TRIBUNWOW.COM - Jawa Tengah dikenal merupakan basis pendukung Partai PDIP atau bisa dikatakan sebagai 'kandang banteng'.
Harusnya Jawa Tengah akan menjadi lumbung suara untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun menariknya di Pilpres 2024 suara dari PDIP di Jawa Tengah kemungkinan akan terpecah.
Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya merupakan kader PDIP kini telah berseberangan dengan menjadi cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Lantas bagaimana dengan elektabilitas terbaru tiga paslon di Jawa Tengah, apakah tetap dimenangkan oleh Ganjar-Mahfud MD?
Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat Keempat Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Mendekati 50 Persen
Menurut survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng mencapai 31,6 persen.
Sementara, angka elektoral Prabowo-Gibran hanya terpaut 2 persen lebih rendah, yaitu 29,6 persen.
Survei juga memperlihatkan bahwa elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berada di urutan terakhir yakni 4,3 persen.
Adapun responden yang mengaku belum menentukan pilihan di Jawa Tengah persentasenya justru paling besar, mencapai 34,5 persen.
Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil, sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.
Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil berikut:
Jateng III: Grobogan, Blora, Rembang, Pati
Jateng IV: Wonogiri, Karanganyar, Sragen
Jateng V: Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta
Jateng X: Batang, Pekalongan, Pemalang, Kota Pekalongan
Sementara, Prabowo-Gibran unggul di enam dapil ini:
Jateng I: Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
Jateng II: Kudus, Jepara, Demak
Jateng VI: Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang
Jateng VII: Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen Jateng VIII: Cilacap, Banyumas
Jateng IX: Tegal, Brebes, Kota Tegal