TRIBUNWOW.COM - Dua pesepak bola Tanah Air yang merantau ke Liga Thailand, yakni kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam ternyata mengalami nasib yang cukup manis apabila dibandingkan dengan eks Persib Bandung ini.
Dilansir TribunWow.com, Asnawi Mangkualam yang sempat tampil tanpa klub saat Timnas Indonesia bertanding di Piala Asia 2024 lalu akhirnya mendapat tuah bermain di kompetisi bergengsi di Benua Asia itu.
Pasalnya, seusai bermain untuk Timnas Indonesia dan lolos hingga babak 16 besar, Asnawi Mangkualam mendapat rejeki berupa klub baru di Liga Thailand, yakni Port FC.
Baca juga: Profil Jay den Haan: Fullback yang Potensi Gusur Bintang Persib Bandung di Timnas Indonesia
Sempat harus menunggu untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain, Asnawi Mangkualam kini berhasil menuai hasil manis dari kesabarannya itu.
Dilansir TribunWow.com, Asnawi Mangkualam akhirnya dimainkan oleh Port FC pada pekan ke-17 Liga Thailand kala melawan Muangthong United.
Pada pertandingan tersebut, Port FC sempat tertinggal terlebih dahulu dari Muangthong United, meski akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Asnawi Mangkualam yang dimasukkan di menit ke-90 ternyata berhasil menjadi penyelamat Port FC.
Asnawi Mangkualam turut andil dalam terciptanya gol kemenangan Port FC yang dicetak oleh Tardeli di menit ke-90+4, di mana kapten Timnas Indonesia tersebut sempat melakukan pergerakan tanpa bola yang diakhiri dengan umpan kunci kepada rekannya.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Port FC menang 4-3 atas Muangthong United dan Asnawi Mangkualam berhasil meraih debut manisnya di Liga Thailand.
Baca juga: Persis Solo Berani Tikung? Bek PSIS-Madura United Berlabel Timnas Segera Expired, Berikut Kansnya
Berbanding terbalik dengan Asnawi Mangkualam, eks Persib Bandung yang bergabung ke klub Liga Thailand lainnya, yakni Yanto Basna justru seolah menghilang di PT Prachuap FC.
Semenjak bergabung pada pertengahan musim Liga Thailand, Yanto Basna yang sempat bermain untuk Persib Bandung medio 2015/2016 lalu justru belum kunjung mendapat menit bermain di PT Prachuap FC.
Setelah Yanto Basna bergabung pada 9 Januari 2024 lalu menurut Transfermarkt, PT Prachuap FC sudah menjalani dua pertandingan di Liga Thailand.
Namun, pada pekan ke-16 dan 17 Liga Thailand berlalu, Yanto Basna tak kunjung mendapat menit bermain di PT Prachuap FC.
Bahkan, nama Yanto Basna tak menembus daftar skuad yang dibawa oleh PT Prachuap FC di pekan ke-16 dan 17 lalu.
Besar kemungkinan, Yanto Basna masih harus berjuang untuk menembus tim inti PT Prachuap FC di Liga Thailand kelak.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah Yanto Basna dan Asnawi Mangkualam di Liga Thailand selanjutnya.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia jika Jay Idzes Gabung, Lini Pertahanan Garuda Makin Solid
Naturalisasi Maarten Paes Terancam, Timnas Indonesia Tak Coba Lirik Kiper Leeds United?
Timnas Indonesia bisa saja melirik kiper Leeds United ini jikalau proses naturalisasi Maarten Paes gagal.
Dilansir TribunWow.com, Maarten Paes merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia beusia 26 tahun yang kini berkiprah di Liga MLS bersama FC Dallas.
Namun, proses naturalisasi Maarten Paes ke Timnas Indonesia kini tengah terancam gagal.
Kini, Maarten Paes disebut-sebut memiliki kasus yang sama layaknya Jordi Amat yang sempat membela Timnas Spanyol U-21 sebelum adanya perubahan aturan dari FIFA.
Namun, bedanya adalah Jordi Amat membela Timnas Spanyol U-21 beberapa minggu sebelum adanya perubahan aturan FIFA pada September 2020 lalu.
Alhasil, proses naturalisasi dari Maarten Paes oleh Timnas Indonesia terancam gagal akibat adanya perubahan aturan FIFA terkait batas usia tersebut.
Akan tetapi, Maarten Paes disebut-sebut masih bisa lolos dari persyaratan FIFA tersebut demi bergabung ke Timnas Indonesia.
"Ada ayat lain di Pasal 9 FIFA yang menyatakan adanya pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dua kewarganegaraan."
"Oleh karenanya menurut saya Maarten Paes masih punya kesempatan kalau tim legal PSSI jeli melihat aturan," tutur mantan pengurus PSSI, Hasani Abdulgani yang diunggah di Instagram pribadinya @hasaniabdulgani pada Minggu, 11 Februari 2024 lalu.
Di sisi lain, setidaknya ada satu kiper asal Belanda yang bisa dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia apabila Maarten Paes gagal bergabung.
Dilansir TribunWow.com dari Bolanas.com pada Senin, 12 Februari 2024 lalu Dani van den Heuvel merupakan kiper berusia 20 tahun asal Belanda yang memiliki keturunan Indonesia dari orang tuanya.
Melirik dari Transfermarkt, Dani van den Heuvel yang kini membela Leeds United U-21 tersebut memiliki postur yang cukup tinggi bagi seorang penjaga gawang, yakni 1,86 meter.
Sebelum bergabung ke Leeds United U-21, Dani van den Heuvel telah menjajal akademi dari ADO Den Haag dan Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya bergabung ke Ajax U-17.
Di level Timnas Belanda, Dani van den Heuvel sempat menjajal atmosfer level umur U-15 hingga U-19 sebelum terpanggil ke U-21.
Sedangkan di levek klub, Dani van den Heuvel yang belum memiliki kesempatan untuk bergabung ke Leeds United senior, kini bergabung ke tim junior U-21 dari tim berjuluk The Whites tersebut.
Di gelaran Premier League 2, Dani van den Heuvel sempat tampil sebanyak lima kali untuk Leeds United U-21 dan mencatatkan satu cleansheet serta 14 kali kebobolan.
Melihat rekam jejaknya, Dani van den Heuvel bisa menjadi satu opsi yang bisa dicoba apabila Maarten Paes gagal dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Menarik untuk dinantikan apakah Maarten Paes berhasil dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia dan disusul oleh Dani van den Heuvel kelak.
Profil Dani van den Heuvel
Nama di negara asal : Tristan Danique van den Heuvel
Tanggal lahir / Umur : 28 Mei 2003 (20)
Tempat kelahiran : Delft, Belanda
Tinggi : 1,86 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Kiper
Kaki dominan : kanan
Agen pemain : Forza Sports Group
Klub Saat Ini : Leeds United U21
Bergabung : 18 Agustus 2020
Kontrak berakhir : 30 Juni 2024
Statistik Dani van den Heuvel:
Leeds United U-21: 21 pertandingan, 39 kebobolan, 4 cleansheet, 1.846 menit bermain
(TribunWow.com/Aulia)