TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meninggalkan jauh dua paslon lainnya menurut hasil survei Lembaga Survei Skala Data Indonesia (SDI).
Hasil survei SDI juga memperlihatkan elektabilitas paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih terjerembab di posisi paling bawah.
Sedangkan paslon nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas tertinggi kedua.
Baca juga: Viral Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bulog, TKN Ungkap Kejanggalan, Sengaja untuk Jatuhkan Paslon 2?
Baca juga: Elektabilitas 3 Capres di Setiap Wilayah: Persaingan Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah
Dalam survei yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, SDI mencatat bahwa para swing voters mempunyai peran penentu arah Pilpres.
Awalnya, Direktur SDI Azka Abdi Amrurobbi bicara soal dinamika elektabilitas paslon yang masih dinamis.
"Sehingga Pilpres satu atau dua putaran masih belum bisa diketahui,” kata Direktur Skala Data Indonesia, Azka Abdi Amrurobbi dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).
Dalam temuan SDI, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 45,7 persen.
Kemudian disusul Anis-Muhaimin sebesar 27,6 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 16,9 persen, serta yang tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen.
“Meski demikian, pemilih swing voters (pemilih yang masih dapat berubah pilihan) sebesar 19,6%. Sehingga, dengan demikian, suara swing voters dan undecided voters sangat menentukan arah Pilpres ke depan. Karena itu, Pilpres akan digelar satu atau dua putaran, salah satu variabel yang penting ialah ke mana arah suara swing voters dan undecided voters,” tutur Azka.
Baca juga: Media Asing The Economist Ubah Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres, Prabowo Alami Penurunan
Tidak hanya itu, Azka juga memaparkan dari hasil survei SDI bahwa debat Capres danCawapres cukup berpengaruh terhadap landasan publik memilih pasangan Capres dan Cawapres.
Sebanyak 29,8% pemilih menganggap debat Capres dan Cawapres berpengaruh terhadap pilihannya dan 23,5% menganggap cukup berpengaruh.
Sedangkan, 22,7% pemilih menganggap debat biasa saja, 4,2% kurang berpengaruh, dan 8,1% menanggap tidak berpengaruh sama sekali terhadap pilihan mereka.
“Netralitas dalam Pemilu 2024 juga dianggap sangat penting. Dari hasil survei SDI, publik menganggap bahwa aparat negara yang paling netral ialah TNI, disusul oleh Kepolisian RI, dan ASN. Sedangkan, publik juga menganggap bahwa penyelenggara Pemilu yang paling netral ialah KPU, disusul oleh Bawaslu, dan DKPP,” tandas Azka
Diketahui, survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13 – 21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung.
Sementara itu, jumlah sampel yang diambil sebanyak 1240 responden, margin of error ±2,78%, level of confidence 95%, dan teknik sampling berupa multistage random sampling.
Rilis Survei Charta Politika
Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:
Prabowo-Gibran: 42,2 persen
Ganjar-Mahfud: 28 persen
Anies-Muhaimin: 26,7 persen
Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.
Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.
Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.
LSI Denny JA
LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Kamis (18/1/2024).
Survei ini menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul tipis atas Anies-Cak Imin di posisi kedua.
Prabowo-Gibran: 46,6 persen
Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
Anies-Muhaimin: 22,8 persen
Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebanyak 5,3 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Metodologi sampling, yaitu multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SDI Rilis Hasil Survei Nasional Terbaru, Begini Elektabilitas Ketiga Paslon Pilpres