Pilpres 2024

Cak Imin Yakin Warga Jawa Timur yang Ngaku NU Pilih 01 meski Ada Khofifah di TKN, Ini Kata Survei

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Nahdatul Ulama - para pemilih Nahdatul Ulama banyak menjatuhkan pilihan ke paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil survei

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yakin warga Jawa Timur yang mengaku sebagai Nahdatul Ulama akan memilih paslon 01 dalam Pilpres 2024.

Dikutip dari Kompas TV, hal itu dikatakan Cak Imin saat menanggapi masukna Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Cak Imin mengatakan setiap orang Nahdatul Ulama akan konsisten dukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca juga: Fakta Khofifah Indar Gabung ke TKN Prabowo-Gibran: Dianggap Utang Budi hingga Dongkrak Elektabilitas

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Instagram @khofifah.ip)

"Setiap Pilpres masing-masing punya hak demokrasinya, saya yakin rakyat yang berideologi NU insyaAllah pasti AMIN," kata Cak Imin, Kamis (11/1/2024).

Ia menambahkan jika orang NU tak akan berpindah pilihan meski ada Khofifah di kubu Prabowo-Gibran.

"Orang yang punya ideologi NU pasti istikomah pada AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak milih AMIN."

Diketahui, Khofifah Indar Parawansa ditunjuk sebagai juru kampanye nasional 02.

Sejatinya, masuknya Khofifah ke TKN seharusnya jadi ancaman serius bagi kubu lawan.

Baca juga: 6 Hasil Survei Elektabilitas Capres Bulan Januari, Termasuk Survei Luar Negeri Menangkan Prabowo

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin mengatakan Gubernur Jatim itu punya kekuatan yang lebih.

Khofifah dianggap bisa menaikkan elektabilitas 02 di Jawa Timur.

"Ya tentu ini menambah daya gedor dari kubu Prabowo-Gibran," ujar Ujang.

"Tentu dengan dukungan ke Prabowo-Gibran bisa mendongkrak elektablitas mereka, karena posisi gubernunya itu menentukan dan sangat disukai oleh warga Jawa Timur," tambahnya.

Selain sebagai gubernur, sosok Khofifah juga sangat kental dengan Nahdatul Ulama.

"Dalam konteks ceruk suara Nahdliyin kemungkinan besar di Jawa Timur akan berpihak mendukung Prabowo-Gibran," tambah Ujang.

Hal ini juga terlihat dalam survei di mana pemilih NU mayoritas mendukung Prabowo meski saat itu Khofifah belum resmi bergabung.

Namun, sejumlah isu sudah membuat Khofifah akan merapat ke 02.

Dikutip dari YouTube Lembaga Survei Indonesia LSI_Lembaga, sebanyak 78,1 persen pemilih di Jawa Timur mengaku dirinya adalah Nahdatul Ulama, Jumat (5/1/2024).

Berdasarkan rilis hasil survei elektabilitas terbaru Lembaga Survei Indonesia di Jawa Timur, para pemilih Nahdatul Ulama banyak menjatuhkan pilihan ke paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru, Pilpres 2024 Kemungkinan Digelar 2 Putaran

Dari total 78,1 persen pemilih NU, 47,1 persen di antaranya menjatuhkan pilihan ke paslon 02.

Disusul 26,2 persen memilih Ganjar Pranowo - Mahfud MD serta 17,5 persen memilih Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

"Di kalangan pemilih Musim yang merasa bagian dari NU itu jumlahnya 78,1 persen. Polanya sama, memilih Prabowo 47 persen, lalu Ganjar, baru Anies-Muhaimin 17,5 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.

Survei ini dilakukan pada 16-28 Desember 2023 pada 8.800 responden di Jawa Timur.

Responden itu terdiri dari 800 orang di setiap dapil DPR RI.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Bulan Januari Elektabilitas Capres-Cawapres, Siapa Unggul di Jawa Timur?

Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/ Kota di Dapil Jawa Timur yang terdistribusi secara proposional.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error lebih kurang 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, hal serupa juga dikatakan oleh lembaga survei Indikator yang rilis pada Selasa (26/12/2023) lalu.

Bukan hanya di Jawa Timur, paslon Prabowo-Gibran juga unggul di pemilih NU seluruh Indonesia.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Rilis Januari, Prabowo-Gibran Sudah Salip Ganjar-Mahfud MD di Jateng-DIY

Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo saling berjabat tangan usai mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Dari total pemilih NU di Indonesia yakni 53,3 persen menjatuhkan pilihan ke paslon 02.

Disusul Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 25,1 persen dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 16,7 persen.

Survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden itu dilakukan pada 23-24 Desember 2023.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei Indikator diperkirakan sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)