Liga 1

PSS Sleman Darurat Kiper? Sosok Rp 1,30 Miliar Alumnus Persis Solo Opsi Menarik Musim Depan, BCS Cek

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PSS Sleman pada gelaran Liga 1 2023/2024. PSS Sleman potensi darurat kiper musim depan? Sosok pemain Rp 1,30 Miliar alumnus Persis Solo ini bisa jadi opsi menarik, BCS cek.

TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman potensi darurat kiper musim depan? Sosok pemain Rp 1,30 Miliar alumnus Persis Solo ini bisa jadi opsi menarik, BCS cek.

Dilansir TribunWow.com, kegagalan PSS Sleman menang di markas sendiri kala menjamu Persikabo 1973 pada Senin (5/2/2024) jadi petaka bagi Anthony Pinthus.

Sebagaimana diketahui, PSS Sleman ditahan imbang tim papan bawah Persikabo 1973 dengan skor 2-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (5/2/2024).

Kiper asal Filipina itu kebobolan dua gol di mana satu di antaranya muncul dari blunder yang ia lakukan.

Baca juga: Sinyal Rombak Kiper PSS Sleman-Persija Jakarta? Persik Kediri, PSM Makassar dan Persis Solo Waspada

Dua gol tersebut menambah catatan kebobolan Anthony Pinthus menjadi 26 kali kebobolan dari 20 pertandingan.

Jika dirasiokan, catatan kebobolan Anthony Pinthus menjadi 1,3 gol per pertandingan dari 1800 menit bermain yang dilakoni.

Buruknya penampilan Anthony Pinthus membuat nasibnya di PSS Sleman dipertanyakan.

Terlebih, kontraknya bersama PSS Sleman akan segera usai akhir musim mendatang.

Selain Anthony Pinthus, Muhammad Ridwan juga alami krisis performa meyakinkan di musim ini.

Dari 4 pertandingan, Muhammad Ridwan kebobolan 4 gol atau bisa dikatakan per laga hampir kebobolan sebanyak 2 gol dari 360 menit bermain.

Catatan yang tentu saja mengkhawatirkan jika tak segera dibenahi performa para penjaga gawang PSS Sleman di musim ini.

Kiper PSS Sleman asal Filipina, Anthony Pinthus. (Instagram @pinthus1)

Baca juga: Kelebihan Romeny Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Ada 6, 3 Buat Bomber PSS Sleman Kans Tersingkirkan

Sedangkan untuk musim depan, PSS Sleman sudah sewajarnya mencari alternatif kiper anyar.

Dan satu di antara opsi kiper yang kini tengah naik daun dan ekonomis untuk didatangkan adalah penjaga gawang Persiraja Banda Aceh alumnus Persis Solo, Muhammad Fahri.

Seperti diketahui, di musim ini di Liga 2 2023/2024, Muhammad Fahri berhasil tampil mengesankan di bawah mistar Persiraja Banda Aceh.

Kiper kelahiran Langsa itu mampu mencatatkan 18 kali laga dengan baru kebobolan 13 kali dan catatkan 9 kali cleansheet dari 1.551 menit bermain.

Rapor yang mengesankan bagi kiper muda berusia 23 tahun tersebut.

Market valuenya yang hanya berada di angka Rp 1,30 Miliar berpotensi besar membuka jalan PSS Sleman untuk bisa menggaetnya.

Terlebih, kontrak Muhammad Fahri disinyalir akan segera berakhir pada akhir musim 2023/2024 mendatang.

Potret kiper Persiraja Banda Aceh, Muhammad Fahri. (Instagram/@m.fahri717)

Baca juga: 2 Tembok Kokoh Korea Selatan di Semi Final Liga 2 2023: Persija Jakarta dan Persis Solo Kans Intai

Profil Muhammad Fahri

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut adalah profil dari Muhammad Fahri:

Nama Lengkap            : Muhammad Fahri

Tempat Lahir               : Langsa

Tanggal Lahir               : 18 Agustus 2000

Usia                               : 23 Tahun

Kebangsaan                 : Indonesia

Klub                               : Persiraja Banda Aceh

Posisi                             : Kiper

Tinggi                             : 1,85 m

Kaki Dominan               : Kaki Kanan

Bergabung                    : 12 Juli 2023

Kontrak berakhir          : -

Seri Kontra Persikabo 1973, PSS Sleman Panen Hujatan

Seri dadakan kontra Persikabo 1973, 1 pemain di luar dugaan PSS Sleman banjir sorotan keras Brigata Curva Sud (BCS).

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman harus puas menelan pil pahit imbang rasa kalah kontra Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (4/2/2024).

Dua gol PSS Sleman dicatatkan oleh Jonathan Bustos (42' P) dan Esteban Vizcarra (62').

Sedangkan Persikabo 1973 berhasil membalas dua gol PSS Sleman melalui Kevin Aleman (29') dan Lucky Oktavianto (90+1').

Hasil itu membuat PSS Sleman gagal menjauh dari zona degradasi.

PSS Sleman masih tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan 27 poin dari 24 pertandingan.

Imbasnya, PSS Sleman tuai banjir sorotan keras dari suporter Super Elja, BCS.

Dan paling mencolok tuai banjir sorotan keras adalah sosok Anthony Pinthus.

Kiper PSS Sleman tersebut harus puas banjir sorotan setelah gagal menghalau bola sepakan keras dari pemain Persikabo 1973 di menit akhir.

Bahkan, beberapa blunder turut dilakukan Anthony Pinthus di laga tersebut yang memaksanya harus puas menelan banjir kritikan dari para BCS.

Mereka beranggapan Anthony Pinthus layak dibangkucadangkan dan digantikan oleh kiper lokal PSS Sleman, Muhammad Ridwan.

"Remuk wiss, tulung pinthus cadangke sik, kayake rambute klimis kudanan njur marai mumet dee," tulis @transferw****

"Pinthus tulung taleni neng mistar kono wae rasah dijak bali!" tulis @dicky.as****

"Kipere lokal wae man," tulis @adechristi****

"Kipere mbok di rotasi man man," tulis @s.a.putr****

"Tak takon tenan lor apike pinthus ki opo kok dimainke trs?" tulis @andy_kusm****.

Menarik dinantikan perbaikan performa Anthony Pinthus setelah banjir sorotan tajam dari BCS di laga kontra Bhayangkara FC.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya