TRIBUNWOW.COM - Sosok Matthew Steenvoorden, pemain Belanda rasa Semarang opsi naturalisasi Timnas Indonesia, PSIS Semarang yakin gak tertarik?

Dilansir TribunWow.com, nama Matthew Steenvoorden lkini tengah dikaitkan dengan potensinya masuk ke dalam lis naturalisasi Timnas Indonesia.

Matthew Steenvoorden mengaku, memiliki hasrat untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Hal itu juga diperkuat dengan apa yang dituliskan di bio Instagram miliknya yang menuliskan inisial Belanda dan Indonesia.

Baca juga: Kelebihan Mencolok Jay den Haan Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Ada 3, 2 Bikin Minder Pilar Persib

Terkini, sosoknya telah bergabung dengan klub Liga Super Malaysia, Terengganu FC.

Bahkan ia sudah diumumkan sebagai rekrutan anyar Terengganu FC pada Kamis (15/2/2024).

"Matthew Steenvoorden is Black & White!" tulis Terengganu FC dalam Instagram offisial resminya.

Apabila bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia, maka, Matthew Steenvoorden bakal menjadi pesaing Elkan Baggott dan Rizky Ridho.

Mengingat, ada tiga keuntungan yang menonjol yang bisa dirasakan Timnas Indonesia dan tentu saja Terengganu FC.

Berikut tiga keuntungan tersebut:

1. Serba Bisa

Keuntungan pertama yang bisa didapatkan adalah sosok Mathew Steenvoorden dikenal memiliki kelihaian di tiga posisi berbeda.

Posisi utama Mathew Steenvoorden merupakan bek tengah.

Namun, pemain kelahiran Leidschendam ternyata juga bisa bermain di posisi gelandang bertahan maupun tengah

Berikut rincian capsnya:

1. Bek Tengah; 237 pertandingan, 16 gol dan 6 assist

2. Gelandang Bertahan: 34 pertandingan dan 2 assist

3. Gelandang Tengah: 10 pertandingan, 1 gol dan 2 assist.

Catatan itu tak dimiliki oleh dua pilar Timnas Indonesia di lini belakang saat ini yakni Elkan Baggott dan Rizky Ridho.

Di mana keduanya tak memiliki spesifikasi lain di posisi berbeda selain bek tengah.

Jika Timnas Indonesia menaturalisasi Mathew Steenvoorden, tak menutup kemungkinan Elkan Baggott dan Rizky Ridho posisinya terancam di lini belakang.

2. Pengalaman di Eropa

Keuntungan kedua Timnas Indonesia naturalisasi Mathew Steenvoorden adalah pengalamannya bermain di benua biru Eropa.

Seperti diketahui, Mathew Steenvoorden tercatat pernah bermain di beberapa negara di Eropa.

Di Belanda, Mathew Steenvoorden pernah memperkuat Feyenoord, Excelsior, FC Dordrecht dan SC Cambuur.

Pernah juga Mathew Steenvoorden bermain di Liga Kroasia bersama HNK Gorica.

Terkini, ia pernah meniti karier di Liga Uzbekistan bersama Pakhtakor.

Berikut rekam jejak kariernya:

1.  Feyenoord U19 (2012)

2. Feyenoord (Juli-Agustus 2012)

3. Excelsior (2012-2013)

4. Feyenoord (Juni-September 2013)

5. FC Dordrecht (2013-2014)

6. Feyenoord (2014-2015)

7. FC Dordrecht (1 Januari-30 Juni 2015)

8. Feyenoord (30 Juni-25 Agustus 2015)

9. FC Dordrecht (2015-2016)

10. SC Cambuur (2016-2019)

11. HNK Gorica (2019-2023)

12. Pakhtakor (2023-2024).

Baca juga: Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Jay Idzes: Ada 4, Pemain Penting Persija Jakarta Kans Tergusur

3. Caps  Bersama Timnas Belanda Kelompok Usia

Keuntungan ketiga berkaitan dengan menit bermain Mathew Steenvoorden bersama Timnas Belanda kelompok usia.

