Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Besok, Kamis (25/1/2024) merupakan hari istimewa, pasalnya, Anda bisa berpuasa sehari, namun mendapat pahala dari berbagai puasa.
Puasa sunah yang bisa Anda lakukan besok di antaranya Puasa Rajab, Puasa Ayyamul Bidh, dan Puasa Kamis.
Apabila Anda memiliki Utang puasa Ramadhan tahun lalu, bisa sekalian dibayarkan di hari tersebut.
Apakah bisa puasa qadha digabung dengan berbagai puasa sunah? Simak penjelasan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) di akhir artikel ini.
Jadwal Imsakiyah Kota Denpasar Besok
Bagi Anda yang hendak berpuasa besok, simak jadwal imsakiyah, buka puasa (Magrib), dan jadwal sholat untuk wilayah Denpasar, Bali, Kamis (25/1/2024):
Baca juga: Mengapa Sholat Berjemaah Lebih Utama daripada Sholat Sendirian? Begini Penjelasan dan 10 Hikmahnya
- Imsak: 04.45
- Subuh: 04.55
- Terbit: 06.12
- Duha: 06.41
- Zuhur: 12.35
- Asar: 15.55
- Magrib: 18.50
- Isya': 20.04
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah di pertengahan bulan, yang pahalanya setara dengan puasa setahun penuh.
Puasa ini dilakukan pada tanggal 13,14,15 hijriah setiap bulannya.
Dan pada bulan Rajab ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 25, 26, 27 Januari 2024.
Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala.".
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Surabaya Besok Kamis 25 Januari 2024, Dilengkapi Bacaan Niat Sholat 5 Waktu
Niat Puasa Senin Kamis- Bacaan niat puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillahi Tana'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala"
- Bacaan niat puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Yaumal Khomiisi Sunnatan Lillahi Ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala."
Doa Buka Puasaاَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Hukum Qadha Ramadhan Bersamaan dengan Puasa Rajab dan KamisJelang Puasa Ramadhan 2024, bagi Anda yang masih memiliki utang puasa, segera bayarkan.
Lantas, apakah boleh membayar utang Puasa Ramadhan tahun lalu, bersamaan dengan menjalankan Puasa Rajab?
Menurut pendakwah Ustaz Aam Amiruddin, hukum membayar utang Puasa Ramadhan di bulan Rajab adalah boleh.
"Tentu saja di bulan Rajab, kita masih bisa membayar utang puasa kita, atau membayar qadha," ujar Ustaz Aam Amiruddin, dikutip dari YouTube Official iNews, 29 Februari 2020 lalu.
Sementara itu, menurut Ustaz Abdul Somad, saat mau membayar utang Puasa Ramadhan di bulan Rajab, niatnya cukup satu saja, yakni qadha Ramadhan, bukan digabung.
Meski demikian, orang yang bersangkutan tetap bisa mendapat pahala Puasa Rajab atau Puasa Senin Kamis.
"Bapak ibu yang qadha puasa hari Kamis, qadha-nya dapat, Puasa Kamisnya dapat, Puasa Rajabnya dapat," ujar Ustaz Abdul Somad dalam FSRMM TV.
"Tapi niatnya qadha, tapi kalau niatnya cuma Puasa Kamis, tidak dapat qadha," sambung UAS.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News