Pilpres 2024

2 Hasil Survei Terbaru di Jatim, Prabowo Teratas, Selisih dengan Anies dan Ganjar Jauh, Bisa Kejar?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres cawapres peserta Pilpres 2024: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Siapa yang elektabilitasnya paling kuat di Jawa Timur? Berikut hasil survei terbarunya, lengkap dengan peta kekuatan tokoh di Jatim.

TRIBUNWOW.COM - Jawa Timur menjadi provinsi kedua dengan pemilih terbanyak di Indonesia, yakni 31.402.838 pemilih untuk Pilpres 2024.

Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pun harus bekerja ekstra untuk memenangkan suara di Jawa Timur.

Apalagi, ada dua paslon yang sangat kental hubungannya Jawa Timur, seperti cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang berasal dari Madura, dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang lahir Jombang.

Sementara itu, meski bukan berasal dari Jawa Timur, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga memiliki basis pendukung yang tak kalah kuat di Jatim.

Dalam pertarungan panas ini, siapa yang elektabilitasnya paling kuat di Jawa Timur? Berikut hasil survei terbarunya, versi dua lembaga:

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres di Jawa Barat, Prabowo-Gibran Paling Kuat, Ganjar Terendah, Anies?

1. Survei Indikator Politik

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia  yang dirilis Kamis (18/1/2024) terkait elektabilitas tiga paslon di Jawa Timur adalah:

  • Prabowo-Gibran 48,2 persen
  • Ganjar-Mahfud 24,5 persen
  • Anies-Muhaimin 21,7 persen

Survei dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 secara tatap muka sebelum debat ketiga Pilpres pada 7 Januari 2024.

Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara MoE di wilayah oversample sebagai berikut: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Jumat (5/1/2024) menunjukkan elektabilitas 3 paslon di Jawa Timur berikut:

  • Prabowo-Gibran 46,7 persen.
  • Ganjar-Mahfud  26,6 persen
  • Anies-Muhaimin 16,2 persen
  • Belum menjawab 10,4 persen

Survei LSI dilakukan pada 16-28 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 8.800.

Survei memiliki margin of error di angka 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan menggunakan metode stratified random sampling. 

Dengan melihat hasil survei ini, selisih Prabowo dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sangat jauh, apakah keduanya bisa mengejar paslon nomor urut 2? Simak kekuatan pendukung di balik para paslon di Jawa Timur.

Adu Kuat Tokoh Jawa Timur

Jawa Timur sangat kental dengan pemilih Nahdlatul Ulama (NU).

Secara ketokohan, di kubu Anies, ada Muhaimin Iskandar selaku Cawapres yang kental dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Ketua Umum PKB.

Begitu pun di kubu Ganjar Pranowo, ada Mahfud MD yang disebut memiliki basis massa di Madura, selain mendapat sokongan dukungan dari putri Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.

Sementara di kubu Prabowo Subianto, saat ini ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang akan menjadi Juru Kampanye Prabowo-Gibran.

Khofifah sendiri diketahui kini menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU.

Baik kubu Anies, Prabowo, maupun Ganjar optimistis bisa meraih suara besar di Jawa Timur.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, semakin yakin AMIN (Anies-Muhaimin) menang di Jawa Timur.

Hal tersebut setelah Cak Imin menerima dukungan dari Laskar Santri Probolinggo, Minggu (14/1/2024).

"Kita didukung para Kiai, para Habaib, di mana Habib Ali sebagai tokoh yang paling kuat di Probolinggo ini juga Habib Hadi dan juga presiden Santri Kiai Abdussalam adalah bagian dari ikhtiar kita," kata Cak Imin.

"Jawa Timur insyaAllah semakin memungkinkan kita untuk menang karena dukungan di kalangan warga Nahdliyin khususnya pesantren-pesantren yang kita saksikan bergerak terus dari waktu ke waktu," lanjut dia.

Baca juga: 8 Survei Capres Terbaru, Prabowo Teratas, Anies Salip Ganjar di 5 Lembaga, Lihat Selisihnya!

Cak Imin pun dalam kesempatan lain sempat menyinggung soal dukungan Khofifah untuk Prabowo-Gibran.

Cak Imin mengaku dukungan Khofifah tersebut bukan suatu masalah bagi pihaknya.

"Biasa, tiap Pilpres masing-masing punya hak demokrasinya," kata Cak Imin kepada wartawan saat kampanye Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Kendati demikian, Ketua Umum PKB itu menyinggung Khofifah sebagai warga nahdliyin.

