TRIBUNWOW.COM - Mandi wajib atau mandi junub harus dikerjakan secara benar sesuai dengan syariat supaya bisa dianggap sah.
Mandi wajib memiliki rukun yang harus dikerjakan serta sunah untuk menyempurnakannya.
Rukun mandi wajib menjadi syarat sahnya.
Mandi wajib sendiri dilakukan untuk mensucikan diri ataupun menghilangkan hadats besar.
Baca juga: Simak Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan Badan bagi Suami dan Istri
Baca juga: Bacaan Doa Niat Mandi Wajib setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya
Disebut junub adalah ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal.
Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak.
Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.
Suci dari hadats kecil dan hadats besar merupakan salah satu syarat sah melaksanakan ibadah, seperti shalat, itikaf di masjid, thawaf, menyentuh mushaf, dan sebagainya.
Untuk menghilangkan hadats kecil adalah dengan wudhu dan untuk menghilangkan hadats besar dengan mandi wajib atau mandi janabah yang biasa disebut mandi wajib.
Dilansir dari laman Kemenag, berikut cara mandi wajib lengkap dengan niat dan sunahnya.
Rukun mandi wajib
Ada dua rukun yang harus dilakukan ketika melaksanakan mandi wajib, yaitu:
1. Niat
Di antara lafal niat dalam mandi wajib adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala