TRIBUNWOW.COM - Paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang dalam quick count dan real count KPU RI sementara.
Satu di antara gembar-gembor program yang ditawarkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka adalah makan siang gratis.
Di mana, makan siang gratis itu akan direalisasikan jika Prabowo - Gibran terpilih.
Baca juga: Real Count KPU: Suara Komeng untuk DPD RI Jawa Barat Lebih Tinggi dari Semua Capres di DKI Jakarta
Namun, belum juga dilantik, sudah banyak spekulasi soal makan siang gratis tersebut.
Berikut sejumlah faktanya, Minggu (18/2/2024).
Kata Gibran Rakabuming Raka
Dikutip dari Wartakota, program makan siang gratis banyak menuai kritikan soal sumber dana hingga pelaksanaan.
Gibran Rakabuming Raka mengaku keheranan dengan banyaknya kritikan terkait program makan siang gratis, karena KPU belum mengumumkan hasil Pilpres 2024.
“Saya belum dilantik udah pada ribut, tenang saja,” ungkap Gibran saat ditemui di Taman Balekambang, Solo, Sabtu (17/2/2024).
Gibran saat ini mengaku fokus pada perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masih berjalan.
Sejauh ini perhitungan resmi belum keluar.
“Pokoknya fokusnya perhitungan real count,” tuturnya.
Baca juga: Hasil Real Count KPU Caleg Artis: Anang Hermansyah, Ahmad Dhani, Uya Kuya hingga Verrel Bramasta
Sumber Dana
Sempat tersiar isu sumber dana yang dipakai untuk makan siang gratis berasal dari pemangkasan bbm dan gas elpigi.
Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Eddy Soeparno.
Eddy mengatakan jika tak akan ada pemangkasan subsidi energi, melainkan efisiensi dengan membatasi orang yang bisa menikmati subsidi BBM dan elpigi 3 kg.
Dengan efisiensi ini, Prabowo-Gibran hendak memastikan bahwa penerima subsidi BBM dan elpiji 3kg tepat sasaran.
Sehingga anggaran untuk mensubsidi energi dengan sendirinya bisa terpangkas dan dialihkan ke program makan siang gratis.
"Jadi, subsidi energi kita tahun lalu itu Rp 500 triliun. Tahun ini Rp 350 triliun," ujar Eddy dikutip dari Kompas.com.
"Porsi terbesar dari subsidi energi itu adalah subsidi untuk pertalite dan elpiji 3 kg. Tetapi, yang menikmati pertalite dan elpiji 3 kg 80 persennya itu masyarakat mampu," katanya.
Baca juga: Cerita Bripka Firmansyah Kawal Kotak Suara Lewati Sungai dan Hutan di Taliabu: Jembatan Putus
Potensi Inflasi
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti memprediksi kalau pemangkasan subsidi BBM dilakukan, itu akan berpotensi memunculkan inflasi yang tidak terkendali.
Berkurangnya subsidi BBM berarti harga BBM akan naik.
Akibat naiknya harga BBM, harga bahan pokok juga bisa ikut terkerek naik.
Ia mengatakan, sekarang ini saja sudah ada bahan pokok yang memiliki harga tinggi. Penyebabnya karena stok yang kosong di pasar retail.
"Nah beras aja sekarang sudah dibatesin. Orang mau beli dibatesin. Nah, gula sebagian di pasar retail sudah tidak ada. Kalau ada, harganya tinggi. Minyak goreng juga seperti itu nanti," kata Esther kepada Tribunnews, Jumat (16/2/2024).
"Terus apalagi nih BBM akan dicabut subsidinya atau dikurangi subsidinya karena fiscal space-nya itu kecil gitu kan (akibat) banyak proyek mercusuar," lanjutnya.
Terlaksana 2029
Dikutip dari Kompas.com, ada isu program makan siang gratis baru akan terlaksana pada tahun 2029 nanti.
Narasi itu terlontar oleh Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono pada Desember 2023 lalu.
Saat itu, Budi memberi penjelasan bahwa program makan siang gratis baru bisa terlaksana penuh pada 2029, dengan target penerima 82,9 juta anak sekolah.
Namun, bukan berarti program ini baru dijalankan pada 2029.
Baru-baru ini, Budi kembali memberi penjelasan bahwa program makan siang gratis akan langsung dilaksanakan setelah Prabowo-Gibran dilantik.
Hanya saja, program itu dilaksanakan secara bertahap, dalam artian tak langsung menyasar kepada seluruh anak sekolah.
“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budisatrio dalam keterangan pers, Jumat (16/2/2024). (TribunWow.com)