TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid angkat bicara soal gerakan empat jari, Rabu (31/1/2024).
Dikutip dari Kompas TV, Nusron Wahid mengatakan jika gerakan empat jari itu adalah hal yang biasa sebagai bentuk penolakan paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Nusron Wahid, gerakan empat jari itu muncul dari paslon lain yang elektabilitasnya tak naik.
Baca juga: Tiga Partai Tak Solid soal Pilihan Capres, Bagi Suara dengan Prabowo-Gibran Versi LSI Denny JA
"Ya kalau (gerakan) nolak kan surveinya engga naik," ujar Nusron Wahid.
Selain gerakan empat jari, Nusron mengaku ada beberapa cara lain untuk melakukan penolakan itu.
"Gerakan-gerakan untuk menolak 02 kan sudah berbagai cara,” kata Nusron di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024), dikutip Kompas.com.
“Macam-macam (gerakannya), tapi tren surveinya naik terus ya alhamdulillah.”
Termasuk soal politik dinasti Gibran Rakabuming Raka yang sempat mencuat saat pencalonan cawapres.
“Kalau kayak gitu biarkan rakyat yang menilai ya. Namanya orang lagi panik usaha boleh-boleh saja, itu kan bentuk rasa kepanikan,” kata Nusron.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres-cawapres di Jawa Tengah, Prabowo-Gibran Belum Mampu Salip Ganjar?
Sementara itu, menanggapi soal gerakan empat jari, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan maksud gerakan itu.
Pasalnya akan membuat warga bingung.
"1 + 3 itu? 4, 4 jari. Warga tambah bingung nanti ya, jadi bingung empat jari," tuturnya di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (29/01) seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (29/1/2024).
Gibran Rakabuming Raka lalu menjelaskan soal debat cawapres lalu di mana dirinya sudah diserang oleh dua cawapres lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Saya kembalikan lagi ke warga. Kalau ada gabungan 1 dan 3 ya monggo. Warga kan bisa liat pas debat kemarin, dua lawan satu," kata Gibran.
Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan munculnya gerakan empat jari yang menyudutkan pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Dikutip dari BBC, aktivis pelopor gerakan empat jari yakni John Muhammad.
Ia mengatakan tujuan di balik gerakan empat jari tersebut untuk mengarahkan para pemilih yang masih ragu-ragu untuk berlayar ke paslon 01 atau 03 saja.
Baca juga: Fakta Rumah Relawan Prabowo-Gibran Diteror dan Motor Dibakar: Korban Punya Jabatan Penting di Jatim
Sehingga nantinya, tertutup peluang terjadinya Pilpres satu putaran untuk Prabowo-Gibran.
“Saya mewakili kelompok orang yang tidak menginginkan 02 menang. Jadi, perlu ada koalisinya. Mengapa empat jari? Karena 01 ditambah 03. Tapi empat jari juga punya makna, kita membela demokrasi,” ucap John.
John sendiri merupakan aktivis yang menjabat Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia.
Ia adalah pencetus gerakan Salam 4 Jari yang ia sebut sebagai Ekspresi Pilihan Bukan Prabowo-Gibran.
John juga pernah menjabat sebagai Deputy Director dari Public Virtue, sebuah lembaga demokrasi dan aktivisme kewargaan yang ia dirikan bersama Usman Hamid, AE Priyono, Andar Nubowo dan Edwin Partogi. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)