (20/2/2024) pukul 00.17 WIB, data masuk 100 persen, hasulnya Prabowo-Gibran unggul di atas 59 persen.

  • Prabowo-Gibran: 58,47 persen
  • Anies-Cak Imin: 25,23 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,30 persen

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Sample diambil dari 2.000 TPS di 38 provinsi di Indonesia.

2. Poltracking

Dalam hasil quick count final lembaga Poltracking, pada Sabtu (17/2/2024) pukul 06.46 WIB, data masuk sudah mencapai 100 persen, dan hasilnya Prabowo-Gibran unggul di atas 58 persen.

  • Prabowo-Gibran: 58,51 persen
  • Anies-Cak Imin: 25,13 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,36 persen

Data quick count atau hitung cepat Poltracking ini menggunakan sampel yang diambil dari 3.000 TPS di 38 provinsi dengan metode cluster random sampling dengan margin of error 1 persen.

3. LSI Denny JA

Hasil quick count atau perhitungan cepat LSI Denny JA  menempatkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul satu putaran, berikut rinciannya:

  • Prabowo-Gibran: 58,47 persen
  • Anies-Cak Imin: 24,99 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,56 persen

Pendiri LSI, Denny JA mengungkapkan alasan Prabowo- Gibran bisa menang satu putaran saja.

Menurutnya faktor tingkat pengenalan dan kesukaan total pemilih kepada Prabowo dan dan Gibran menjadi kunci.

Pada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya.

Dua tokoh ini mencapai status variabel elektabilitas kelas premium.

"Variabel elektabilitas itu terminologi untuk kondisi pembentuk elektabilitas. Yaitu tingkat pengenalan dan tingkat kesukaan. Yang mengenal Prabowo dan Gibran sudah di atas 90 persen populasi Indonesia. Dan yang menyukai Prabowo dan menyukai Gibran juga di atas 80 persen," katanya, Jumat (16/2/2024).

"Mengapa saya yakin pascaelection ini walaupun begitu banyak protes, politik nasional akan baik-baik saja? Tak akan terjadi kerusuhan model 1998? Ini bisa diprediksi cukup dengan dua indikator. Pertama tingkat kepuasan, approval rating publik kepada Jokowi," tambahnya.

Menurutnya, sejak bulan Juni 2023 hingga Februari 2024, approval rating Jokowi, kepuasan publik pada Jokowi berkisar antara 75-82 persen.

Baca juga: Narasi Perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Jadi Pertaruhan seusai Surya Paloh Ketemu Jokowi

4. CSIS

Hasil final Quick Count Pilpres 2024 yang dirilis oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia mencatat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul dengan 58,2 persen suara.

Hasil quick count CSIS Indonesia yang bekerja sama dengan Cyrus Network tersebut diperoleh berdasarkan data per 15 Februari pukul 22.10 WIB, dengan data sampel surat suara masuk telah mencapai 100 persen.

CSIS menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dari paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin, berikut rinciannya:

  • Prabowo-Gibran: 58,25 persen
  • Anies-Cak Imin: 24,91 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,84 persen

Berdasarkan data masuk menurut zonasi CSIS, Prabowo-Gibran unggul dengan suara di atas 51 persen di hampir seluruh zonasi, di antaranya Jawa Barat (58,3 persen), Jawa Tengah-DIY (52 persen), Jawa Timur (65,1 persen), Bali-NTT-NTB (60,7 persen), dan Kalimantan (63,7 persen).

Dalam quick count kali ini, pemilihan sampel TPS dilakukan menggunakan metode two-States random sampling yang memperhatikan jumlah pemilih pada setiap provinsi dan karakter rural dan urban.

Menggunakan sampel 2.000 TPS, margin of error (MoE) quick count ini sebesar +/- 1 persen, pada tingkat kepercayaan 99 persen.

5. Populi Center

Berdasarkan data yang sudah masuk 100 persen, Populi menempatkan Prabowo-Gibran unggul meraih 59,08 persen.

Sedangkan Anies Baswedan di posisi kedua dengan 25,06 persen, lalu Ganjar-Mahfud MD di posisi ketiga dengan 15,86 persen.

  • Prabowo-Gibran: 59,08 persen
  • Anies-Cak Imin: 25,06 persen
  • Ganjar-Mahfud: 15,86 persen

Data quick count atau hitung cepat Populi Center ini menggunakan sampel yang diambil dari 2.500 TPS di 38 provinsi dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 0,16 persen.

Real Count KPU

Berikut hasil real count KPU hingga pukul 10.00 WIB di situs KPU, pemilu2024.kpu.go.id:

  • Prabowo-Gibran: 58,62 persen (57.085.817)
  • Anies-Baswedan: 24,26 persen (23.623.901)
  • Ganjar-Mahfud: 17,12 persen (16.667.381)

Data ini diambil pada Selasa pukul 10.00 WIB di situs KPU, total surat suara yang masuk ke penghitungan atau real count KPU mencapai 72,16 persen atau 594.061 dari 823.236 TPS.

Disclaimer:

- Hasil Quick Count atau hitung cepat ini bukan merupakan hasil resmi KPU sehingga tidak bisa digunakan sebagai dasar keputusan pemenang Pemilu.

- Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

- Hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari KPU.

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

- Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Akhir Quick Count di 3 Lembaga Survei, LSI Denny JA Tempatkan Prabowo-Gibran 58,47 persen