Tercatat, Mathew Steenvoorden pernah membela dua Timnas Belanda kelompok usia berbeda.

Kedua Timnas Belanda kelompok usia yang pernah diperkuat Mathew Steenvoorden di antaranya adalah U-19 dan U-16.

Bersama Timnas Belanda U-19, Mathew Steenvoorden pernah catatkan 8 pertandingan dengan 1 gol.

Sementara bersama Timnas Belanda U-16, Mathew Steenvoorden bukukan 3 laga.

Di sisi lain, darah Semarang yang dimiliki oleh Mathew Steenvoorden diprediksi bakal menjadi daya tarik PSIS Semarang setidaknya pada bursa transfer paruh musim 2024/2025 nanti.

Mengingat, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dikenal gemar memberikan ruang bagi putra Semarang untuk bisa memperkuat Laskar Mahesa Jenar.

Sebut saja Septian David Maulana dan Alfeandra Dewangga.

Catatan Statistik

1. HNK Gorica: 108 pertandingan, 4 gol, 2 assist dan 8.507 menit bermain

2. SC Cambuur Leeuwarden: 90 pertandingan, 12 gol, 3 assist dan 7.679 menit bermain

3. FC Dordrecht: 51 pertandingan, 3 assist dan 4.470 menit bermain

4. Excelsior Rotterdam: 30  pertandingan, 1 gol, 3 assist dan 2.479 menit bermain

5. Feyenoord U21: 11 pertandingan, 1 gol dan 990 menit bermain

6. Pakhtakor Tashkent: 10 pertandingan dan 834 menit bermain.

Profil Matthew Steenvoorden

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut ini profil dari Mathew Steenvoorden:

Nama Lengkap            : Matthew Rudolf Maria Steenvoorden

Tempat Lahir               : Leidschendam, Belanda

Tanggal Lahir               : 9 Januari 1993 

Usia                               : 31 tahun

Kebangsaan                 : Belanda

Klub                               : Terengganu FC

Posisi                             : Bek Tengah/Centre Back

Tinggi                             : 1,91 m

Kaki Dominan               : Kanan/Right

Bergabung                    : 15 Februari 2024

Perpanjang Kontrak    : -

Kontrak Berakhir          : -

Transfer CLBK Libatkan Persija-Persebaya?

Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya berpotensi melakukan negosiasi transfer musim depan.

Potensi tersebut bisa terjadi jika Persebaya Surabaya kembali berniat untuk memulangkan kembali si anak hilang, Hansamu Yama.

Seperti diketahui, Hansamu Yama beberapa musim lalu pernah dikabarkan beri kode bakal kembali ke Persebaya Surabaya.

Kode itu muncul dari unggahan melon yang identik dengan warna kebesaran Persebaya Surabaya.

Kode itu juga senada dengan rumor yang santer menyebutkan Persebaya Surabaya bakal memulangkan Hansamu Yama.

"Persebaya Surabaya kabarnya akan membawa mantan penggawanya kembali memperkuat tim," tulis @gozipbbola via @goldmind_82.

Baca juga: Sinyal Transfer Grade A Persija Jakarta: 5 Predator dari 4 Liga Opsinya, 1 Bintang Piala Asia 2023

Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya untuk bisa mendapatkan tanda tangan Hansamu Yama?

Menilik dari durasi kontraknya, kans Hansamu Yama didatangkan Persebaya Surabaya terbuka lebar.

Mengingat, Hansamu Yama kini tergusur dari line up utama Persija Jakarta setelah hadirnya Rizky Ridho.

Namun dengan catatan, Persebaya Surabaya harus menebus rilis klausul kontrak tersisa Hansamu Yama bersama Persija Jakarta yang baru akan usai pada 31 Mei 2025.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya