TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei Poltracking merilis hasil jajak pendapat terbarunya untuk capres dan cawapres di wilayah Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).
Hasil survei elektabilitas capres cawapres itu dilakukan Poltracking di Jawa Timur secara berkala.
Tercatat Poltracking melakukan dua kali survei di Jawa Timur sepanjang tahun 2023 yakni Juni dan September.
Baca juga: Hasil Survei Capres-cawapres di Jawa Timur Versi Poltracking, Prabowo-Gibran Capai 60 Persen
Sementara di tahun 2024, Poltracking baru pertama kali merilis hasil survei Jawa Timur tersebut.
Jawa Timur merupakan satu di antara provinsi dengan penyumbang suara terbanya dalam Pemilu.
Sebanyak 16 persen DPT nasional berada di Jawa Timur hingga jadi provinsi yang paling disorot.
Terjadi perbandingan sangat mencolok hasil survei antara bulan September 2023 dan Januari 2024.
Di bulan September, belum ada pasangan capres, sehingga Poltracking hanya melakukan survei calon presiden saja atau Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: 14 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Siapa Paling Berpotensi Menang?
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan awalnya suara Ganjar selalu konsisten di Jawa Timur.
"Prabowo kita perhatian mulai naik, mungkin ada faktor Pak Jokowi karena memiliki tingkat kepuasan cukup tinggi di Jawa Timur mencapai 80 persen," kata Hanta Yuda.
"Penurunan Ganjar sangat signifikan dari 38,2 persen menjadi 17,2 persen itu sekitar 21 persen. Penurunan yang luar biasa," katanya.
Di saat yang sama ada pasangan Prabowo-Gibran yang relatif sama 20 persen kenaikannya.
"Ada migrasi besar-besaran, dari semula Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto," tambah Hanta Yuda.
Berikut ini perbandingan hasil survei elektabilitas di Jawa Timur versi Poltracking:
Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
September 2023: 13,6 persen
Januari 2024: 14,9 persen
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
September 2023: 40,6 persen
Januari 2024: 60,1 persen
Ganjar Pranowo - Mahfud MD
September 2023: 38,2 persen
Januari 2024: 17,2 persen
Pada Januari 2024, Poltracking melalukan survei pada warga Jawa Timur sebanyak 8.000 responden.
Jumlah 8.000 responden tersebut terdiri dari 11 dapil yang ada di Jawa Timur.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 1,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara periode survei dilakukan pada 25-31 Januari 2024 dengan metode wawancara tatap muka. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)