Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini Sabtu 10 Februari 2024: 26 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk Sabtu 10 Februari 2024, cek daerahmu!

TRIBUNWOW.COM - Cek Peringatan Dini cuaca ekstrem yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Sabtu 10 Februari 2024.

Berdasarkan Peringatan Dini BMKG hari ini, sejumlah daerah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Sabtu 10 Februari 2024: Yogyakarta Cerah, Gorontalo Hujan Seharian

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. Sumatera Barat
  2. Riau
  3. Bengkulu
  4. Jambi
  5. Sumatera Selatan
  6. Kep. Bangka Belitung
  7. Lampung
  8. Banten
  9. Jawa Barat
  10. Jawa Tengah
  11. DI Yogyakarta
  12. Jawa Timur
  13. Nusa Tenggara Barat
  14. Nusa Tenggara Timur
  15. Kalimantan Barat
  16. Kalimantan Tengah
  17. Kalimantan Utara
  18. Kalimantan Timur
  19. Kalimantan Selatan
  20. Sulawesi Utara
  21. Gorontalo
  22. Sulawesi Tengah
  23. Sulawesi Selatan
  24. Sulawesi Tenggara
  25. Maluku
  26. Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  1. DKI Jakarta
  2. Bali

Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik lain terpantau di Australia bagian Utara yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di laut Arafuru.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Pesisir Timur Jambi hingga Sumatera Selatan, Dari Sabah hingga Kalimantan Utara, Samudera pasifik utara Papua dan papua bagian tengah.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau Laut Jawa, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Laut Flores, Laut Banda dan laut Arafuru.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang konvergensi/konfluensi tersebut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News