TRIBUNWOW.COM - Hengkangnya politisi Maruarar Sirait dari PDIP langsung menjadi sorotan publik, jelang Pilpres 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pun memberi tanggapan terkait aksi Maruarar Sirait yang mengaku ingin mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ganjar Pranowo, tanda-tanda keluarnya pria yang kerap disapa Ara itu dari PDIP sudah terlihat ketika debat ketiga Pilpres 2024, Minggu 7 Januari 2024 lalu.
Baca juga: Sosok Maruarar Sirait, Politisi Senior yang Keluar dari PDIP dan Pilih Ikut Jalan Politik Jokowi
Bantah Gembosi Suara
"Saya kira itu haknya Pak Ara untuk berpindah atau meninggalkan. Mungkin beliau sudah punya agenda yang lain. Saya orang yang dekat dengan Ara," ujar Ganjar kepada awak media di Batang, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024).
Lebih lanjut, Ganjar membantah keluarnya Ara dari PDIP untuk mengembosi suara dirinya di Pilpres 2024.
Capres berambut putih ini menduga Ara akan mendukung kelompoknya Jokowi.
Menurutnya hal itu bisa terlihat dalam debat capres beberapa waktu lalu.
"Enggak ya (Mengembosi). Kalau Ara memang dekat dengan Pak Jokowi. Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi. Karena waktu debat kemarin, anaknya sudah ikut pakai bajunya kelompok sebelah," jelasnya.
Maruarar Sirait Pamit dari PDIP
Diketahui mundurnya Ara dari PDIP terjadi pada, Senin (15/1/2024) malam.
Pada pertemuannya dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto.
Ara menyatakan keputusan untuk hengkang.dari partai berlogo moncong putih tersebut.
"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Anies Vs Prabowo Vs Ganjar Versi 5 Lembaga, Siapa Paling Kuat?
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucap Ara.
Ara mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.
Hanya saja, Ara tak memberikan jawaban mengenai langkah politik selanjutnya bergabung dengan partai apa.
Sebagai informasi, Ara bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.
Selama berkarir di PDIP, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.
Dia juga pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Terkahir, Ara menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Ungkap Tanda Maruarar Sirait Bakal Hengkang Dari PDIP Sudah Terlihat Saat Debat Pilpres 2024