TRIBUNWOW.COM - Para pemain Kalteng Putra buka suara terkait kekalahan dari Persipura Jayapura merupakan buntut adanya tunggakan gaji di Laskar Isen Mulang pada gelaran Liga 2 2023 ini.
Dilansir TribunWow.com, Kalteng Putra baru-baru ini harus takluk dari Persipura Jayapura di pekan keempat babak playoff degradasi Liga 2 2023 yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, pada Senin, 22 Januari 2024 lalu.
Pada pertandingan melawan Persipura Jayapura tersebut, Kalteng Putra harus rela kalah 1-2 dan semakin dekat dengan jurang degradasi Liga 3 di musim depan.
Baca juga: Sinyal Daisuke Sato Tinggalkan Persib? 2 Faktor Berbicara, Potensi Ikuti Jejak Eks PSM-Kalteng Putra
Bintang Persipura Jayapura, yakni Ramai Rumakiek berhasil mencatatkan brace ke gawang Kalteng Putra meski Laskar Isen Mulang sempat memperkecil ketertinggalannya lewat Mario Aibekob sesaat sebelum pertandingan berakhir.
Kekalahan Kalteng Putra dari Persipura Jayapura tersebut mendapat sorotan tersendiri dari para pemainnya yang berbicara terkait adanya penunggakan gaji di Laskar Isen Mulang pada gelaran Liga 2 2023 ini.
Melansir dari unggahan Instagram @kaltengputra_id pada Senin, 22 Januari 2024 lalu tampak kiper Kalteng Putera eks Persija Jakarta, yakni Shahar Ginanjar menyebut kekalahan timnya tersebut tak lepas dari adanya tunggakan gaji di musim ini.
"Ya beginilah kalau pemain bermain tanpa bayaran (emoji menangis)," tulis Shahar Ginanjar di kolom komentar Instagram resmi Kalteng Putra.
Tak hanya Shahar Ginanjar saja pemain Kalteng Putra yang berbicara terkait adanya tunggakan gaji di Laskar Isen Mulang di Liga 2 2023.
Eks pemain akademi PSIS Semarang, yakni Usman Diarra pun turut berbicara terkait tunggakan gaji yang ia alami di Kalteng Putra.
"Yang punya team ga ada hati nurani kah Hak kita 2 bulan tidak dikasih," komentar Usman Diarra di Instagram Kalteng Putra.
Baca juga: Tinggalkan Kalteng Putra, Mantan Bek Timnas Indonesia Resmi Kembali Gabung Klub Liga Thailand
Bahkan, sebelum bermain melawan Persipura Jayapura tersebut, para pemain Kalteng Putra sempat sepakat untuk mogok bermain di pekan keempat Liga 2 2023 tersebut.
Kini. pemain Kalteng Putra pun diketahui membuat surat pernyataan bahwa menolak bermain di dua laga terakhir babak playoff degradasi Liga 2 2023 apabila tak kunjung mendapat haknya.
“Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran tapi tidak ada itikad baik lanjutan maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 dan seterusnya,” tulis para pemain Kalteng Putra secara bersamaan.
Di kesempatan lain, Shahar Ginanjar pun membeberkan kronologi adanya tunggakan gaji di Kalteng Putra.
Dilansir dari Kompas.com pada Selasa, 23 Januari 2024 tampak Shahar Ginanjar bercerita tentang adanya tunggakan gaji di Kalteng Putra yang membuat para pemain berencana mogok bermain sebelum saat melawan Persipura Jayapura.
Pada surat yang dilayangkan kepada manajemen Kalteng Putra tersebut terdapat tiga poin sesuai penuturan Shahar Ginanjar.
Poin yang pertama ialah para pemain meminta duduk bersama dengan manajemen serta CEO dari Kalteng Putra, Agustiar Sabran.
Poin kedua ialah mengancam mogok bermain melawan Persipura Jayapura apabila gaji para pemain Kalteng Putra tak kunjung dibayarkan.
Poin ketiga ialah pelunasan hak-hak pemain Kalteng Putra setelah laga berakhir seusai dengan kontrak kesepakatan.
Baca juga: Bumi Tambun Bungai Banting Setir: Investasi Kalteng Putra Gaet Alumnus Persija & Persib Gagal Total
Namun, dari ketiga poin tersebut, manajemen Kalteng Putra hanya memenuhi poin nomor satu saja.
“Kita sebenarnya pemain tidak mau main melawan Persipura,” tutur Shahar Ginanjar, dikutip dari Kompas.com.
“Surat itu sudah kita layangkan ke manajemen 3 hari sebelum pertandingan. Hari H pagi management memohon buat main dan kita mau ada kepastian pembayaran,” lanjut eks Persib Bandung itu.
“Jam 1:30 posisi masih di mes dan baru ada jawaban tanggal 1 pembayaran. Tapi pemain mau tanggal 25 dibayar sebelum tanding lawan PSCS CIlacap tanggal 27. Tapi manajemen tidak bisa jawab,” tambahnya.
Tak kunjung menemui jalan terang, para pemain Kalteng Putra pun kabarnya siap mengambil langkah tegas dengan tak bermain di sisa laga Liga 2 2023.
“Jadi untuk next kita tidak mau main, sepakat menjalankan surat pernyataan,” lanjut Shahar Ginanjar.
Shahar Ginanjar mengaku telah membawa kasus tunggakan gaji Kalteng Putra tersebut ke Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI.
“Dan para pemain sudah koordinasi sama APPI akan usut tuntas sampai ke PSSI,” tutupnya.
(TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Kalteng Putra Tunggak Gaji Lagi, Pemain Menolak Tampil