"Saya yakin rakyat bukan elite yang berideologi NU saya yakin pasti AMIN, orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah ke AMIN, saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," ujar Cak Imin.

Sementara itu, Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta pendukungnya menjaga suara di Jawa Timur.

Ia mengungkapkan Jawa Timur sama seperti Jawa Tengah sebagai lumbung suara dirinya dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

"Jawa Timur adalah lumbung suara seperti Jawa Tengah dan itu harus kita jaga jangan sampai diambil orang," kata Ganjar di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)

Ganjar mengatakan 'kepulangannya' ke Purbalingga untuk meyakinkan masyarakat agar suara Ganjar-Mahfud tak diambil calon lainnya.

"Suara kita tidak ada yang mengambil. Saya ingin memastikan bahwa suara kita utuh bahkan bertambah," ujarnya.

Ganjar Pranowo pun dalam kesempatan lain menanggapi soal bergabungnya khofifah dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Ganjar memastikan suara di Jawa Timur bakal didapat pihaknya secara maksimal melalui dukungan yang diberikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

"Enggak, karena Cak Eri sudah jadi timnya Ganjar-Mahfud. Dia juga sudah jalan sendiri. Dia juga kader partai," kata Ganjar saat menghadiri acara haul ayah dari Eri Cahyadi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Ganjar juga memastikan mereka dalam posisi sangat adil dalam menghadapi Pemilu 2024.

Ia menekankan, dirinya menghormati keputusan siapapun dalam menyikapi dukungan pada Pilpres 2024.

"Jadi kalau kami dalam posisi sangat fair. Siapa pun boleh punya posisi masing- masing dan kami sangat menghormati itu," ujarnya.

Ganjar memasang target peraihan suara di Jawa Timur sebesar 60 persen.

Baca juga: Siapa Boy Thohir? Sosoknya Sebut Sepertiga Penguasa Ekonomi RI Dukung Prabowo, Siap Menang 1 Putaran

"Targetnya sih kalau saya tanya ke kawan-kawan 60 persen," kata Ganjar di Pondok Tahfid Hamalatul Quran, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Sementara itu, kubu Prabowo-Gibran memastikan bila Khofifah akan nonaktif dari PBNU dan cuti sebagai Gubernur Jawa Timur mulai 21 Januari 2024.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan Surat Keputusan (SK) Khofifah bergabung ke TKN sudah resmi ditandatangani dan akan berlaku efektif pada 21 Januari 2024 atau bertepatan dengan dimulainya pelaksanaan kampanye terbuka.

Khofifah bakal menempati posisi Dewan Pengarah TKN sekaligus juru kampanye nasional untuk pemenangan Prabowo-Gibran.

"Pas memasuki kampanye terbuka, tanggal 21 di situ lah beliau, kita memasukkan menjadi daftar TKN sekaligus menjadi jurkam nasional dan akan cuti sebagai gubernur untuk konsentrasi sampai proses pemenangan," kata Nusron dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Kamis (11/1/2024).

Nusron pun optimistis Prabowo-Gibran bisa menang di Jawa Timur dengan bergabungnya Khofifah di kubu 02.

Nusron menyatakan, pihaknya yakin bisa menang dengan tebal di Jawa Timur.

"Targetnya menang tebal, targetnya menang tebal, setebal-tebalnya. Targetnya menang tebal," kata Nusron.

Kata Nusron, kemenangan tebal itu bisa untuk menutup beberapa daerah yang berpotensi perolehan suara Prabowo-Gibran masih lemah.

"Supaya bisa dibuat membayar utang di daerah-daerah yang potensi kalah," kata dia.

Perihal daerah yang masih lemah itu, Nusron menyebut ada beberapa titik, termasuk Bali, Aceh dan Sumatera Barat.

"Ya misal kayak Bali itu kan mungkin ada potensi kalah. Misal aceh, masih berat aceh. Sumatera barat sudah 50:50, tapi ini 50:50 beneran, bukan 50:50 orang madura. Kalau 50:50 orang Madura itu 70:50 itu 50:50," ucap dia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Capres di 3 Provinsi dengan Pemilih Terbesar Pilpres 2024: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, dan Hasil Survei Capres 2024 di Jawa Timur: Elektabilitas Anies Terdongkrak, Prabowo Turun, Ganjar?