Puasa

Cara Membayar Utang Puasa atau Qadha yang Tak Tahu Berapa Banyak Jumlahnya, Ini Kata Buya Yahya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Ustaz Buya Yahya. Pendakwah Buya Yahya mengatakan orang yang hijrah atau taubat adalah orang-orang pilihan.

TRIBUNWOW.COM - Bulan Puasa Ramadhan 2024 akan segera tiba.

Umat muslim yang masih memiliki utang puasa di tahun sebelumnya diwajibkan untuk membayar utang puasa sebelum Ramadhan tiba.

Lalu bagaimana jika orang yang baru hijrah atau bertaubat dan baru akan melaksanakan puasa?

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Wilayah Makassar Besok Kamis 25 Januari 2024

Bagaimana cara membayar utang-utang terdahulunya saat belum hijrah.

Pendakwah Buya Yahya mengatakan orang yang hijrah atau taubat adalah orang-orang pilihan.

Mereka membutuhkan banyak usaha dan kemauan untuk kembali ke jalan Allah, sehingga tak perlu dibebankan dengan membayar utang puasa yang mungkin sudah menumpuk.

"Tetap harus dibayar tapi dirubah, bukan pendapat yang dikukuhkan tapi pendapat yang lain, semampumu," ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

"Kamu harus menyesali pernah meninggalkan sholat dan puasa. Istigfar yang banyak, kemudian dicatat dulu kira-kira berapa dan setelah ketemu catatannya, kira-kira bukan pasti."

"Lupakan dugaan-dugaan. Setelah itu Anda qadha, Anda bukan orang biasa, Anda baru hijrah, semampu Anda."

Terkait dengan pelaksanaan qadha puasa, Buya Yahya menyarankan untuk dilakukan saat orang lain melakukan puasa sunah.

"Ambil waktu orang melakukan puasa sunah, Anda puasa wajib mengqadha, Senin Kamis Anda tekuni, dihitung semampunya, kalau sudah kuat bisa mengqadha lebih banyak supaya lebih banyak puasanya."

"Ternyata belum selesai utangnya keburu mati? Anda sudah niat membayar, Allah maha pengampun. Ini untuk orang hijrah ya."

(*)