Timnas Indonesia

Kontrak Shin Tae-yong Tak Kunjung Diperpanjang, Ini 4 Kandidat Pelatih Liga 1 yang Bisa Dibidik PSSI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia. Belum ada tanda-tanda PSSI akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong, beberapa pelatih Liga 1 bisa dibidik. Ini daftarnya.

TRIBUNWOW.COM - Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih belum jelas, PSSI bisa membidik beberapa pelatih Liga 1 ini untuk menggantikan STY.

Hingga saat ini, PSSI belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Jika tak segera diperpanjang kontrak, Shin Tae-yong potensi kuat meninggalkan Timnas Indonesia, paling cepat lima bulan lagi saat kontrak sang pelatih habis.

Baca juga: Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan di Tengah Kesibukan, Tinggalkan Timnas Indonesia?

Dalam bulan-bulan genting kontrak Shin Tae-yong, PSSI belum juga memberi kepastian pada pelatih asal Korea Selatan.

Ketum Erick Thohir berdalih menunggu hasil timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 pada April.

Netizen Indonesia sudah mendesak PSSI untuk segera memperpanjang kontrak Coach STY.

Melihat prestasinya, Shin tak kekurangan bahan presentasi untuk dibanggakan.

Ia membawa timnas senior menembus final Piala AFF 2020, lalu membawa Garuda meraih prestasi terjauh di Piala Asia 2023.

Ia juga membawa timnas U-20 ke Piala Asia U-202 2023, juga timnas U-23 ke Piala Asia U-23 2024.

Baca juga: Tak Main-main, Shin Tae-yong Punya Target Tinggi untuk Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Ranking Indonesia yang tadinya 170, kini terkerek menuju 142.

Namun jika era Shin Tae-yong harus berakhir, maka PSSI perlu mencari pengganti sepadan.

Erick Thohir memiliki koneksi luas di luar negeri, tetapi di Liga 1 terdapat beberapa pelatih potensial.

Dilansir BolaNas.com, inilah sejumlah kandidat dari jajaran pelatih Liga 1, semuanya asing.

1. Gilbert Agius (PSIS Semarang)

Pelatih asing PSIS Semarang, Gilbert Agius. (Instagram @psisfcofficial)

Gilbert Agius mengubah PSIS dari klub papan bawah saat ia datang, menjadi penghuni papan atas saat ini.

Memasuki pekan ke-24, PSIS menjadi tim terdekat ke pemuncak klasemen dengan raihan 42 poin.

Jangan lupa, Agius memiliki pengalaman melatih tim nasional, yaitu bersama negara asalnya Malta.

2. Bernardo Tavares (PSM Makassar)

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam konferensi pers sebelum laga melawan Persib Bandung, Senin (13/2/2023). (Instagram/@psm_makassar)

Jika ada pelatih yang bisa menciptakan kisah Leicester versi Indonesia, dia adalah Bernardo Tavares.

PSM baru saja lolos dari degradasi saat Tavares datang, dan langsung disulap menjadi juara Liga 1 2022/24.

Nilai plusnya, Tavares memperagakan taktik tiga bek yang juga disukai Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Baca juga: Ada 2 dari Bhayangkara FC, STY akan Panggil 26 Pemain untuk Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

3. Thomas Doll (Persija Jakarta)

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll. (persija.id)

Pelatih dengan profil paling mewah di Liga 1 berkat pengalaman di Bundesliga, termasuk menangani Borussia Dortmund.

Persija terbukti menjadi tim yang nyaman bermain bola bawah layaknya klub Eropa, dengan hasil runner-up Liga 1 2022/23.

Mulut pedasnya bisa jadi akan membuat PSSI berpikir dua kali untuk memanggilnya.

4. Pieter Huistra (Borneo FC)

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menyampaikan kesiapan timnya jelang laga melawan Bali United, Senin (3/4/2023). (YouTube Borneo FC Official)

Punya urusan yang belum selesai di timnas Indonesia karena sanksi FIFA pada 2015.

Membawa Borneo FC memuncaki klasemen Liga 1 2023/24 dan menghentikan kebiasaan Nabil Husein memecat pelatih.

Jika PSSI menunjuknya sebagai pelatih timnas, ia berkesempatan mewujudkan momen yang seharusnya terjadi sembilan tahun silam. (*)

Baca berita terkait Timnas Indonesia lainnya

Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Jika PSSI Cari Pelatih Liga 1 untuk Gantikan Shin Tae-yong, Siapa yang Pantas?